Bravo Raih Kontrak Enam Digit; Panrit, Win Dan Petsaenchai Cetak KO Tegas Di ONE Friday Fights 50

Ricardo Bravo Kenan Bayramov ONE Friday Fights 50 34 scaled

Setelah melewati gelaran elektrik ONE 165: Superlek vs. Takeru akhir minggu lalu, ONE Championship kembali ke arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium dengan edisi terbaru dari ONE Friday Fights pada Jumat, 2 Februari lalu.

ONE Friday Fights 50, yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia, menampilkan 12 laga yang meliputi disiplin Muay Thai dan bela diri campuran (MMA), dengan beberapa petarung yang berhasil memberi penampilan layaknya bintang.

Jika anda melewatkan ajang ini, berikut adalah rangkuman dari arena striking bersejarah itu di Bangkok, Thailand.

Komawut Dapat Tetap Atasi Yodphupa

Komawut FA Group Yodphupa Wimanair ONE Friday Fights 35

Laga ini memang sangat tipis sampai waktu usai, tetapi Komawut FA Group beraksi cukup dengan mengungguli Yodphupa Wimanair dalam atraksi utama malam itu.

Paruh pertama dari laga catchweight Muay Thai 147,2 pound mereka melihat Yodphupa mematahkan pertahanan Komawut dari sisi luar, saat ia menyerang kaki depan lawannya dan membalas dengan kombinasi serangan setiap kali bintang FA Group itu terlalu jauh menyerang.

Namun saat laga berlanjut, Komawut akhirnya mendapatkan pijakan kuat, dimana ia mematahkan jarak Yodphupha dengan efektif sembari menyerang pemenang Road To ONE Thailand itu dengan hook serta serangan siku dan lutut dari posisi clinch setiap kali lawannya mendekat.

Setelah tiga ronde keras ini, agresi Komawut mendapatkan bayarannya dengan kemenangan terbelah, atau split decision, yang sangat tipis untuk membawa catatan rekornya menjadi 50-14-3, sementara ia meraih kemenangan keempat dalam lima laganya di atas panggung dunia ONE Championship.

Rangkaian Serangan Keras Panrit Hentikan Kongklai Di Ronde Ketiga

Setelah kemenangan tipis dalam aksi keduanya di ONE Friday Fights 10, Panrit Lukjaomaesaiwaree tak menyisakan keraguan tentang kekuatannya saat ia menembus Kongklai Annymuaythai dalam aksi catchweight Muay Thai 140 pound.

Panrit menemukan kesuksesan dengan tendangan tinggi dan serangan siku keras di awal, yang membuat dirinya meraih hasil luar biasa di sepanjang stanza ini.

Kongklai mulai menemukan pijakan di ronde kedua. Tetapi, saat keyakinan dirinya bertambah, Panrit lalu menghentikan lajunya dengan kombinasi mematikan pada akhir kanto tersebut.

Pria berusia 27 tahun ini menerapkan taktik yang sama pada stanza penutup, dan akhirnya, sebuah pukulan kanan keras dan perpaduan dari tinju dan sikunya memberi penyelesaian sorotan pada detik ke-55 ronde ketiga untuk membawa rekornya menjadi 70-29-3.

Hook Kiri Petsaenchai Bungkam Petdam

Petsaenchai M U Den KhonmaiBaowee meraih KO kedua berturut-turut di ONE Friday Fights dalam aksi catchweight Muay Thai 134 pound melawan Petdam Petkiatpet.

Keduanya nampak bertukar pukulan keras sejak awal, dimana mereka bergiliran melontarkan salvo tinju keras, tetapi Petsaenchai mampu mengubah arah laga saat ronde ini berlanjut.

Setelah memisahkan diri dari clinch singkat, perwakilan FA Group itu menerjang rivalnya dengan kombinasi tiga pukulan, dimana hook terakhirnya membuat lawannya tak sadarkan diri pada menit 2:31 laga ini.

Kemenangan Petsaenchai membawa catatan rekornya menjadi 52-13.

Chokpreecha Ungguli Suesat Dalam Aksi Strawweight Panas

Dalam aksi strawweight Muay Thai yang tak masuk akal antara sepasang mantan juara stadion ini, Chokpreecha PK Saenchai membawa pulang kemenangan mutlak yang sulit atas Suesat Manop Gym.

Setelah ronde pertama yang sangat panas, kedua bintang debutan ini mengayun dengan liar dalam jarak dekat pada stanza kedua.

