Denice Zamboanga Kejutkan Malaysia Lewat Penampilan Dominan
Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga mengejutkan para penonton yang memadati Axiata Arena di Kuala Lumpur, Malaysia melalui aksi debut mengesankan di “The Home Of Martial Arts.”
Pada hari Jumat, 6 Desember, Denice meraih kemenangan lewat putusan mutlak atas atlet favorit tuan rumah Jihin “Shadow Cat” Radzuan dalam kontes divisi atomweight wanita di ajang ONE: MARK OF GREATNESS.
Denice Zamboanga sukses membuka debutnya di ONE dengan kemenangan 🏆 atas bintang tuan rumah 🇲🇾 Jihin Radzuan.
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, December 6, 2019
Saat bel pertandingan berbunyi, Denice pun langsung mengincar takedown. Meski Jihin sempat mencoba menghindar, atlet Filipina tersebut berhasil menjatuhkannya dan mengincar side control.
Dalam posisi terjepit, Jihin masih sempat mencegah lawannya melayangkan serangan dengan kuncian. Denice pun mencari celah untuk melepaskan diri dengan membawa Jihin ke tepi Circle dan mengincar posisi ideal demi sebuah ground and pound.
Namun, “Shadow Cat” mampu berkelit dan kembali berdiri. Saat ia mencoba melayangkan pukulan, “The Menace Fairtex” meladeninya dengan upaya takedown, membuka ruang untuk mencari posisi ideal, sebelum akhirnya Jihin pun terlepas dari cengkeraman.
Saat keduanya kembali berduel dalam posisi stand-up, Jihin melaju dengan pukulan dan tendangan keras. Namun disaat yang sama, Denice melihat peluang untuk melakukan takedown dan berhasil membawa laga kembali ke atas kanvas.
Sesaat setelah Jihin berhasil kembali berdiri, Denice langsung membuat lawannya terpojok. Tepat pada saat ia kembali mencoba menjatuhkan lawannya, ronde pertama pun berakhir.
Ronde kedua berjalan lebih lambat, dimana kedua atlet wanita ini terlihat sangat berhati-hati. Kenyataan ini membuat wasit Olivier Coste memberi peringatan bagi keduanya agar maju untuk bertukar serangan.
Jihin pun berubah menjadi lebih agresif dan mengeluarkan serangan khasnya – ditempa dari disiplin wushu yang ditekuninya. Pada saat bersamaan, ini memberi Denice peluang untuk mencetak sebuah takedown.
Atlet berusia 21 tahun asal Johor Bahru itu mencoba melayangkan sebuah kuncian armbar melalui kaki lawannya, namun Denice mampu menghindari kuncian itu dan beralih ke side control.
Keduanya segera kembali berdiri, dan lagi-lagi nampak ragu menyerang. Sekali lagi, wasit memberi peringatan dan kartu kuning pada keduanya – yang membuat Denice merangsek maju dan menjatuhkan Jihin. Aksi saling tukar serangan menandai berakhirnya stanza kedua.
Mengawali ronde pamungkas, Denice melancarkan takedown keras. Jihin terpojok di tepi Circle, namun ia tetap berusaha menyarangkan kuncian triangle choke. “The Menace Fairtex” nampak tak bergeming, meskipun lawannya melayangkan beberapa serangan. Dan pada saat Jihin bertransisi untuk melancarkan kuncian armbar, Denice pun melepaskan diri.
Keduanya gencar mencari penyelesaian saat waktu tersisa satu menit. Jihin pun meningkatkan tensi pukulan dan upaya kunciannya, yang mampu dimentahkan dan dibalas oleh Denice.
Para juri pun akhirnya memberikan kemenangan mutlak bagi debutan asal Filipina ini, yang membawa rekor tak terkalahkannya menjadi 6-0.
Baca juga: Agilan Thani Berhasil Taklukkan Dante Schiro Setelah Laga Keras Di Kuala Lumpur