Capitan Pertahankan Gelar Setelah Lima Ronde Menegangkan
“One Punch Man” Capitan Petchyindee Academy mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing untuk pertama kalinya melawan penantang kuat dan lihai.
Superstar Thailand ini mengalahkan Mehdi “Diamond Heart” Zatout melalui keputusan mutlak para juri (unanimous decision) dalam laga ONE Super Series kickboxing mereka di ONE: REVOLUTION, Jumat, 24 September.
Zatout nampak tenang di awal laga pendukung utama mereka dan melindungi dirinya dari pukulan Capitan. Kebalikannya, perwakilan Petchyindee Academy itu melontarkan lengannya dan mengenai sang penantang dengan rangkaian jab dan pukulan kanan.
“Diamond Heart” tetap bertahan dan berusaha menghentikan atlet Thailand itu dengan tendangannya, namun Capitan meledak dengan kombinasi tinju yang berbahaya.
Zatout semakin yakin pada ronde kedua, dan sepanjang tiga menit, ia menurunkan kedua lengannya ke pinggang sembari sesekali menyerang Capitan. Tak gentar, sang Juara Dunia terus menyerang dengan variasi pukulan sebelum menyengat lawannya dengan uppercut kiri.
Atlet Aljazair itu mementahkannya, dan keduanya pun berlanjut mengadu serangan lutut. Di akhir stanza, Zatout unggul dalam pertukaran akhir, yang memberinya motivasi untuk memasuki pertengahan laga.
Sorotan terbaik pada ronde ketiga tiba setelah Zatout menantang Capitan. “One Punch Man” menjawab dengan pukulan kanan keras, namun serangan itu ditangkis sang penantang. Tetapi, hook kiri selanjutnya masuk dengan keras. Pukulan itu mengenai dagu “Diamond Heart” dan ia pun terpaksa melindungi diri.
Capitan melepaskan pukulan demi pukulan, dan tangan kanannya pun kembali mendarat. Zatout tersenyum, dan pria Thailand itu pun menerjang maju untuk menyarangkan serangan penutup. Tetapi, “Diamond Heart” – seperti namanya – mampu bertahan sampai akhir stanza.
Pada ronde-ronde kejuaraan, Zatout yang kelelahan berdiri di hadapan pria yang jelas tak ingin menyerahkan sabuk emasnya. Capitan mengganti taktiknya, dimana ia menyarangkan tendangan ke arah tubuh sembari memanaskan sisi kiri pria asal Aljazair itu dengan tulang kering kanannya.
Perwakilan Venum Training Camp ini membalas dengan kombinasi jab-cross dan rangkaian hook, dan ia pun mampu sesekali memasukkan serangan. Tetapi, kekuatannya yang jauh berkurang tak dapat menahan Capitan yang terus menendang rusuknya.
Kedua pria ini saling menantang pada momen-momen terakhir laga ini, dimana mereka pun bertukar serangan. Sayangnya, tak ada yang mencetak penyelesaian.
Setelah lima ronde penuh aksi keras, ketiga juri memberi kemenangan bagi Capitan. Dengan itu, superstar Thailand ini membawa catatan rekor gabungannya dalam disiplin striking menjadi 145-40-1 dan memastikan statusnya sebagai atlet terbaik divisinya.
Baca juga: Pacio Lanjutkan Kejayaan, Tuntaskan Trilogi Dengan Saruta