Dari Latar Belakang ‘Sangat Sederhana’, Fabricio Andrade Capai Impian Belikan Ibunya Rumah

John Lineker Fabricio Andrade ONE Fight Night 7 1920X1280 60

Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade mencapai tujuan terbesarnya seumur hidup – baik di dalam atau di luar arena kompetisi.

Pada 3 November, di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 November, superstar berusia 26 tahun ini mengincar gelar dua disiplin saat ia melawan penguasa bantamweight Muay Thai Jonathan Haggerty demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang lowong di laga utama ONE Fight Night 16.

Bagi Andrade, laga di Bangkok ini tiba setelah penampilan sensasional yang membawanya memenangi gelar Juara Dunia saat melawan John Lineker pada Februari lalu di ONE Fight Night 7.

Kemenangan itu tak hanya mengamankan sabuk emas seberat 26 pound, tetapi juga memberinya kesempatan untuk melakukan pembelian yang mengubah hidup ibunya.

Pria Brasil ini berbicara pada onefc.com/id tentang hadiah impian itu:

“Saya membeli rumah tepat setelah memenangi sabuk itu. Tepat setelah kemenangan saya atas John Lineker, saya pergi ke Brasil dan mulai mencari.”

Andrade dan keluarganya tiba dari latar belakang keras di kota Brasil bernama Fortaleza, dan ibunya belum pernah mengetahui kehidupan penuh kemewahan, atau bahkan kenyamanan.

Melihat dari mana mereka berasal, “Wonder Boy” berkata bahwa rumah baru ini akan menjadi peningkatan besar:

“Saat saya mencari rumah, saya tidak memiliki banyak tuntutan. Terutama karena rumah di mana kami bertumbuh besar memang sangat sederhana, dibangun dengan sesedikit mungkin material.”

Kini, dengan tujuh pertarungan di bawah bendera ONE Championship, sabuk Juara Dunia terlingkar di pinggangnya, dan potensi untuk merebut satu sabuk lain dalam waktu dekat, Andrade berada dalam posisi yang tepat untuk memberi kehidupan yang lebih baik dan lebih aman bagi wanita yang membesarkannya.

Sementara ibunya terbiasa untuk hidup dengan penghasilan miminum, ibu dari pemegang gelar itu kini dapat menikmati kenyamanan dari berbagai fasilitas modern.

Andrade berkata:

“Saya ingin itu menjadi tempat yang sedikit jauh dari di mana ia tinggal, karena rumah lama kami berada di tempat yang lebih berbahaya. Saya dapat membeli rumah di lingkungan yang lebih aman.”

“Rumah ini memiliki garasi, perabotannya didesain khusus, segala sesuatunya teratur dan terstruktur. Dimana hal ini sangat besar bagi seseorang yang hanya memiliki hal-hal paling sederhana seumur hidup mereka. Memiliki hal dasar itu cukup bagi kami.”

Andrade Terinspirasi Meningkatkan Kehidupan Keluarganya

Sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight MMA yang dapat saja menjadi penguasa dua disiplin di gelaran ONE Fight Night 16, Fabricio Andrade memang dianggap sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik di muka bumi.

Dalam berbagai hal, ia sudah mencapai puncak dari dunia seni bela diri.

Namun, daripada mencari motivasi di sabuk emas atau ketenaran global, “Wonder Boy” berkata ia terdorong oleh keinginan untuk memberi kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang dikasihinya:

“Saya berada di titik dimana saya membantu orang tua dan saudara perempuan saya adalah hal yang dapat memotivasi saya setiap hari. Saya sudah memenuhi sebagian besar dari impian pribadi saya, dan kini, saya ingin mengubah kehidupan mereka yang sangat dekat dengan saya.”

“Tujuan saya adalah memberi perubahan hidup yang lebih baik bagi keluarga dan mereka yang dekat dengan saya.”

Sampai titik itu, membelikan ibunya rumah baru adalah langkah besar ke arah tersebut.

Andrade berkata rumah itu mewakili buah dari berbagai pengorbanan yang dilakukannya demi mencapai puncak dunia olahraga tarung – terutama, waktu yang dihabiskannya jauh dari keluarga demi mengejar gelar Juara Dunia.

Ia menambahkan:

“Dapat memberikan ini membuat saya bangga dan bahagia. Saya menghabiskan banyak waktu jauh dari orang tua dan keluarga saya. Saya tak sering menghubungi mereka dalam waktu yang cukup lama karena dedikasi saya pada disiplin ini, dan karena saya hidup sangat jauh dari mereka.”

“Tak mudah bagi saya untuk dapat terbang ke Brazil [dari rumahnya di Thailand saat ini], maka, saya kehilangan banyak koneksi dengan mereka. Tetapi, itu harga yang harus saya bayar.”

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball