Cedera Tak Halangi Eduard Folayang Untuk Tunjukkan Kelasnya

Eduard Folayang VS Amarsanaa Tsogookhuu at ONE MASTERS OF FATE DC DUX_2210

Di hadapan ribuan kompatriotnya di Mall Of Asia Arena, Manila, Filipina, Eduard “Landslide” Folayang berhasil menaklukkan atlet unggulan Mongolia Amarsanaa “Spear” Tsogookhuu dalam laga divisi lightweight di ajang ONE: MASTERS OF DESTINY.

Hari Jumat, 8 November, sorak sorai para penggemarnya mengiringi perjuangan Eduard yang tampil impresif dan meredam perlawanan Amarsanaa. Rentetan kombinasi pukulan serta tendangan yang dilayangkan memberinya kemenangan putusan teknis pada ronde kedua.

Atlet veteran 🇵🇭 Eduard Folayang meraih kemenangan mutlak 🏆

Atlet veteran 🇵🇭 Eduard Folayang meraih kemenangan mutlak 🏆 setelah insiden dalam laga melawan Amarsanaa Tsogookhuu! ☝

Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, November 8, 2019

Sejak bel ronde pertama berbunyi, perwakilan Team Lakay ini langsung menyerang bertubi-tubi melalui kombinasi tendangan rendah dan push kick, serta pukulan yang menghantam Juara MGL-1 FC Lightweight tersebut.

Meski begitu, serangan tersebut tidak membuat “Spear” gentar. Ia tetap melaju kehadapan Eduard guna mendaratkan pukulan andalannya, yang mampu menumbangkan tiga dari enam lawan sebelumnya.

Namun kali ini yang dihadapi Amarsanaa adalah seorang mantan Juara Dunia ONE Lightweight. Dengan menyandang status tersebut, Eduard berhasil membuktikan bahwa ia adalah atlet papan atas kelas dunia.

“Landslide” mampu dengan cerdik membaca strategi bertanding Amarsanaa, serta melemparkan push kick guna menggagalkan rencana perwakilan Team Amaraa utu untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya.

Eduard Folayang VS Amarsanaa Tsogookhuu at ONE MASTERS OF FATE DC DUX_2274.jpg

Memasuki ronde kedua, “Landslide” meningkatkan intensitas serangan.

Hantaman yang dilayangkannya mampu mendarat di bagian kaki, tubuh dan wajah Amarsanaa. Namun, pria asal Ulaanbaatar Mongolia tersebut tidak mau mengalah, dimana ia menjadi sesemakin agresif hingga menyebabkan terjadinya benturan kepala antara kedua atlet ini pada pertengahan ronde kedua.

Benturan kepala tak disengaja tersebut mengakibatkan sobeknya kulit di bawah mata Eduard, hingga wasit Kemp Cheng terpaksa menghentikan pertandingan agar tim medis dapat memeriksa luka yang dialaminya.

Dengan mempertimbangkan keselamatan Eduard, dokter yang bertugas memutuskan untuk menghentikan laga. Sesuai peraturan yang berlaku dalam ONE Championship, pemenang ditentukan oleh para juri.

Eduard Folayang VS Amarsanaa Tsogookhuu at ONE MASTERS OF FATE DC DUX_2375.jpg

Eduard Folayang, yang terlebih dahulu menampilkan performa spektakuler sebelum laga terhenti, keluar sebagai pemenang.

Dengan kemenangan ini, atlet asal kota Baguio, Filipina ini menambahkan catatan rekornya menjadi 22-8-0 dan memberi pesan pada dunia bahwa ia masih merupakan salah satu atlet terbaik di divisi lightweight ONE.

Selengkapnya di Berita

73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled