Christian Lee Cetak KO Atas Shinya Aoki, Rebut Gelar Juara Dunia ONE Lightweight

Christian Lee DC 9784

Dalam sebuah malam mengejutkan di ajang ONE: ENTER THE DRAGON, yang terbesar mungkin datang dari Christian “The Warrior” Lee, pria yang naik divisi untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight dari Shinya “Tobikan Judan” Aoki.

Atlet Singapura ini harus mengatasi perbedaan pengalaman yang nyata untuk memberi penampilan kembali yang gemilang dan mencetak sejarah dengan menjadi Juara Dunia termuda dalam sejarah bela diri campuran pada hari Jumat, 17 Mei.

Aoki memulai laga dengan tekanan keras. Ia mendesak Lee ke arah tali ring dan akhirnya, berkat teknik clinch yang luar biasa, sang Juara Dunia ini menarik atlet berusia 20 tahun lawannya itu ke atas kanvas dan meraih posisi mount.

Ikon Jepang ini secara teknis bekerja dengan cepat dan, saat Lee mencoba melepaskan diri dari posisi bawah, “Tobikan Judan” melihat kesempatan dan meraih kuncian armbar ketat.

Ia memutar lengan lawannya ke posisi yang tidak wajar, namun secara luar biasa, Lee mampu menahan rasa sakit dan mencari jalan keluar dari kuncian tersebut. Saat ia kembali berdiri, ia disambut oleh tepuk tangan luar biasa di dalam Singapore Indoor Stadium.

Tak lama kemudian, bel penanda ronde pertama berakhir pun berbunyi, dan sang penantang kembali ke pojokannya seperti baru saja mengarungi badai luar biasa.

Saat aksi dimulai kembali, “The Warrior” berusaha menjaga laga di stanza kedua itu berada di posisi stand-up, saat ia mementahkan percobaan Aoki untuk bermain di ranah ground.

Saat penantang Singapura itu mendapatkan jarak antara dirinya dengan sang Juara Dunia asal Jepang itu, ia menemukan ritmenya dan membalikkan keadaan.

Lee melangkah maju dan menghujani dengan pukulan, dimana dua tinju kiri dari dirinya mengirim Aoki terduduk di pojok ring. “The Warrior” mengikuti lawannya itu dan melepaskan serangan bawah sampai wasit Olivier Coste terpaksa masuk untuk menghentikan serangan pada detik ke-51 ronde kedua.

Hal itu hanya berarti bahwa Lee meraih kemenangannya ke-12 dalam kariernya, mengalahkan seorang legenda, tampil lebih baik dari rekan satu timnya itu, serta merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight.

Kakak perempuannya – Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee – melihatnya dari sisi ring dan segera naik untuk memberi selamat pada adiknya itu setelah laga usai.

Mereka kini menjadi duo kakak-beradik pertama yang memegang gelar Juara Dunia bela diri campuran pada waktu yang sama.

Selengkapnya di Berita

Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 10 scaled
Aliff Sor Dechapan Walter Goncalves ONE 169 54
92933 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled