Denice Zamboanga Taklukkan Watsapinya Kaewkhong Dalam 88 Detik
Jika ada keraguan akan status Denice “The Menace” Zamboanga sebagai penantang teratas untuk menghadapi Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee, semua itu kini terhapus sudah.
Penantang peringkat pertama dalam divisi atomweight wanita ini hampir tidak berkeringat saat ia mencetak submission pada ronde pertama atas Watsapinya “Dream Girl” Kaewkhong dalam laga bela diri campuran mereka pada ajang ONE: A NEW BREED di Bangkok, Thailand.
https://www.instagram.com/p/CEb-HiVhiBZ/?utm_source=ig_web_copy_link
Sejak bel pembuka, wanita Filipina berusia 23 taun yang berlatar belakang Brazilian Jiu-Jitsu itu memang berada di tingkatan yang berbeda.
Ia segera mengejar Kaewkhong, menggunakan keunggulan jangkauannya sambil menyambungkan pukulan keras. Setelah beberapa kombinasi yang masuk, Zamboanga membawa aksi itu ke dalam clinch, dimana ia menyarangkan serangan lutut keras ke arah tubuh yang mampu menggoyahkan rivalnya.
Tidak lama kemudian, “The Menace” menyeret Kaewkhong ke atas kanvas dengan double-leg takedown, masuk ke posisi kendali samping atau side control, segera meraih lengan kiri “Dream Girl” dan mulai merancang sebuah submission. Strategi itu terbayar beberapa detik kemudian, saat ia mengamankan kuncian Americana dan memaksa lawannya untuk tap-out pada menit 1:28 stanza pembuka.
Sementara kemenangan itu jelas membawa Zamboanga memasuki laga perebutan gelar Juara Dunia melawan Lee, malam itu terasa lebih indah karena kakak dan pelatihnya, Drex, mematahkan perlawanan Detchadin Sornsirisuphathin melalui kuncian rear-naked choke sesaat sebelum ia tampil.
Kemenangan submission ini membawa rekor atlet Filipina itu menjadi 8-0 secara keseluruhan dan 3-0 di dalam “The Home Of Martial Arts.” Tidak diragukan lagi bahwa ia layak mendapatkan kesempatan melawan Lee setelah sebelumnya mendapatkan tawaran itu dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong pada bulan Februari lalu.
Baca juga: Wondergirl Fairtex Raih Kemenangan TKO Ronde Kedua Atas KC Carlos