‘Braddock’ Harapkan Aksi Keras Kontra Pemukul Keras Paul Elliott

Marcus Almeida Anderson Silva Revolution 1920X1280 7

Anderson “Braddock” Silva telah meraih reputasi sebagai petarung yang menarik dalam jajaran ONE Super Series kickboxing, dan kini ia ingin menjadi kandidat untuk kategori “Fight of the Year” di seni bela diri campuran.

Atlet Brasil ini belum dapat menunjukkan kemampuan striking kuatnya di bawah peraturan MMA melawan legenda BJJ Marcus “Buchecha” Almeida terakhir kali dirinya tampil, maka ia sangat ingin memberi aksi tanpa henti dalam pertarungannya melawan Paul “King Of The North” Elliott di ONE: ONLY THE BRAVE pada Jumat, 28 Januari.

“Ini akan menjadi laga yang indah untuk disaksikan,” kata Silva jelang penampilannya di Singapore Indoor Stadium.

“Paul adalah seorang striker, begitu pula dengan saya. Saya harap kami dapat bertukar banyak pukulan dan tendangan, serta mencetak laga terbaik untuk tahun ini.”

Kekalahan submission ronde pertama “Braddock” di tangan “Buchecha” adalah laga MMA pertamanya sejak tahun 2018, dan itu juga menjadi pelajaran berat yang menunjukkan bahwa ia tak dapat begitu saja masuk dan melawan para grappler elite.

Iraj Azizpour defeated Anderson Silva by unanimous decision at ONE: NEXTGEN.

Namun, kekalahan itu memberi Silva motivasi untuk kembali lebih kuat lagi – dan ia mempersiapkan diri dalam berbagai area untuk bersiap melawan Elliott.

“Kesempatan untuk kembali ke MMA itu muncul, dan saya bukanlah seseorang yang melarikan diri dari tantangan,” katanya. “Kami mengetahui laga itu adalah ‘semua atau tidak sama sekali’. Jika saya menyarangkan serangan, itu akan selesai dengan cepat, dan jika ia menyeret saya ke bawah, itu juga akan selesai.”

“Kesalahan saya adalah mengambil laga in tanpa menjalani pemusatan latihan penuh. Saya tak memiliki waktu untuk bersiap diri melawan petarung seperti ‘Buchecha’.”

“Pelajaran terbesarnya adalah [bahwa saya harus selalu] siap bertarung, tak hanya berlatih saat ada jadwal laga. Saya membayar kesalahan itu dengan sangat mahal, dan sejak itu, saya selalu berlatih setiap hari, menjaga diri saya tetap aktif dan siap bertarung.”

Penggemar dapat berharap melihat perkembangan dari Silva saat ia kembali memasuki Circle.



Pria berusia 35 tahun itu merasa bersemangat menjalani laga di depan mata ini, dan tak sabar menampilkan perkembangan dari kemampuan menyeluruhnya.

“Kini saya menjalani pemusatan latihan lengkap, saya merasa sangat siap untuk bertahan dari percobaan takedown dan menyerang sesuai strategi kami,” tegasnya. “Saya akan menjadi petarung yang sangat berbeda dari laga melawan ‘Buchecha’.”

Namun, pria asal Brasil ini tak mengira ia harus terlalu khawatir dengan pertukaran grappling dalam laga melawan pria asal Inggris ini.

Elliott juga tiba dari latar belakang kickboxing, dan ia menghentikan keempat lawannya sampai saat ini dengan striking pada ronde pertama. Oleh karena itu, “Braddock” mengharapkan pertempuran panas di tengah Circle. 

“Ia adalah pendatang baru di MMA, dan saya juga. Ia nampak kuat, namun saya tak melihat banyak kemampuan dalam takedown dan jiu-jitsu. Maka, saya tak percaya ia akan mengejutkan saya,” kata Silva. 

“Kami berdua melakukan grappling untuk bertahan, dan bukan untuk menyerang. Itulah mengapa saya yakin laga ini seluruhnya akan berlangsung di posisi stand-up.”

“[Fakta ia adalah striker kuat] sama sekali tak mengintimidasi saya. Faktanya, itulah yang kita inginkan – lawan yang sesuai dengan gaya kami. Saya yakin kami akan mendapatkan sebuah pertarungan epik.”

Anderson Silva and Murat Aygun fight at ONE: BIG BANG

Atlet Brasil ini tak ingin meramalkan seorang pemenang, namun ia tak dapat melihat laga antara dua striker kolosal ini berjalan selama 15 menit penuh.

“Saya yakin laga ini berakhir sebelum tiga ronde selesai,” katanya. “Saya harap saya masih akan berdiri di saat akhir, karena saya kira salah satu dari kami akan terkena KO.”

Sementara itu, sebuah kemenangan akan membantu kebangkitan dari karier bela diri campuran Silva, saat ia mulai mengincar kesuksesan dalam laga Kejuaraan Dunia dalam dua disiplin.

Ini takkan menjadi jalur yang mudah, namun ia menemukan keinginan baru untuk menghadapi tantangan dalam peraturan MMA ini, serta berencana menjalaninya sejauh mungkin.

“Tujuan saya adalah untuk tetap menjadi salah satu yang terbaik di kickboxing, dan siapa tahu? Saya mungkin dapat segera bertarung demi gelar itu. Saya juga ingin menguasai posisi saya dalam MMA dan menunjukkan potensi saya sepenuhnya,” tambah Silva.

“Saya ingin mengejar kedua sabuk [emas] dan mencetak sejarah seni bela diri.”

Baca juga: Cara Menyaksikan ONE: ONLY THE BRAVE

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball