Dayane Cardoso ‘Tak Takut’ Akan Teknik Striking Wondergirl Jelang Laga Peraturan Khusus Di ONE Fight Night 19
Kekalahan pertama Dayane “Day Monster” Cardoso di ONE Championship menjadikannya lebih haus akan kesuksesan.
Pencetak KO asal Brasil ini melakukan segala sesuatu yang ia mampu untuk memastikan dirinya kembali ke jalur kemenangan saat ia kembali melawan Nat “Wondergirl” Jaroonsak dalam aksi strawweight peraturan khusus di ONE Fight Night 19.
Pertarungan itu akan terjadi pada jam tayang utama A.S., 16 Februari ini, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia, dan Cardoso berdeterminasi menunjukkan kemajuannya saat ia memasuki arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.
Melihat kembali kekalahannya di tangan Meng Bo pada April lalu, “Day Monster” berkata:
“Terkadang, satu langkah mundur adalah apa yang kita butuhkan untuk mengambil beberapa langkah maju. Saya bangkit dengan rasa haus dan keinginan untuk menang yang lebih besar.”
“Saya menjalani dua sesi latihan tambahan [per hari] daripada yang saya jalani di pemusatan latihan terakhir saya, dan saya yakin ini akan menjadi pembeda besar.”
Cardoso dan “Wondergirl” akan menggunakan peraturan Muay Thai dan MMA secara bergantian selama empat ronde, dimana tiap atlet ini nampak memiliki keunggulan dalam tiap area tersebut.
Striker Thailand ini memiliki lebih banyak pengalaman dalam “seni delapan tungkai,” sementara Cardoso lebih banyak berkompetisi dalam seni bela diri campuran.
Namun, karena latar belakangnya di Muay Thai, “Day Monster” tak berpikir dua kali untuk menerima laga ini dan tak khawatir akan aksinya untuk melewati ronde pertama di stand-up itu:
“Saya adalah petarung. Saya mencari nafkah dari sini, maka saya ingin bertarung. Tak peduli siapa yang ada di sisi lain, saya akan selalu siap untuk memberi aksi keras. Saya memiliki ambisi untuk menjadi Juara Dunia, maka saya tak peduli siapa yang saya lawan dan di bawah peraturan apa.”
“Saya ingin mengalahkan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik.”
“Saya tak takut dengan gaya bertarungnya karena saya juga datang dari Muay Thai, dan saya telah melakukan selama bertahun-tahun. Saya melihat diri saya sebagai lawan yang akan membuatnya berusaha keras di area spesialisasinya, dan anda akan melihat itu.”
Dayane Cardoso Harap Dapat Hentikan Wondergirl
Dayane Cardoso merasa yakin dirinya dapat mengalahkan Nat “Wondergirl” Jaroonsak dalam tiap jarak serang saat mereka beraksi di laga peraturan khusus dalam gelaran ONE Fight Night 19 mendatang.
Wanita berusia 27 tahun itu tak meremehkan kemampuan lawannya, namun ia merasa bahwa latar belakangnya di Muay Thai akan menempatkan dirinya dalam posisi yang bagus untuk ronde-ronde stand-up itu, sementara pengalaman MMA-nya akan memberi keuntungan besar di ground.
“Day Monster” menjelaskan:
“Ia adalah petarung yang sangat kuat dengan striking hebat. Saya sangat menghormatinya. Tapi saya menyukainya, saya juga sangat kuat dan saya yakin akan diri sendiri dan kedua tangan saya.”
“Titik kuatnya jelas adalah striking-nya, dimana ia memiliki banyak senjata dan kombinasi luas dari pukulan dan tendangan. Saya kira kelemahannya adalah grappling. Walau ia berlatih grappling untuk laga ini, saya tahu bahwa itu bukan spesialisasinya.”
Dengan keyakinan dalam permainan menyeluruhnya dan kekuatan yang menjatuhkan Ayaka “Zombie” Miura dalam debut promosionalnya itu, Cardoso siap melepaskan arsenal penuhnya di hadapan para penonton Bangkok.
Perwakilan Carioca Academy itu berharap “Wondergirl” akan menjadi lawan kuat yang sulit dihadapi pada awalnya, tetapi ia juga berharap meraih penyelesaian di satu titik dalam laga ini.
Ia menambahkan:
“Saya siap untuk kedua modalitas itu. Saya merasa saya dapat meng-KO dirinya, tetapi karena ia adalah petarung Muay Thai, saya yakin ia dapat menahan serangan saya untuk sementara waktu. Di ground, saya melihat bahwa saya dapat mencetak submission atas dirinya kapan saja.”
“Ia menerima serangan dengan baik, maka saya yakin ia dapat menahan teknik striking saya di ronde pertama. Tapi laga ini takkaan melewati ronde kedua, saat itu ada di bawah peraturan MMA.”
“Saya akan memberi aksi keras dan meng-KO-nya untuk menunjukkan kemampuan saya pada dunia.”