Dae Hwan Kim Raih Kemenangan Setelah Tiga Ronde Menarik
“Ottogi” Dae Hwan Kim mencetak dua kemenangan beruntun saat ia kembali beraksi melawan Zhao Zhi Kang di ajang ONE: WARRIOR’S DREAM.
Rivalnya dalam divisi bantamweight ini bertukar serangan keras dalam laga bela diri campuran yang menarik dan membuat para juri di Jakarta sedikit kebingungan.
Dae Hwan Kim puts on a spirited performance against Zhao Zhi Kang to earn a unanimous decision win! 🇰🇷Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Saturday, November 17, 2018
Kim meraih kemenangan melalui keputusan mutlak para juri, dimana atlet Korea Selatan ini meraih kemenangan kedua berturut-turut pada hari Sabtu, 17 November di Istora Senayan.
Baik “Ottogi” dan Zhao adalah atlet veteran berpengalaman, dan itu terlihat saat mereka memanfaatkan waktu untuk membaca pergerakan masing-masing pada stanza pembuka.
Kim menemukan sasaran untuk tendangan rendah kerasnya, sementara lawannya asal Tiongkok itu mengincar takedown. Namun, warga Seoul berusia 31 tahun ini memiliki pertahanan grappling yang membuat laga ini tetap berjalan di posisi stand-up.
Walau ronde pertama berlangsung di atas kaki, stanza kedua memberi mereka kesempatan untuk beradu teknik ground saat mereka melakukan scramble.
“Ottogi” mendaratkan takedown pertama, namun lawannya yang masih berusia 23 tahun itu meraih punggungnya dan mengincar kuncian leher.
Kim berhasil lolos dan membalas dengan kuncian yang sama, namun ia tak dapat meraih penyelesaian walau Zhao nampak berada di posisi yang tepat sebelum bel akhir ronde berbunyi.
Pada stanza terakhir, keduanya tetap menjaga ritme tinggi dalam laga saat mereka mengincar penyelesaian.
Mereka bertukar serangan keras di atas kaki selama lima menit terakhir, dan pria asal Xi’an itu mencetak dengan pukulan kanannya. Tetapi, Kim terus menyarangkan rangkaian serangan dengan tendangan rendah dan pukulannya.
Usaha atlet Korea Selatan ini cukup memberinya kemenangan mutlak, dimana ia memperpanjang catatan rekornya menjadi 14-3-1, yang juga membawanya kembali menuju perebutan gelar Juara Dunia dalam divisi bantamweight yang keras.
Sementara itu, catatan rekor Zhao menjadi 24-5, namun juara sanda Tiongkok ini dapat membanggakan dirinya setelah laga penuh aksi yang mencuri perhatian dalam babak pendahuluan.