Buntan Dan Mezabarba Dominasi Kartu Awal ONE: EMPOWER
Dua laga memukau membuka perhelatan bersejarah ONE: EMPOWER dengan penuh gaya, dengan aksi bela diri campuran dan Muay Thai kelas dunia di atas panggung dunia.
Pada Jumat, 3 September, kedua laga yang berlangsung di kartu awal ini berakhir di tangan juri dan memberi berbagai aksi keras untuk memanaskan Singapore Indoor Stadium dalam malam bersejarah bagi dunia olahraga tarung wanita ini.
Buntan Perpanjang Rangkaian Kemenangan Via Keputusan Mutlak
Jackie Buntan memantapkan klaimnya untuk meraih perebutan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai perdana dengan mengalahkan Daniela Lopez dalam tiga ronde laga Muay Thai.
Kendati Lopez membuka ronde pertama dengan serangan maju, Buntan tetap tenang saat bertahan sebelum balas menyerang dengan rentetan pukulan dan tendangan. Kombinasi cross kanan-hook kirinya mampu menggoyahkan atlet Argentina itu dan mengukuhkan dominasi Buntan pada tiga menit awal.
Kecepatan unggul yang ditunjukkan perwakilan Boxing Works itu nampak semakin bersinar pada ronde kedua, saat dia memukul Lopez dan membiarkan lawannya memukul angin saat bergerak mundur. Buntan menambah kerusakan pada lawannya lewat tendangan kiri keras kearah tubuh dan mengakhiri ronde dengan tendangan depan impresif yang mendarat di wajah lawannya.
Lopez mencoba kembali menekan pada stanza penutup dan terlihat lebih agresif saat mencoba meraih keunggulan dalam laga. Tetapi, Buntan membuatnya membayar lewat serangan balik akurat dan cepat. Setelah membuat perwakilan FA Group itu terhuyung dengan kombinasi cross kanan-hook kiri, atlet asal California ini sadar dia telah menang.
Saat bel akhir laga berbunyi, Buntan meraih kemenangan mutlak, memperpanjang catatan rekornya di ONE menjadi 3-0, serta menunjukkan bahwa ia layak meraih perebutan gelar Juara Dunia.
Mezabarba Gempur Yamaguchi Demi Raih Kemenangan Terbesar
Julie Mezabarba meraih kemenangan besar dalam debutnya bersama ONE melalui keputusan dominan atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE dua-kali Mei “V.V” Yamaguchi pada laga alternatif ONE Women’s Atomweight World Grand Prix mereka.
Perbedaan tinggi badan mereka terlihat jelas ketika keduanya mengambil posisi dalam ronde pertama laga bela diri campuran ini, dan taktik Mezabarba pun membuat atlet veteran Jepang itu kesulitan. Perwakilan RD Champions ini mengendalikan lima menit pertama dengan pukulan straight dan uppercut, serta menggagalkan upaya takedown Yamaguchi dengan mudah.
Stanza kedua pun berlangsung dengan ritme yang sama, dimana atlet Brasil itu terus menyerang atlet berjuluk “V.V” ini dengan rentetan pukulan kanan dan uppercut. Ketika Yamaguchi akhirnya berhasil menutup jarak dan mendesak rivalnya ke dinding Circle, Mezabarba terlihat nyaman menahan posisinya untuk menyarangkan serangan siku serta lutut.
Yamaguchi, yang bertarung dengan keras, memperlihatkan semangat juang tiada henti pada kanto penutup dan menyerang dengan overhand kanan keras. Ia menekan rivalnya yang berusia 28 tahun ini ke dinding Circle untuk memulai serangannya, namun pukulan pendek dan serangan lututnya tidaklah cukup.
Mezabarba tetap berdiri tegak dan mendaratkan serangan paling spektakuler pada ronde tersebut lewat serangan siku dan lutut saat bel berbunyi.
Seusai ketiga ronde itu, hasil laga ini pun nampak seperti formalitas belaka. Atlet Brasil meraih kemenangan mutlak dari para juri dalam debut promosionalnya, memperpanjang catatan rekor profesionalnya menjadi 9-2-1, serta mengamankan posisi alternatif dalam turnamen ini.
Baca juga: ONE: EMPOWER – Hasil Dan Sorotan Langsung Dari Tiap Laga