Danielle Kelly Ingin Laga Ulang Kontra Jessa Khan Setelah Menang Atas Miura Di ONE Fight Night 7

Danielle Kelly celebrates after her win against Ayaka Miura at ONE Fight Night 7

Atlet BJJ sensasional Danielle Kelly kini tak terkalahkan dalam ketiga laga submission grappling yang sangat menarik di ONE Championship.

Pada Sabtu pagi lalu, di ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II, wanita asal Amerika ini meraih keputusan juri yang sulit atas bintang MMA dan pemegang sabuk hitam judo Ayaka Miura di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Dalam salah satu ujian terberatnya di ONE sampai saat ini, Kelly menggunakan kemampuan tingkat tinggi miliknya untuk mengatasi ukuran tubuh dan kekuatan rivalnya demi meraih kemenangan.

https://www.instagram.com/p/CpG9DyKj4FX/

Grappler asal Philadelphia ini memasuki laga dengan mewaspadai kuncian andalan scarf-hold Americana lawannya – yang juga dikenal sebagai “Ayaka Lock.” 

Saat beraksi selama 10 menit itu, Kelly bertahan dari beberapa percobaan submission yang cukup dalam dan berhasil membalas dengan meraih punggung Miura beberapa kali.

Setelah itu, ia berkata bahwa persiapan dan latihannya untuk menghindari teknik lawannya ini terbayar:

“[Miura] tetap mendapatkan headlock itu dengan armbar, tetapi saya dan pelatih saya, kami hanya terus melatih posisi itu. Saya menempatkan diri di posisi yang sama dimana ia sangat bagus. Saya tetap mencoba meraih punggungnya. Saya terus menyerang lehernya.”

https://www.instagram.com/p/CpEkzL0pH0v/

Masuk akal bahwa Kelly menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersiap menghadapi kuncian scarf-hold Americana itu, karena “Zombie” meraih keempat kemenangannya di ONE menggunakan serangan spesifik tersebut.

Dan kini, setelah ia menghadapi secara langsung “Ayaka Lock” itu, pemegang sabuk hitam BJJ ini sangat memuji veteran Jepang lawannya.

Kelly berkata:

“Setiap kali [Miura] masuk ke posisi itu, ia melatihnya ratusan kali, maka ia sangat mampu untuk mencapainya dan tetap bertahan di dasarnya. Ia sangat bagus dalam apa yang ia lakukan, tetapi saya tetap membalas dan menyerangnya.”

https://www.instagram.com/p/Coi-bB_DtLp/

Di atas segalanya, Kelly merasa senang bahwa ia keluar dari ring itu sebagai pemenang, tetapi ia belum puas dengan penampilannya.

Sebagai pemburu submission kelas dunia, atlet Amerika ini ingin mengamankan penyelesaian itu tiap kali ia berkompetisi, dan hal ini membuatnya sedikit kecewa.

Ia berkata:

“Jelas, saya tak terlalu senang. Saya benar-benar mencoba meraih submission. Saya akan menjadi sedikit keras pada diri saya sendiri.”

https://www.instagram.com/p/CocpY03phdz/

Kelly Terus Incar Sabuk Emas Submission Grappling

Setelah sebuah kemenangan besar lainnya di atas panggung dunia ONE, Danielle Kelly terus ingin menantang dirinya melawan para atlet BJJ terbaik.

Saat ditanya siapa yang ingin dihadapinya dalam laga selanjutnya, superstar grappling ini memiliki satu nama di pikirannya – Juara IBJJF Pan American Jessa Khan. Kedua kompetitor elite ini pernah bertemu sebelumnya, dimana Khan meraih kemenangan via keputusan juri.

Kelly sangat menginginkan laga ulang itu – tak hanya untuk mengimbangi kedudukan, tetapi juga setelah menghadapi spesialis MMA, sambo dan judo dalam beberapa laga terbarunya, ia ingin menguji dirinya melawan sesama spesialis BJJ elite:

“Saya menyebut Jessa, hanya karena saya tahu ia bergabung bersama ONE.”

“Saya memiliki sejarah dengannya sekitar dua tahun yang lalu, dan saya merasa seperti saya tak beraksi seratus persen, dan saya merasa saya dapat berkompetisi dengan atlet jiu-jitsu lainnya.”

“Itulah dimana saya terbiasa. Itu lebih mengalir, dan kami ada di [divisi] berat badan yang sama [atomweight]. Saya termotivasi untuk kembali karena saya telah bekerja keras mendapatkan laga itu dan berusaha lebih keras dengan diri saya.”

https://www.instagram.com/p/Cm63TZOqXg5/

Dengan tujuan besar di pikirannya, Kelly telah bekerja keras di ruang latihannya dan menunjukkan kemajuan besar sejak kekalahannya pada tahun 2021 di tangan Khan.

Ia berharap dapat menampilkan seluruh kemampuan itu dalam sebuah laga ulang dan melanjutkan perjuangannya menuju gelar Juara Dunia ONE Submission Grappling yang bersejarah.

Wanita berusia 27 tahun ini menambahkan:

“Ini sangat penting. Saya ingin membuktikan pada diri saya bahwa saya sudah menjadi lebih baik. Saya hanya ingin membuktikan diri, dan saya menginginkan yang satu itu lagi. Ya, saya tidak tahu.”

“Saya sangat menginginkan yang satu itu lagi, itu saja yang dapat saya katakan, dan hanya untuk membuktikan bahwa saya layak berada di sini, dan kini saya akan memenangkan gelar itu.”

https://www.instagram.com/p/Cm5EWMgJ2xj/

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball