Dae Sung Park Ulangi Sejarah Dengan TKO Kedua Atas Kimihiro Eto
“Crazy Dog” Dae Sung Park mengalami deja vu pada Jumat, 12 Juli.
Atlet Korea Selatan ini menghadapi rival lamanya, Kimihiro Eto, dalam laga lightweight bela diri campuran di ONE: MASTERS OF DESTINY dari Axiata Arena di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara, saat mereka dijadwalkan berlaga dalam gelaran langsung perdana ONE Warrior Series di bulan Maret 2018, Park mengalahkan lawannya asal Jepang itu melalui TKO.
Sejarah pun berulang di ibukota Malaysia itu pada Jumat malam, tetapi kali ini, pria berusia 25 tahun ini membutuhkan satu ronde tambahan untuk meraih hasil yang sama.
Dae Sung Park turns in a dominant TKO win over fellow ONE Warrior Series alumnus Kimihiro Eto!
Dae Sung Park turns in a dominant TKO win over fellow ONE Warrior Series alumnus Kimihiro Eto!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, July 12, 2019
Eto, yang menerima kontrak berlaga di ONE Championship melalui rangkaian Rich Franklin’s ONE Warrior Series pada bulan Februari lalu, menunjukkan kondisinya yang berkembang.
Ia menghadapi rival kuat itu pada ronde pertama, saat keduanya bertukar serangan keras yang mendapatkan sorakan dari penonton di Malaysia itu.
Pria berusia 30 tahun asal Tokyo ini nampak semakin yakin menyerang saat laga berlanjut. Tetapi, “Crazy Dog” tak ingin melepaskan kesempatannya meraih kemenangan kedua berturut-turut ini.
Park menyerang keras pada stanza kedua, dimana ia menjatuhkan rivalnya pada detik ke-30 dengan sebuah hook kanan yang tepat waktu.
Eto berusaha terus mendesak maju, namun hal ini tak menghentikan atlet unggulan Team Macho itu.
Setelah mementahkan percobaan takedown terakhir dari kompetitor asal Jepang itu, “Crazy Dog” menyarangkan beberapa pukulan hammerfist dari posisi atas untuk menghentikan lawannya. Wasit Olivier Coste terpaksa memisahkan mereka dan menghentikan laga pada menit 1:59 ronde kedua.
Dalam kemenangannya, pria Korea Selatan ini membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 9-2-1. Ia tetap tak terkalahkan di “The Home Of Martial Arts.”