Dae Hwan Kim Cetak TKO Ronde Pertama Atas Ayideng Jumayi
“Ottogi” Dae Hwan Kim mengincar dan memilih waktu yang sempurna untuk melepaskan pukulan terbaik dan mencetak TKO pada ronde pertama atas Ayideng “The Kazakh Eagle” Jumayi di Jakarta.
Kim menghujani serangan ke arah rivalnya asal Tiongkok itu dalah laga divisi bantamweight mereka di kartu utama ajang ONE: FOR HONOR, yang berlangsung di Istora Senayan, Jumat, 3 Mei.
South Korean sensation Dae Hwan Kim overwhelms Ayideng Jumayi with a ferocious flurry to secure a TKO victory at 4:11 of Round 1!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 3, 2019
Kedua atlet ini dengan sabar menunggu di bagian awal kontes bela diri campuran ini, serta menggunakan feint dan footwork untuk mencari celah dalam pertahanan lawan.
Jumayi pertama kali menyerang saat ia melangkah maju dengan pukulan overhand kanan keras, dimana ia segera mundur sebelum “Ottogi” memiliki kesempatan membalas. Namun, pria asal Korea Selatan itu tetap tenang dan berlanjut menunggu kesempatan sempurna untuk menyerang.
“The Kazakh Eagle” juga menyarangkan rangkaian serangan kedua dalam laga itu saat ia nampak lebih cepat menemukan ritmenya, tetapi tak lama kemudian, Kim mulai beraksi.
“Ottogi” masuk dengan serangan lutut di udara untuk merespon rangkaian pukulan Jumayi, dan itulah awal dari peningkatan aktivitas di laga itu. Saat pria asal Yining, Tiongkok ini memulai sebuah pertukaran tinju lainnya, Kim membalas dan keduanya beradu pukulan keras.
Warga Seoul ini lebih akurat dalam pertukaran serangan eksplosif itu, dimana sebuah pukulan kanan keras di belakang kuping Jumayi mengirimnya ke tali ring.
Itulah satu-satunya tanda yang dibutuhkan oleh Kim untuk menyerang lebih keras, saat ia maju dengan beberapa pukulan uppercut kanan demi memastikan kemenangannya.
Perwakilan KukJe Gym ini pun segera merayakan penyelesaian perdananya di “The Home Of Martial Arts” sejak tahun 2015, dan kemenangan ke-15 dalam karier profesionalnya itu.