Chatri Sityodtong Beri 4 Bonus Penampilan Di ONE 157
Terdapat berbagai penyelesaian mengejutkan dan kemenangan tegas dari para bintang yang tampil di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot pada Jumat, 20 Mei lalu, namun aksi keempat atlet ini sangat menonjol di hadapan Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong.
Keempat sosok tersebut adalah Petchmorakot Petchyindee, Joseph Lasiri, Rodtang Jitmuangnon dan Tye Ruotolo, yang semuanya menerima bonus penampilan senilai US$50.000.
Petchmorakot tampil mengesankan di laga utama.
Sang Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai ini menjalani lima ronde yang sangat kompetitif dengan lawannya yang jauh lebih besar, Jimmy Vienot, dan merebut kemenangan terbelah (split decision).
Dalam prosesnya, ia sukses mempertahankan sabuk emasnya untuk ketiga kali dan meraih 50.000 dolar AS untuk usahanya itu.
Lasiri adalah salah satu pemenang terbesar di malam itu.
Atlet Italia yang tak diunggulkan itu mengejutkan para penggemar di seluruh dunia, saat ia dengan berani menyerang Prajanchai PK.Saenchai yang nampak tak terhentikan selama tiga ronde, serta memaksanya menyerah saat waktu istirahat di antara ronde selesai.
Dengan itu, Lasiri meninggalkan Singapore Indoor Stadium dengan gelar Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai dan hadiah tambahan sebesar US$50.000.
Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang juga menerima bonus penampilan untuk kemenangan dominannya.
“The Iron Man” menyerang atlet kuat asal Inggris Jacob Smith selama tiga ronde, dimana pergerakannya sangat mulus dengan serangan keras.
Rodtang mencetak kemenangan mutlak dan maju ke babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, sementara teknik, agresi dan ancaman penyelesaian konstan itu memberinya 50 ribu dolar sebagai bonus.
Tye Ruotolo adalah sosok yang pertama kali meraih bonus penampilan senilai US$50.000 untuk debut yang bersejarah.
Dalam penampilan perdananya di organisasi ini, remaja sensasional itu memaksa superstar kompatriot asal AS, Garry Tonon, untuk tap-out setelah terkena D’Arce choke hanya dalam waktu 97 detik.
Setelah hasil yang mencengangkan itu, Ruotolo memasuki buku catatan rekor untuk kemenangan tercepat di submission grappling dalam sejarah ONE.