Debutan India Gurdarshan Mangat Gemparkan Yangon Dengan KO
Gurdarshan “Saint Lion” Mangat menunjukkan mengapa dirinya dianggap sebagai seniman bela diri ‘pound-for-pound’ terbaik di India dengan penampilan luar biasa dalam debutnya di ONE Championship, Jumat, 8 Maret.
Atlet flyweight berusia 32 tahun ini menunjukkan kelihaian dalam striking untuk mencetak kemenangan KO pada ronde ketiga melawan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Toni “Dynamite” Tauru dalam ajang ONE: REIGN OF VALOR di Yangon, Myanmar.
Indian hero Gurdarshan Gary "Saint Lion" Mangat lives up to the hype in his ONE debut, knocking out former World Title challenger Toni Tauru at 1:23 of Round 3! 🇮🇳Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, March 8, 2019
Mangat sama sekali tak gugup dalam laga promosional perdananya ini. Atau, jika “Saint Lion” memang gugup, ia jelas tidak menunjukkannya sedikit pun.
Pada stanza pembuka, atlet flyweight India ini segera menyerang kaki dan tubuh Tauru dengan serangkaian tendangan.
Ia terus berganti kuda-kuda dan jarang sekali membuka celah bagi serangan Tauru, yang berjuang menyarangkan pukulannya walau memiliki keunggulan jangkauan.
Hanya dalam waktu satu menit, debutan ini mencetak takedown, tetapi aksi ini segera berbalik di atas kaki, dimana “Saint Lion” memperkirakan serangan lawannya asal Finlandia itu dan membalas dengan kombinasi dua atau tiga serangan.
Ronde kedua menjadi saksi bagaimana Mangat meningkatkan volume serangannya dari kuda-kuda southpaw.
Ia menghantam Tauru dengan rangkaian tendangan yang menggema di Thuwunna Indoor Stadium.
Ini adalah sebuah game plan yang taktis bagi pendatang baru asal India ini, yang menghukum “Dynamite” dengan berbagai tendangan yang perlahan menggoyahkan pertahanan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight itu.
Dampak dari serangan itu akhirnya memaksa Tauru mengubah kuda-kudanya.
Mangat pun menyerang rivalnya ini dengan berbagai kombinasi striking lainnya pada ronde ketiga, dan keyakinannya pun meningkat tiap kali ia menyarangkan serangan.
Walau Tauru mencoba bertahan dari hujan serangan itu, Mangat menemukan celah sempurna untuk sebuah hook kiri, yang mampu membuat lawannya itu mundur.
Dengan kesempatan mencetak penyelesaian, “Saint Lion” meningkatkan tekanan sebelum menyarangkan sebuah serangan lutut keras di dinding Circle.
Serangan itu seketika menjatuhkan “Dynamite,” dimana wasit Olivier Coste segera menengahi dan mengakhiri laga pada menit 1:23 ronde ketiga.
Mangat mungkin membawa banyak hal dalam debutnya ini, namun ia memberi kesan terbaik dengan cara spektakuler.
Kemenangan KO ini membawa catatan rekornya menjadi 14-2 dan mengumumkan seorang penantang baru dalam divisi flyweight di “The Home Of Martial Arts.”