Buchecha Perpanjang Rekor Sempurna, Aliakbari Masuk Jalur Kemenangan Di ONE Fight Night 1
Sepasang laga heavyweight MMA yang sangat menarik mengawali kartu utama ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II dengan ledakan luar biasa. card with a bang.
Dua dari keempat petarung raksasa itu mencetak sepasang penyelesaian beruntun di awal jam tayang utama Amerika Utara itu pada Jumat malam, 26 Agustus waktu A.S., dan jajaran teratas divisi ini pun harus mewaspadai hasil tak terduga itu.
Berikut adalah rangkuman aksi heavyweight yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium.
‘Buchecha’ Tundukkan Kirill Grishenko Dalam Waktu 64 Detik
Dengan teknik gulat kelas dunia, Kirill Grishenko diharapkan dapat menjadi ujian terberat bagi sosok Marcus “Buchecha” Almeida. Namun, Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu 17 kali itu kembali berhasil meraih kemenangan cepat lainnya untuk membawa catatan rekor 4-0 di dalam Circle.
Almeida menunjukkan sekilas kemampuan striking yang telah berkembang saat ia melawan mantan penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight itu di atas kaki dengan tendangan rendah, tetapi tak ada yang mencetak serangan signifikan dalam pertukaran stand-up pada satu menit awal.
Tetapi, momentum itu segera berubah saat “Buchecha” mengincar takedown.
Ikon BJJ ini dengan cepat beralih ke kuncian kaki saat ia menyadari dirinya takkan mendapatkan posisi atas sebelum mengamankan kuncian heel hook.
“Buchecha” mengunci dengan genggaman erat saat Grishenko mencoba melakukan rolling untuk melepaskan diri, serta mengamankan tap out hanya dalam waktu 64 detik.
Amir Aliakbari Masuk Ke Jalur Kemenangan
Juara Dunia Gulat Grego-Romawi Amir Aliakbari mengetahui dirinya harus meraih kemenangan saat memasuki Circle melawan Mauro Cerilli – dan ia bertarung seperti itu.
Atlet kuat Iran itu kembali ke akarnya dalam laga heavyweight MMA dengan raksasa Italia itu, dimana dirinya menggunakan teknik grappling dan striking untuk mencetak kemenangan perdananya di ONE.
Aliakbari menjadi sang agresor dari sisi luar. Ia menutup jarak dan mengambil punggung Cerilli sebelum melancarkan ground-and-pound. Keadaan hanya semakin memburuk bagi pria Italia itu, saat Aliakbari beralih ke posisi crucifix dan menyarangkan serangan keras sampai ronde berakhir.
Tetapi, “The Hammer” mendapat momen kesuksesan juga pada ronde kedua. Ia mencetak hook kanan bersih yang menerbangkan pelindung mulut Aliakbari, namun perwakilan AAA Team ini dengan cerdas menghindari adu striking keras dengan mengincar single-leg takedown dan membawa aksi ke ground.
Dari titik itu, ia melepaskan serangan keras sebelum kembali masuk ke posisi crucifix. Setelah beberapa waktu, wasit Herb Dean tak memiliki pilihan selain menghentikan laga pada menit 4:02 ronde kedua.
Kembali mendapatkan mojo-nya, Aliakbari menyebut pria yang sebelumnya mengalahkan dirinya dalam wawancara sesuai laga, dimana ia menantang Kang Ji Won dan Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly Malykhin.