Danielle Kelly Ingin Terus Melejit Dengan Submission Atas Ayaka Miura
Setelah sepasang penampilan sensasional dalam disiplin submission grappling ONE Championship yang berkembang pesat itu, pemegang sabuk hitam BJJ elite Danielle Kelly nampak ditakdirkan menjadi hebat.
Dalam ajang ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II di Prime Video, superstar A.S. ini akan memasuki Circle untuk ketiga kalinya saat ia beradu dengan pemegang sabuk hitam judo dan mantan penantang gelar Juara Dunia MMA Ayaka Miura dalam aksi krusial di divisi atomweight submission grappling.
Dengan siaran langsung yang dijadwalkan pada jam tayang utama A.S. pada 24 Februari ini, atau 25 Februari pagi waktu Asia, laga itu terjadi empat bulan setelah Kelly mematahkan Juara Dunia Sambo Mariia Molchanova demi mengamankan kemenangan submission pertama di ONE Championship.
Kelihaian teknis Kelly ditampilkan dengan sempurna saat ia beraksi cepat melawan petarung sambo itu.
Namun, sementara semua itu mungkin terlihat mudah, wanita berusia 27 tahun ini berkata bahwa di awal kontes, Molchanova memberi beberapa permasalahan saat ia mencoba teknik can opener – modifikasi neck crank brutal yang diterapkan dari dalam posisi closed guard.
Daripada melawan kekuatan wanita Rusia itu, Kelly lalu menggunakan serangan tersebut untuk meraih posisi dominan lainnya.
Ia berkata pada told ONEFC.com/id:
“Pujian untuk dirinya, can opener itu cukup kuat. Tetapi saya menggunakan kekuatannya melawan dirinya sendiri. Maka, saya hanya tahu, saat saya masuk ke sisinya, saya tahu saya dapat meraih punggungnya.”
Dalam sebuah aksi luar biasa dari teknik yang efisien dan sangat bersih, bintang BJJ ini meraih punggung Molchanova dalam hitungan detik.
Dari titik itu, Kelly berkata ia hanya harus mengatasi pertarungan tangan untuk mengamankan kuncian leher yang dapat menutup laga, yang tiba hanya beberapa saat setelah rivalnya mencoba membanting dirinya ke atas kanvas.
Wanita A.S. ini menjelaskan urutan penyelesaian itu, yang juga memberinya bonus penampilan senilai US$50.000:
“Saat saya meraih punggungnya, ia memiliki genggaman yang cukup kencang di tangan saya. Saya mendapatkan rear-naked choke yang dalam di awal, namun ia lalu tetap menempatkan dagunya di bawah, mencengkeram pergelangan saya.”
“…Ada 30 detik yang hilang saat ia hanya menggenggamnya untuk bertahan.”
“Maka, saya lalu seperti memancingnya dengan… mengunci lehernya dengan tangan kiri saya. Maka saya memancingnya ke situ. Mereka kembali ke arah ini. Dan, saat ia bereaksi, saya menempatkan kedua tangan saya untuk membuat dirinya memposisikan diri sedikit.
“Itulah saat saya masuk dengan tangan kiri saya. Lalu saya mengetahui itu cukup kencang saat ia berdiri, dan saat ia mencoba membanting saya, itu menjadi lebih kencang lagi.”
Danielle Kelly Berlanjut Incar Gelar Juara Dunia Pada 2023
Kini sangat nyaman berada di bawah sorotan lampu dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini, sosok bernama Danielle Kelly mengincar sabuk emas submission grappling pada 2023.
Secara spesifik, ia ingin merebut gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Submission Grappling perdana dalam waktu 12 bulan ke depan.
Kelly berkata:
“Saya ingin memenangkan gelar wanita untuk 115 [pound] itu, sudah jelas.”
Namun, ia akan harus terlebih dahulu melewati judoka Jepang yang sangat kuat, Ayaka Miura.
Dikenal atas takedown efektif dan permainan atas yang bertekanan besar, “Zombie” memberi aksi antar gaya yang berbeda dengan Kelly yang selalu bermain guard.
Mungkin, secara mengejutkan, pemegang sabuk hitam BJJ itu berharap dapat menguji permainan takedown miliknya melawan Miura. Karena, walau ia akan selalu ingin mengincar submission dari punggung lawan, Kelly juga seorang pegulat berbakat dan berpengalaman.
Ia menjelaskan:
“Saya sudah melatih kemampuan gulat saya. Saya mencoba untuk kembali ke hal itu karena dulu saya terbiasa banyak bergulat. Saya tak ingin hanya menjadi guard puller. Maka, jika saya maju melawannya, saya kira itu akan menjadi pertarungan yang menyenangkan.”
“Saya tahu ia adalah pemegang sabuk hitam judo. Saya kira ia melakukan banyak takedown untuk laga MMA. Maka, ya, kami memperkirakan permainannya.”
Bagaimana pun cara Kelly melakukan itu, petarung unggulan asal Philadelphia ini sangat yakin pada satu hal – sebuah penyelesaian empatik lainnya pada 25 Februari nanti.
Ia menambahkan:
“Saya akan mencetak submission atas dirinya. Saya akan ingin meraih kuncian leher. Saya kira leg lock itu mulai sedikit terlalu dibesar-besarkan, tapi maksud saya, jika saya mendapatkan leg lock, maka saya hanya akan mengejar itu, tapi saya tak ingin hanya terfokus pada itu saja.”