Buchecha Yakin Adriano Moraes Akan ‘Kunci’ Yuya Wakamatsu Di ONE X

Kang Ji Won Buchecha WINTERWARRIORS 1920X1280 5

Penggemar di seluruh dunia mengetahui bahwa Adriano Moraes adalah atlet bela diri campuran spesial, namun Marcus “Buchecha” Almeida berkata rekannya satu tim yang juga berasal dari Brasil itu adalah sosok yang sangat luar biasa.

Moraes – yang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight melawan Yuya Wakamatsu di ONE X pada Sabtu, 26 Maret ini – berlatih bersama “Buchecha” di American Top Team, Florida, Amerika Serikat, serta keduanya pun menjalin ikatan luar biasa.

Sang legenda BJJ itu tak sabar melihat laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium ini, terutama setelah ia menjadi semakin dekat dengan Moraes.

Ia berkata pada ONE Championship:

“Saya bertemu Adriano segera setelah saya bergabung dengan American Top Team hampir dua tahun yang lalu. Adriano adalah pria yang sangat dicintai oleh semua orang, yang selalu tertawa, selalu positif.”

“Jika seseorang berkata mereka tak menyukai Adriano, saya yakin masalahnya ada di sosok yang tak menyukainya itu (tertawa), karena Adriano adalah orang yang sensasional.”

“Ia adalah Juara Dunia [di ONE], dan saat saya masuk ke sasana, saya melihat enam atau tujuh sabuknya di sana. Itulah pertama kalinya saya melihat sabuk ONE dengan sangat jelas. Itu membawa saya jauh lebih dekat dengannya. Saya banyak bertanya pada dirinya, ia menceritakan bagaimana ajang itu.”

“Dan, ia juga pemegang sabuk hitam BJJ, maka kami bertukar banyak informasi setelah berlatih. Ia memiliki banyak posisi bagus, dan saya banyak belajar dari dirinya.”

“Buchecha” juga memulai karier MMA-nya dengan catatan rekor sempurna 2-0 di ONE, namun Juara Dunia ONE Flyweight tujuh kali, Moraes, berada di puncak disiplin itu selama bertahun-tahun.

Dengan itu, grappler ikonik ini menyaksikan sahabat dan rekan satu timnya itu sangat dekat – dan mencatat atribut yang telah menjadikan “Mikinho” sangat sukses.

Almeida berkata:

“Sikap dan mentalitasnya adalah karakteristik yang paling menentukan. Tak peduli seberapa sulit situasi itu, ia selalu mencoba tenang untuk mengubahnya. Ada laga dimana ia terjatuh, tidak sadarkan diri sesaat, lalu mampu menguasai diri dan menyelesaikan laga itu.”

“Ini adalah contoh yang menunjukkan kekuatan mentalnya. Ia tak tergoyahkan dalam situasi apa pun.”

Buchecha Prediksi Penyelesaian Bagi Adriano Moraes Di ONE X

Adriano Moraes wajib menggunakan kemampuan lengkapnya untuk menghentikan lima kemenangan beruntun milik Yuya Wakamatsu dan mempertahankan sabuk emas flyweight miliknya.

Itu takkan mudah, karena penantang peringkat kedua itu dianggap sebagai salah satu pemukul terkeras dalam divisinya dan menampilkan permainan ground miliknya dalam penampilan terakhirnya itu.

Dengan itu, “Buchecha” berharap kedua bintang flyweight ini menampilkan laga yang sangat keras, dan ia mendukung kompatriotnya untuk meraih kemenangan.

Ia berkata:

“Saya sangat bersemangat. Wakamatsu adalah pria yang sangat kuat. Ia striker yang sangat bagus. Ia banyak menggunakan teknik grappling dalam laga terakhir, dimana ia akhirnya mematahkan lengannya.”

“Ia berlaga sebelum saya, maka saya menonton seluruh pertarungannya, dan saya melihat bahwa itu akan menjadi lagayang sangat bagus bagi Adriano. Yang Wakamatsu suka lakukan adalah spesialisasi Adriano, yaitu grappling. Maka, saya yakin ini akan menjadi laga yang hebat, namun saya yakin sabuk ini akan tetap ada di tangan Adriano.”

Sang Juara Dunia BJJ 13 kali itu mengetahui bahwa “Mikinho” harus menggali sangat dalam untuk mengatasi penantang terbarunya, namun ia berpikir bahwa sahabatnya itu dapat mengatasi kemampuan berbahaya milik “Little Piranha” dan mengamankan Kejuaraan Dunia kedelapan via submission.

Tetap saja, “Buchecha” tak mengira Moraes akan harus memenangkan laga ini di ground. Sebaliknya, ia mengira sang penguasa juga memiliki arsenal untuk menyelesaikan tugasnya dalam tiap jarak serang.

Atlet heavyweight ini menambahkan:

“[Wakamatsu] banyak menyarangkan striking dan dapat membuat laga itu berbahaya, karena dalam striking, sebuah serangan dapat masuk, dimana jika itu mengenai posisi yang tepat, itu mungkin akan menjadi akhir laga.”

“Tetapi, Adriano adalah pria yang bergerak dengan sangat baik dan memiliki jangkauan bagus, maka akan sulit bagi dirinya untuk menerima pukulan seperti itu. Saya yakin ia akan unggul di ranah stand-up dan ground.

“Permainan ground [Wakamatsu] sangatlah bagus, tetapi Adriano jauh lebih superior. Saya kira laga ini berakhir dengan submission oleh Adriano pada ronde ketiga. Laga ini tak akan mencapai lima ronde.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball