Daichi Takenaka Paksa Delfino Tap-Out Dalam Debut Flyweight
Daichi Takenaka mencetak debut impresif ke dalam divisi flyweight ONE Championship saat ia mendominasi dan menghentikan laju Ivanildo “Monstrinho” Delfino dalam laga bela diri campuran mereka di ONE: UNBREAKABLE II.
Bintang Jepang ini selalu mengancam dengan permainan ground-nya sebelum mengamankan kemenangan melalui kuncian rear-naked choke pada ronde ketiga dalam ajang yang sebelumnya direkam ini, yang tayang pada Jumat, 29 Januari.
Takenaka membuka serangan kerasnya dengan tendangan kiri ke arah bagian tengah lawan. Atlet Brasil itu pun mengantisipasi serangan tersebut dan mendesak rivalnya ke dinding Circle untuk sebuah takedown. Namun, perwakilan Paraestra Izumi dan HybridFighter itulah yang berhasil muncul di posisi atas dengan teknik inside trip.
Setelah itu, Takenaka tak pernah melepaskan kendali, serta menggencarkan serangan dan selalu mengincar posisi lebih unggul. Delfino sempat melepaskan diri dan kembali berdiri saat warga Osaka itu mencoba meraih punggungnya, namun ia segera terseret ke bawah. Sebuah percobaan triangle yang lemah tak dapat menghentikan dominasi Takenaka dari posisi half-guard pada akhir ronde.
“Monstrinho” bangkit pada ronde kedua dengan mengincar celah melalui beberapa gerakan feint. Setelah pertukaran tendangan keras ke arah tubuh, perwakilan Marajo Brothers ini menggoyahkan lawannya asal Jepang itu dengan sebuah pukulan kanan keras, yang membuat Takenaka menutup jarak dan kembali menyeret laga ke atas kanvas.
Ia harus merelakan kuncian guillotine yang gagal, tetapi segala sesuatunya berjalan satu arah sejak itu.
Takenaka beralih ke posisi side control dan mengambil punggung lawannya, dimana percobaan kuncian rear-naked choke berlanjut sampai tiga menit. Ketenangan Delfino di bawah tekanan ini memang menjadi satu-satunya hal yang membantunya bertahan sampai akhir stanza, dimana ia berhasil keluar dari beberapa percobaan submission yang sangat kuat.
Setelah hampir berhasil pada ronde sebelumnya, Takenaka membuka stanza akhir dengan menangkap tendangan atlet Brasil ini ke arah tubuh dan menggiring rivalnya ke dinding Circle. Ia mencetak double-leg takedown dan segera bertransisi ke posisi back control saat Delfino mencoba kembali berdiri.
Ini menjadi mimpi buruk yang berulang bagi “Monstrinho,” karena Juara Bela Diri Campuran Jepang ini segera merapatkan posisi body triangle. Delfino mencoba bertahan sambil berdiri, namun ia pun terjatuh ke atas kanvas untuk melawan ancaman tersebut.
Tetapi, kali ini hasilnya tak berjalan sesuai keinginan Delfino, karena Takenaka sempat menyarangkan beberapa pukulan sebelum mengamankan lengan kirinya di bawah dagu lawan.
Dengan leher yang terkunci itu, Takenaka menekan sekuat tenaga untuk mendapatkan tap-out. Penyelesaian ini resmi tercatat pada menit 2:55 ronde ketiga.
Dengan kemenangannya di Singapore Indoor Stadium, Takenaka membawa catatan rekornya menjadi 13-2-1 dan memastikan kemenangan kelima melalui kuncian favoritnya, rear-naked choke.