Rangkaian serangan yang diawali dengan pukulan kiri keras mencetak knockdown pertama bagi Chokpreecha, sebelum sebuah siku kiri memberinya yang kedua beberapa detik kemudian. Tetapi Suesat menunjukkan kegigihannya dengan bertahan pada ronde itu dan membalas dengan beberapa pukulan.

Kedua petarung strawweight ini tetap menjaga ritme keras itu pada kanto ketiga, dimana perwakilan PK Saenchai Muay Thai Gym itu mengincar kemenangan saat Suesat mengayunkan serangan liar demi meraih pukulan keras yang tak berhasil.

Pada akhirnya, sepasang knockdown Chokpreecha itu memberinya anggukan dari ketiga juri dan membawa catatan rekornya menjadi 101-20-3.

Win Buktikan Arti Namanya Via KO Ronde Kedua

Setelah sebuah aksi antiklimaks di ONE Friday Fights 33, Win Sitjanim kembali untuk menunjukkan kondisi terbaiknya dengan KO ronde kedua atas Mowgli Chor Ajalaboon dalam aksi catchweight Muay Thai 127 pound mereka.

Win mendikte ritme laga sejak awal, dimana ia mengenai tubuh dan kepala Mowgli berkali-kali dengan kombinasi bersih untuk merebut ronde awal setelah menjatuhkan kompatriotnya dengan pukulan kanan keras.

Setelah menemukan ritmenya, Win melanjutkan dengan pukulan kanan tajam pada ronde kedua untuk sekali lagi menjatuhkan Mowgli. Setelah itu, perwakilan Sitjanim ini meningkatkan serangan dengan sebuah kombinasi kejam lainnya untuk menghentikan lawan pada menit 1:15 ronde kedua.

Dengan kemenangan ini, petarung berusia 23 tahun itu mendorong catatan rekornya menjadi 67-16-3 secara keseluruhan.

Lamsing Raih Kemenangan Dalam Aksi Cepat Kontra Mawin

Lamsing Sor Dechapan Mawin Soonkelahuaitom ONE Friday Fights 33

Lamsing Sor Dechapan meraih kemenangan besar dalam aksi catchweight Muay Thai 128 pound melawan Mawin Soonkelahuaitom setelah tiga ronde yang sangat keras.

Mawin memang tampil lebih kuat di awal, dimana ia mendesak lawannya di tali ring dengan pukulan keras, tetapi Lamsing menerima semua itu dan mulai menerapkan kemampuannya sendiri.

Menandingi rivalnya dengan pukulan, atlet Sor Dechapan ini menambahkan serangan siku, lutut dan tendangan keras untuk mencetak poin dengan ragam serangan yang lebih banyak.

Mereka beradu serangan sampai akhir, tetapi variasi dan akurasi Lamsing memberinya kemenangan mutlak dan mendorong catatan rekor itu menjadi 66-15.

Bravo Tidurkan Bayramov, Raih Kontrak Pertandingan Panjang

Ricardo Bravo meraih kemenangan besar dan kontrak tanding senilai US$100.000 untuk berkompetisi di atas panggung dunia ONE setelah bekerja cepat mengatasi Kenan Bayramov dalam aksi catchweight Muay Thai 161 pound.

Striker dinamit asal Argentina ini menyatakan niatnya sejak awal – dan ia hanya membutuhkan dua pukulan saja untuk meraih kedudukan 3-0 dalam rangkaian ajang mingguan organisasi ini di kiblat Muay Thai itu.

Bravo mengenai Bayramov dengan pukulan straight kanan yang bersih dan memastikan kemenangannya via hook kiri keras pada detik ke-30 stanza pembuka.

Kemenangan ini membawa Bravo mencetak catatan rekor 27-2-2 di sepanjang kariernya, dan kini ia akan mengincar tantangan baru di antara para striker terbaik di atas panggung seni bela diri dunia terbesar ini.

Gheirati Ungguli Peemai Dalam Aksi Bantamweight Panas

Parham Gheirati dan Peemai Mor Rattanabundit menempatkan aksi menarik dalam tiga ronde laga bantamweight Muay Thai mereka. Tetapi setelah itu usai, bintang Iran itu merebut keputusan terbelah yang tipis.

Gheirati beraksi penuh sejak awal, dimana ia membawa pertarungan keras ke arah Peemai di awal. Tapi serangan itu hanya memicu jawaban agresif dari pria Thailand ini, saat ia mengejutkan bintang Petsaman itu di akhir dari tiga menit penuh adu serangan jarak dekat.

