Danny Kingad Jabarkan Perebutan Gelar Moraes Vs. DJ

Danny Kingad in his corner ahead of his ONE Flyweight World Grand Prix bout in Manila

Jika ada seseorang dalam daftar atlet ONE Championship yang mengetahui sepak terjang Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes dan penantang gelar Juara Dunia Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, itu adalah penantang peringkat kedua Danny “The King” Kingad.

Lagipula, dinamo muda asal Team Lakay itu adalah satu-satunya atlet yang pernah melawan kedua superstar itu.

Itulah mengapa Kingad menjadi sosok sempurna untuk menjabarkan laga bersejarah antara dua atlet terbaik divisi flyweight ini di “ONE on TNT I,” Kamis, 8 April nanti.

Awalnya, “The King” meyakini bahwa perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight di jam tayang utama Amerika Serikat ini dapat berakhir tipis bagi siapa pun.

“Sejujurnya, ini adalah laga yang sulit diukur. Anda tak dapat benar-benar yakin siapa yang akan menang,” akunya. “Setelah menghadapi keduanya, satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa mereka adalah petarung yang sangat, sangat kuat.”

Pengalaman terbaru Kingad adalah melawan Johnson. Pria berusia 25 tahun itu bergulat dengan “Mighty Mouse” dalam babak Final Kejuaraan ONE Flyweight World Grand Prix, dimana ia harus mengakui keunggulan atlet legendaris AS itu melalui keputusan mutlak.

Dalam laga itu, “The King” menemukan alasan mengapa banyak orang menganggap Johnson sebaga seniman bela diri campuran terhebat dalam sejarah.

“Ia adalah GOAT,” tegas Kingad. “Ia sangat teknis, dan ia sangat, sangat cepat. Sulit sekali untuk menyamai langkahnya.”



Sebelumnya, atlet Filipina yang dahulu tak terkalahkan ini menantang Moraes demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight saat ia baru berusia 22 tahun, pada 2017 lalu.

Kingad tak bertahan lama melawan sang superstar asal Brasil itu, dimana ia harus tap-out pada stanza pembuka setelah terkena rear-naked choke, namun ia juga meyakini bahwa laga mereka akan lebih sengit lagi jika dilakukan hari ini.

“Saat saya melawan Moraes, itu sudah cukup lama, maka itu sedikit berbeda sekarang,” tegas perwakilan Team Lakay ini.

“Saya kira saya berlaga lewat pemberitahuan singkat dan tak benar-benar matang mempersiapkan cara melawan jangkauan dan teknik grappling-nya. Itulah mengapa laga berakhir seperti itu.”

Tetap saja, Kingad tak sedikit pun meremehkan Moraes. Ia meyakini bahwa seperti dirinya, “Mikinho” telah berkembang pesat setelah laga mereka. Terlebih lagi, ia berpikir bahwa pria asal Brasil ini memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mengalahkan Johnson – terutama ketika mereka beralih ke striking setelah menemui jalan buntu dalam ranah grappling.

“Saya berharap Moraes akan masuk dan mendapatkan keunggulan jarak itu, yang akan berguna saat mereka berada di posisi stand-up. Namun, jelas bahwa ia lebih dari itu,” kata Kingad.

“Ada alasan mengapa ia menjadi juara, dan ia takkan berada di sana jika ia tak sebagus itu. Satu hal yang paling menonjol adalah permainan ground-nya. Ia dapat melawan Johnson di ground.”

Tentunya, mengeksekusi serangan melawan Johnson sangat berbeda dengan menciptakan game plan. Dan bagi atlet berbakat Filipina ini, keputusan cepat adalah hal terbesar yang membedakan “Mighty Mouse” dari “Mikinho.”

“Perbedaan antara keduanya akan jatuh pada kecepatan, dan saya telah melihat seberapa cepat Demetrious Johnson itu – baik secara fisik mau pun mental,” kata Kingad.

“Saya kira itu yang benar-benar menjadikannya hebat. Ia selalu berada selangkah di depan semua orang, ia berpikir cepat di atas kakinya, serta mengetahui apa yang akan anda lakukan walau anda baru saja memikirkan itu.”

Philippine martial artist Danny Kingad makes his ring walk at ONE: DAWN OF HEROES

Saat ia didesak memberi prediksi, bintang Filpina ini tak melewatkan Moraes, tetapi ia jelas berpihak pada Johnson yang dikatakannya akan meraih gelar Juara Dunia dengan usaha luar biasa.

“Seperti yang saya katakan, sangat sulit untuk mengukur laga ini,” kata Kingad. “Tetapi jika harus memilih, saya akan memilih DJ, melalui keputusan [juri].”

Baca juga: Rich Franklin: Fans Amerika Serikat Akan Terpikat ‘ONE On TNT’

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball