Christian Lee Cetak Rekor Baru Di ONE: VISIONS OF VICTORY
In a thrilling battle of youth against experience, Christian Lee submits Kazunori Yokota at 4:34 of the second round!TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, March 9, 2018
Remaja sensasional Christian “The Warrior” Lee menampilkan ketenangan luar biasa dalam laganya melawan atlet Jepang Kazunori Yokota, dimana itu terbukti berbuah baik.
Atlet berusia 19 tahun ini mencetak submission atas Yokota pada ronde kedua laga divisi featherweight mereka di ajang ONE: VISIONS OF VICTORY, yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Lee mengamankan kemenangan dengan gerakan yang disebutnya sebagai “Terminator Guillotine,” dimana dalam prosesnya ia mencetak rekor penyelesaian terbanyak dalam sejarah ONE Championship, dengan sembilan penyelesaian.
“The Warrior” menyerang dengan cepat di posisi stand-up untuk memulai kontes ini, dimana ia berhasil masuk-keluar jarak serang. Ia mendaratkan beberapa tendangan rendah untuk menjaga jarak dengan Yokota, Juara dua divisi DEEP, selama sebagian besar stanza awal ini. Lalu, pria asal Singapura ini masuk dengan rangkaian pukulan dan meraih beberapa takedown yang sayangnya belum berhasil.
Lee menampilkan kesabaran yang telah berkembang pesat dalam laga ini dan memilih serangannya. Yokota mendaratkan beberapa serangan besar, namun sang remaja ini tak gentar. Tetapi pada akhir ronde pembuka, Lee menyeret rivalnya asal Jepang itu ke ranah ground dan mendaratkan serangan siku dari posisi mount. Veteran ini terselamatkan dari ancaman submission saat bel akhir ronde berbunyi.
Yokota meningkatkan ritme pada stanza kedua, tetapi Lee tetap bersabar. Perwakilan Evolve MMA ini menyeret kompetitor Jepang itu ke atas kanvas dan menyambungkan beberapa serangan lutut ke lawannya – yang sedang ada dalam posisi ‘turtle’.
Dalam sekejap mata, remaja ini berhasil meraih kuncian modifikasi dari guillotine choke. Namun Yokota mampu mementahkannya dan berakhir di posisi atas.
Setelah rehat sejenak untuk pemeriksaan dokter dalam aksi ini, pria berusia 39 tahun itu seperti mendapatkan arah yang baru. Ia mendaratkan rangkaian pukulan besar dan sebuah takedown, namun masih tak dapat memcetak kerusakan besar.
Yokota kembali menyerahkan lehernya sekali lagi saat ia kembali berdiri, namun kali ini Lee mengamankan kuncian baru andalannya, “Terminator Guillotine,” dan memaksa lawannya untuk tap-out.
“The Warrior” mengatakan dalam pidato kemenangannya bersama Mitch “The Dragon” Chilson bahwa ia akan mengejar gelar Kejuaraan Dunia ONE World Featherweight, dimana itulah satu-satunya yang ada dalam pikirannya.
Lee membawa rekornya menjadi 9-1 dan mencetak sejarah sebagai atlet yang meraih kemenangan melalui penyelesaian history terbanyak di ONE Championship.