Ronde kedua pun berlanjut dengan Gheirati yang meningkatkan serangan. Tetapi ini tak berjalan satu arah, karena petarung dari Por Kobkuea itu mengimbangi dan menyerang tajam untuk membalas.

Tapi tak ada yang dapat mematahkan semangat Gheirati, karena ia tetap unggul dan menggoyahkan petarung Thailand lawannya dengan kombinasi tajam di ronde terakhir demi meraih kemenangan kedua berturut-turut di bawah bendera ONE.

Chabakaew Ungguli Watford, Raih Kemenangan Debut Via Keputusan Juri

Chabakaew Sor KanJanchai menggunakan pukulan kerasnya untuk meraih keputusan mutlak dalam aksi atomweight Muay Thai melawan sesama debutan kuat Rebecca “La Mariposa” Watford.

Remaja berusia 17 tahun ini nampak dapat menyelesaikan tugasnya lebih awal saat ia mengguncang Watford dalam pertukaran serangan keras, tetapi petarung Amerika itu berhasil lolos dan segera kembali beraksi.

“La Mariposa” mengejar lawannya dengan kombinasi jab-cross panjang, tetapi Chabakaew secara konstan mencetak poin dengan serangan yang jauh lebih kuat, yaitu pukulan straight kanan ke arah tubuh dan hook kiri ke kepala.

Setelah tiga ronde, para juri yang duduk di sisi ring berpihak kepada serangan kuat wanita Thailand itu, dan memperpanjang catatan rekornya menjadi 55-5-1.

Klinik Striking Petpalangchai Mampu Halau Kuriaki

Petpalangchai Por Jaroenpat Shogo Kuriaki ONE Friday Fights 50 21

Petpalangchai Por Jaroenpat membawa seluruh arsenalnya untuk mengalahkan Shogo Kuriaki melalui keputusan mutlak dalam laga catchweight Muay Thai 132 pound penuh aksi keras itu.

Pukulan keras dari pria berusia 24 tahun itu menjadi sorotan utama, saat ia menghantam Kuriaki dengan hook kiri dan straight kanan sejak awal laga.

Tetapi, bukan hanya kedua tangannya yang tampil luar biasa.

Petpalangchai memadukan serangannya dengan siku tajam dan tendangan rendah sembari merenggut lawannya dalam posisi clinch – yang menunjukkan kemampuan Muay Thai lengkap untuk meraih kemenangan mutlak mudah dan membawa catatan rekor dalam kariernya menjadi 62-21.

Bumina-ang Paksa Xie Tap-Out Untuk Kemenangan Keempat

Carlo Bumina-ang melanjutkan jalur penuh kehancuran di dalam “Madison Square Garden dari Timur” ini saat ia menembus Xie Zhipeng dalam waktu kurang dari 90 detik dalam laga bantamweight MMA-nya.

Petarung unggulan Team Lakay ini meledak dari pojokannya seperti banteng dan menjatuhkan rivalnya dengan hook kanan balasan pada detik-detik pembuka laga.

Mencium darah, petarung fenomenal Filipina ini meningkatkan tekanan dan menjatuhkan rvalnya asal Tiongkok itu hanya beberapa detik kemudian. Dari titik itu, Bumina-ang memberi sentuhan akhir melalui arm-triangle choke pada menit 1:29 laga ini.

Pria berusia 29 tahun itu meraih kedudukan 5-0 secara keseluruhan dengan kemenangan keempatnya di rangkaian ONE Friday Fights ini.

Kholmirzaev Tundukkan Gomes Di Akhir Ronde Pertama

Avazbek Kholmirzaev Leandro Gomes ONE Friday Fights 50 34

Avazbek “Ninzya” Kholmirzaev mengawali kariernya di ONE dengan sempurna melalui penyelesaian ronde pertama atas Leandro “The Machine Jr.” Gomes dalam aksi flyweight MMA mereka.

Dipersenjatai latar belakang dalam sambo, nampak bahwa Kholmirzaev memiliki keunggulan dalam sisi gulat, tetapi adalah Gomes yang mengendalikan permainan clinch dan meraih posisi atas.

Namun, pria berusia 23 tahun asal Uzbekistan hanya membutuhkan satu kesempatan untuk membalikkan keadaan. “Ninzya” melontarkan petarung Portugis itu dengan teknik uchi mata dalam scramble, dan segera meraih guillotine choke dari posisi mount demi memaksa tapout itu di menit 4:40. 

Dengan kemenangan ini, Kholmirzaev memperpanjang catatan rekornya menjadi 7-1.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk