Bintang ONE: DAWN OF VALOR Tampil Prima Dalam Latihan Terbuka
Sasana Syena Martial Art Center menjadi saksi unjuk kebolehan para atlet ONE Championship yang akan berlaga di ajang ONE: DAWN OF VALOR pada Jumat, 25 Oktober.
Acara Latihan Terbuka yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Oktober, ini dihadiri oleh Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam dan penantangnya asal Kyrgyzstan Kiamrian Abbasov. Para penggemar yang hadir tampak antusias menyaksikan para idola mereka berlatih dan unjuk kemampuan.
Bintang asal Swedia ini meraih gelar Juara Dunia di Jakarta pada tanggal 17 November tahun lalu. Ia mengatasi perlawanan Tyler McGuire di ronde ke lima, 28 detik sebelum bel akhir berbunyi.
“Jakarta memiliki tempat tersendiri di hati saya. memenangi gelar akan selalu menjadi kenangan indah bagi saya dan hampir setahun [sejak memenangi gelar], saya berencana untuk menunjukkan performa serupa. Jakarta akan ada di hati saya selamanya,” ungkap “The Bandit”.
Kehadiran atlet ONE asal Indonesia pun tidak kalah membuat para penggemar bersorak. Mereka adalah dua atlet ONE Strawweight Stefer “The Lion” Rahardian dan Adrian “Papua Badboy” Matheis, Eko Roni Saputra yang berlaga di divisi flyweight, serta bintang ONE Women Atomweight Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol.
“Thathie” terlihat sangat eksplosif ketika unjuk kemampuan di acara Latihan Terbuka.
Ia juga memuji lawannya, Bhozena “Toto” Antoniyar, sebagai atlet yang kuat dan tangguh. Namun atlet asal Siamp Training Camp ini mengaku tetap optimis untuk memenangi laga demi membawanya kepada kesempatan perebutan Juara Dunia ONE Atomweight.
“Lawan saya cukup tangguh, cukup kuat dan dia tidak mudah menyerah,” ujar Priscilla.
“[Jika menang], saya berharap bisa dihadapkan kepada pemilik sabuk dan saya berharap dapat membawa pulang [sabuk tersebut] ke Indonesia.”
Saat ini, ratu divisi atomweight adalah “Unstoppable” Angela Lee, yang baru saja mempertahankan gelarnya dari tantangan Juara Dunia ONE Women Strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan.
Sementara Eko yang selama ini berlatih di sasana Evolve MMA Singapura mengaku amat gembira dapat tampil di tanah air untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan “The Home Of Martial Arts”.
“Saya amat senang tampil di negara sendiri, jadi saya harus mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia,” ungkap Juara Gulat Nasional ini.
Ia pun sedikit membeberkan strategi bertandingnya untuk menghadapi atlet asal Filipina, Kaji “Alpha” Ebin.
“Strategi yang saya terapkan, saya akan banyak bermain takedown untuk ground and pound atau submission, tergantung kesempatan yang ada nanti,” tambahnya.
Dua bintang Indonesia yang akan saling berhadapan – Stefer dan Adrian– juga tampil agresif dan gesit saat memukul pad.
Stefer berlatih terbuka didampingi rekannya asal Bali MMA, Elipitua “The Magician” Siregar, yang juga akan tampil akhir pekan nanti menghadapi Egi Rozten dalam sebuah laga strawweight.
Tiga hari menjelang laga, Stefer mengatakan bahwa kondisinya sudah prima dan siap untuk menghadapi “Papua Badboy”.
“Semuanya sudah siap, secara mental dan skill, semua aspek sudah disiapkan tinggal menjalani fightnya aja,” ungkap pemegang sabuk coklat Brazilian Jiu-Jitsu tersebut.
Adrian pun merasakan kondisi yang sama, malahan ia mengatakan laga ini seperti menjadi pintu baginya untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh lagi.
“Pertandingan ini jadi pintu. Semua juga kaget saya bisa menghadapi Stefer, jadi saya punya mimpi yang lebih tinggi lagi. Saya mau jadi motivasi buat anak-anak Papua,” tutur Adrian.
Baca Juga: 5 Submission Terbaik Dari Para Bintang ONE: DAWN OF VALOR