Demetrious Johnson Puji Reece McLaren, Tak Sabar Lihat Masa Depan Divisi Flyweight

Demetrious Johnson Rodtang Jitmuangnon ONE X 1920X1280 28

Penantang peringkat kelima divisi flyweight Reece “Lightning” McLaren menjalani aksi terbaik dalam kariernya dengan 24 laga secara keseluruhan.

Pemegang sabuk hitam BJJ Australia ini menghajar Windson Ramos dengan striking kuat selama dua ronde penuh di ONE 162, dimana ia memaksa pria Brasil itu menyerah tepat sebelum ronde terakhir.

Penampilan mengejutkan itu tak luput dari perhatian besar, karena McLaren terus menunjukkan aspek baru dari permainan bela diri campurannya.

Secara khusus, Juara Dunia ONE Flyweight dan legenda MMA Demetrious “Mighty Mouse” Johnson tak dapat menyembunyikan kekagumannya akan perkembangan pria berusia 31 tahun itu di ranah stand-up.

Penguasa divisi itu kemudian melihat kembali kemajuan “Lightning” dan memuji latihannya di bawah ikon Muay Thai yang baru saja memasuki masa pensiun, icon John Wayne Parr, di Australia.

“Reece McLaren, ia ada di sana. Ia atlet hebat. Ia masuk ke ONE Flyweight World Grand Prix dan gagal melawan [penantang #2 saat ini] Kairat Akhmetov. Ya, striking-nya itu bagus.”

“Maksud saya, saya kira jika anda menghabiskan waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu, dan berlatih bersama John Wayne Parr yang adalah striker legendaris, anda hanya akan menjadi lebih baik bukan? Ia nampak hebat.”

https://www.instagram.com/p/Cj-v2ADPg11/?hl=en

Seperti yang diperhatikan Johnson, kemenangan McLaren di ONE 162 sangatlah spesial berdasarkan caranya. Walau dikenal sebagai grappler berbahaya dan pengincar submission, McLaren pada akhirnya mendominasi Ramos di atas kaki.

Kini, dengan dua kemenangan beruntun dan pemegang serangan bergaya kickboxing yang tajam, pria berjuluk “Lightning” ini membuat sang Juara Dunia dan penantang teratas lainnya waspada.

Di sisinya, “Mighty Mouse” sangat memperhatikan para penantang yang haus kemenangan itu – grup yang termasuk rival beratnya Adriano Moraes dan mantan pemegang gelar Akhmetov. Terlebih lagi, ia juga menyambut tiap tantangan yang akan datang.

Johnson menambahkan:

“Jelas, seluruh divisi ini akan terus berkembang. Saya kira hal terbesar adalah bahwa selalu bagus untuk mendapatkan wajah baru yang segar di luar sana, dalam divisi ini. Saya harap itu terus naik.”

Demetrious Johnson Berbincang Dengan Joe Rogan

Dengan 13 gelar Juara Dunia Flyweight di Amerika Utara dan Asia, Demetrious Johnson memang layak dianggap ‘GOAT’ MMA sejati.

Ia baru-baru ini menghentikan serangan Adriano Moraes untuk menjadi Juara Dunia ONE Flyweight di ajang ONE Fight Night 1, sekaligus membalas kekalahan KO pada April 2021 lalu.

Saat ia menunggu laga pertahanan gelar Juara Dunia yang pertama di ONE, “Mighty Mouse” sempat tampil sebagai bintang tamu di podcast terkenal, “The Joe Rogan Experience.”

Selama hampir tiga jam, ia bertukar pikiran dengan Rogan dalam berbagai topik, termasuk mengapa ia pindah ke ONE Championship, pemikirannya atas kekalahan dari Moraes, laga-super peraturan khusus yang dijalaninya dengan superstar Muay Thai Rodtang Jitmuangnon, serta masih banyak lagi.

Setelah itu, Johnson mengungkap perasaannya terkait wawancara itu:

“Selalu menyenangkan berbincang dengan Joe Rogan. Sudah terlalu lama. SELAMAT MENIKMATI!”

Selengkapnya di Berita

Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 72 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 78 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hamante Leon ONE Fight Night 31 31 scaled
Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 48 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 63 scaled
Yuki Yoza 2
Freddie Haggerty Jordan Estupinan ONE 170 84 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72