Chatri Sityodtong Umumkan Kejuaraan Dunia Interim Dan Laga-Super Kickboxing Di Konferensi Pers ONE Fight Night 10
Konferensi pers resmi ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Paramount Theatre, Colorado, pada Kamis pagi, 4 Mei waktu Asia atau Rabu malam, 3 Mei waktu A.S., mengungkap segala sesuatu yang bisa dilihat oleh para penggemar global ONE Championship beberapa bulan ke depan – dan itu monumental.
Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong mengambil posisi di podium, bersama beberapa nama terbesar dalam daftar petarung di organisas ini, untuk menjawab pertanyaan yang tak hanya terkait pada debut bersejarah ONE di tanah Amerika pada Sabtu pagi, 6 Mei nanti, tetapi juga rencana ke depannya.
Saat kartu pertandingan bersejarah di 1stBank Center, Colorado itu semakin dekat, mari kita simak kembali dua hal terbesar dari konferensi pers resmi ini.
Pemenang Laga Stamp Fairtex-Alyse Anderson Jadi Penantang Gelar Juara Dunia Interim Atomweight
Saat Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee mengambil waktu sejenak di luar arena kompetisi, Sityodtong memberi konfirmasi bahwa laga Kejuaraan Dunia Interim ONE Women’s Atomweight akan terjadi dalam waktu dekat.
Faktanya, seniman bela diri seumur hidupnya itu menyatakan bahwa pemenang dari aksi atomweight MMA antara penantang #1 Stamp Fairtex dan petarung unggulan A.S. Alyse Anderson pada Sabtu ini akan mendapatkan kesempatan merebut gelar interim itu.
Sityodtong berkata:
“Saya tidak tahu apakah kalian mengetahui ini, tetapi pemenang dari Alyse versus Stamp akan mendapatkan perebutan gelar, Juara Dunia Interim [ONE] Atomweight dalam seni bela diri campuran. Maka, ini laga dengan pertaruhan besar.”
Pada awal tahun ini, di konferensi pers seusai gelaran ONE Fight Night 8, Sityodtong memberi kesempatan pada penantang #2 Ham Seo Hee untuk memasuki perebutan gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight setelah kemenangan besarnya atas Itsuki Hirata.
Walau belum ada yang terkonfirmasi sampai saat ini, nampaknya para penggemar di seluruh dunia akan menyaksikan sebuah pertarungan panas antara pemenang laga Stamp-Anderson dan Ham demi sabuk emas interim itu.
Rodtang Jitmuangnon Vs. Takeru Segawa Akan Disusun Untuk Kembalinya ONE Ke Jepang
Sementara fokus utama ONE saat ini adalah mengeksekusi debut bersejarah di Amerika Serikat dalam minggu ini, Sityodtong mengungkap beberapa berita besar tentang kontrak tanding terbaru organisasi ini dengan Juara Dunia K-1 berkali-kali, Takeru Segawa.
Di awal acara ini, Sityodtong mengungkap bahwa Segawa dan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon akan beradu saat organisasi ini kembali ke Jepang.
Ia berkata:
“Itu mungkin akan menjadi laga kickboxing terbesar dalam beberapa dekade ini. Jelas, Tenshin dan Takeru adalah pertarungan besar, tetapi saya kira Takeru dan Rodtang akan menjadi pertarungan terbesar dalam beberapa dekade belakangan untuk kickboxing.”
“Ini akan meledak di seluruh dunia. Seratus persen, kami akan pergi ke Jepang dengan itu. Seratus persen, itu akan menjadi ajang yang terjual habis. Kami berdiskusi untuk melakukannya mungkin di Saitama [Super Arena], dengan 20.000 tempat duduk.”
Kapan pun laga kickboxing ini terjadi di antara kedua superstar striking itu, hal ini jelas akan menjadi laga klasik yang sangat berkesan.
ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III Di Prime Video
Tetapi, untuk saat ini, semua mata akan tertuju pada ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Prime Video, yang disiarkan langsung dari 1stBank Center, Colorado pada Jumat, 5 Mei di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 6 Mei waktu Asia.
Gelaran ini dipuncaki oleh laga trilogi epik antara Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious Johnson dan mantan penguasa Adriano Moraes. Sebagai tambahan, terdapat dua laga Kejuaraan Dunia ONE lainnya dan beberapa penampilan dari sosok terkenal yang kembali berlaga.
Dalam salah satu laga pendukung utama malam itu, Rodtang akan mempertahankan sabuk emasnya melawan Juara WBC Muay Thai International Edgar Tabares.
Sebelumnya, Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Mikey Musumeci kembali untuk mempertahankan gelarnya melawan Juara Dunia IBJJF Sabuk Hitam, Osamah Almarwai.