Danny Kingad Melaju Ke Final Grand Prix Setelah Taklukkan Reece McLaren
Danny Kingad tampil sebagai pemenang dalam laga seru Flyweight World Grand Prix Semifinal melawan Reece “Lightning” McLaren dalam ajang ONE: DAWN OF HEROES di Manila, Filipina pada Jumat, 2 Agustus.
👑 "THE KING" CONQUERS "LIGHTNING” ⚡
👑 "THE KING" CONQUERS "LIGHTNING” ⚡In a back-and-forth thriller, hometown hero Danny "The King" Kingad edges a game Reece McLaren by split decision!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, August 2, 2019
Tampil di depan pendukung setianya, Danny berhasil bertahan dari serangan ground bertubi-tubi yang dilancarkan oleh pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu asal Australia ini.
Setelah berlaga selama tiga ronde, para juri memberikan kemenangan split pada Danny, yang mendapat kesempatan tampil di Jepang bulan Oktober nanti dalam laga final turnamen ini.
Danny kini menunggu pemenang laga semi final lainnya antara Demetrious “The Mighty Mouse” Johnson menghadapi Tatsumisu “The Sweeper” Wada.
Atlet Filipina yang tergabung dengan Team Lakay ini berada dalam tekanan di awal ronde, ketika Reece berhasil menjatuhkan dirinya dan mendominasi duel ground selama hampir dua menit laga berjalan.
Danny sempat melepaskan diri namun keterampilan Reece membuatnya kembali mendapat posisi menguntungkan untuk melancarkan kuncian Rear Naked Choke.
Meski berada dalam kuncian lawan, Danny sempat luncurkan beberapa tinjuan untuk mencegah “The Lightning” memuluskan kunciannya.
Ketika ronde pertama tersisa 10 detik, Danny berhasil lepas dan mecoba kuncian armbar. Namun posisinya tidak optimal, sehingga Reece bisa lepas sebelum bel berbunyi.
Jalanya ronde kedua tidak jauh berbeda, dimana Reece menunjukan skil dalam duel ground. Kemahirannya dalam BJJ terbukti efektif mencegah “The King” melayangkan pukulan andalannya.
Sadar akan kehadiran pendukungnya lewat teriakan dukungan yang menggema, Danny berhasil bertahan dan melepaskan diri dari serangan Reece, sembari melayangkan serangan lewat kaki dan tinjunya.
Penonton di Manila berteriak memberikan dukungan ketika lowkick Danny di pertehan ronde kedua hampir membuat atlet Australia yag berlatih bersama Potential Unlimited Mixed Martial Arts itu terjatuh.
Satu menit menjelang ronde kedua berakhir, Reece mencoba melancarkan leg lock ketika terjadi adu ketangkasan diatas matras, namun Danny lagi-lagi berhasil bertahan dan melepaskan diri.
Danny mencoba lebih agresif di ronde ketiga dan berhasil melakukan takedown yang membuat penonton bersorak. Namun kedua atlet bintang ini berhasil bertahan hingga laga berakhir.
Dalam wawancara setelah memastikan diri menjadi finalis untuk laga di Jepang nanti, Danny langsung berterima kasih pada pendukungnya yang memberikan dukungan tanpa henti sepanjang laga.
Kemenangan tersebut membuat rekor profesional Danny menjadi 14-1 dan menasbihkan diri sebagai salah satu atlet elit dunia.