Buchecha Tetap Tak Terkalahkan Via Submission Ronde Pertama
Marcus “Buchecha” Almeida bersiap menghadapi ujian berat melawan pencetak KO tak terkalahkan asal Korea Selatan “Mighty Warrior” Kang Ji Won dalam laga bela diri campuran keduanya. Namun, bagi spesialis Brazilian Jiu-Jitsu ini, itu hanyalah sebuah momen dalam pekerjaannya.
Petarung kelahiran Sao Paulo ini terlihat sangat mudah mencetak kemenangan submission ronde pertama lainnya. Ia akhirnya memaksa Kang untuk tap-out via rear-naked choke dalam laga heavyweight mereka di ONE: WINTER WARRIORS pada hari Jumat, 3 Desember.
Ini adalah kekalahan perdana Kang dalam MMA setelah enam laganya. Sementara itu, “Buchecha” tetap menjaga rekor sempurna dalam disiplin ini dan memastikan dirinya sebagai salah satu penantang kuat demi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight.
Juara Dunia BJJ 17 kali ini segera mengambil posisi tengah Circle di Singapore Indoor Stadium dan mengukur lawannya melalui tendangan ke depan.
Di sisi lain, pria asal Korea Selatan itu bersabar menunggu kesempatan melepaskan pukulan keras kanannya, yang membantunya memenangkan lima laga sebelum ini.
Namun, hanya satu menit memasuki ronde pembuka itu, “Buchecha” menyingkirkan kesempatan itu. Ia membalas salah satu tendangan Kang dengan double-leg takedown yang cepat, dimana ia sontak beralih ke posisi half-guard.
Dari posisi tersebut, perwakilan American Top Team dan Evolve MMA itu melunakkan pertahanan atlet yang berbasis di Geoje ini dengan pukulan keras dari posisi atas. Untuk menghentikan serangan lawannya, Kang mencoba menggunakan dinding Circle untuk kembali berdiri.
Petarung berusia 26 tahun asal Wang Ho ini hampir berhasil mencobanya, dimana ia kembali berdiri sesaat. Namun, GOAT Brazilian Jiu-Jitsu itu kembali menghapuskan harapan lawannya untuk bangkit saat ia menarik Kang ke bawah sementara melompat ke punggungnya.
“Buchecha” otomatis menempatkan posisi yang membantunya menyelesaikan ratusan laga BJJ sebelum ini. Pria berusia 31 tahun ini merangkul pinggang Kang dengan kakinya, sementara mengincar leher dengan lengannya.
Atlet Korea Selatan itu berusaha untuk keluar dari posisi tak menguntungkan itu, namun tak ada yang dapat ia lakukan saat “Buchecha” meraih punggungnya. Kuncian rear-naked choke itu terlalu keras bagi Kang, yang tap-out pada menit 2:27 ronde pertama.
Dengan kemenangan tersebut, “Buchecha” terus menampilkan pencapaian luar biasa dalam seni bela diri campuran sembari melanjutkan penampilan debut luar biasa melawan Anderson “Braddock” Silva pada September lalu.
Tak diragukan lagi, ia akan menjadi salah satu penantang teratas bagi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight nantinya.
Baca juga: Yuya Wakamatsu Dominasi Hu Yong Demi Dekati Perebutan Gelar