Christian Lee Hentikan Kazuki Tokudome, Incar Mantan Juara Dunia
Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Featherweight Christian “The Warrior” Lee menjanjikan sebuah kemenangan melalui penyelesaian pada ronde pertama di ONE: HEART OF THE LION, dan ia berhasil.
Atlet fenomenal yang masih berusia 20 tahun ini menerima laga dengan Juara Pancrase Lightweight Kazuki Tokudome hanya dalam waktu kurang dari satu minggu dan mengalahkan veteran Jepang itu melalui sebuah TKO pada laga pendukung utama dalam laga catchweight 73 kilogram mereka.
Christian Lee brings the house down with a thrilling TKO win over Kazuki Tokudome at 3:07 of Round 1! 🇸🇬Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, November 9, 2018
Lee dikenal sebagai salah satu atlet yang memulai serangan awal dengan cepat di ONE Championship, dimana ia membuktikan reputasi tersebut di hadapan penonton tuan rumah di Singapore Indoor Stadium.
Segera setelah aksi dimulai, ia menerjang maju dan menyarangkan rangkaian serangan keras ke arah kepala Tokudome.
Untuk membalas serangan awal itu, kompetitor Jepang ini mengamankan sebuah takedown, namun itu hanya memperlambat Lee untuk beberapa saat sebelum ia dengan cepat kembali berdiri.
Dari posisi tersebut, “The Warrior” sekali lagi menyerang dengan rangkaian keras yang mendesak Tokudome saat ia berusaha bertahan dari pesaingnya ini.
Atlet asal Singapura ini akhirnya menyarangkan sebuah pukulan straight kanan tajam yang menggoyahkan Tokudome, dimana beberapa detik kemudian veteran asal Jepang itu berada di posisi ground dan berusaha bertahan dari rangkaian pukulan keras.
Walau ia memprediksikan kemenangan melalui submission, Lee meraih penyelesaian TKO dengan rangkaian ground and pound keras. Wasit mengakhiri laga pada menit 3:07 ronde pertama.
Setelah itu, Lee mengatakan pada Mitch Chilson dalam wawancara di akhir laga bahwa kombinasi striking yang mengarah pada serangan ground adalah sesuatu yang ia latih secara spesifik menjelang laga bersama Tokudome ini.
“Kami melatihnya ribuan kali, dan kerja keras memang memberi hasil,” kata atlet lokal favorit ini.
Setelah kemenangan itu, “The Warrior” mengalihkan perhatiannya kepada mantan Juara Dunia ONE Featherweight Narantungalag “Tungaa” Jadambaa untuk dapat berlaga melawannya beberapa bulan lagi.
Lee membawa rekornya menjadi 10-3, serta mempertahankan tingkat penyelesaian 100 persen miliknya.