‘Diam Saja Di Divisi Lightweight’ – Kiamrian Abbasov Katakan Christian Lee Akan Sesali Tantangannya Di Welterweight

Kiamrian Abbasov at ONE DAWN OF VALOR DC IMGL8109

Kiamrian Abbasov berencana memberi penguasa lightweight Christian Lee sambutan yang sangat kasar dalam divisi welterweight MMA.

Pada 19 November, “Brazen” akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Welterweight miliknya melawan superstar Singapura-Amerika itu di laga utama ONE Fight Night 4.

Walau menghadapi salah satu nama terbesar di ONE Championship, pemegang gelar asal Kirgistan itu memang penuh dengan kebanggaan dan tak sabar untuk memberi pelajaran bagi sang penantangnya saat ia naik divisi.

Ia meyakini bahwa pria berusia 24 tahun itu membuat kesalahan saat mencoba peruntungannya untuk merebut singgasana welterweight, dan ia mengira pria yang lebih kecil itu akan menyadari itu segera setelah aksi dimulai.

Abbasov berbicara pada ONEFC.com/id:

“Banyak hal yang akan terjadi di luar rencana bagi dirinya. Secara alami, ia akan mengeluh pada ayah atau pelatihnya: ‘Coach, masalah besar. Kiamrian Abbasov adalah masalah besar. Tolong, hentikan laga ini. Hentikan laga ini.’ a big problem. Please, stop the fight. Stop the fight.'”

“Saat arena [Circle] itu ditutup, tak ada media atau keluarga yang dapat membantunya. Itu hanya saya dan dirinya dengan seluruh permasalahan besar ini karena keinginannya untuk naik ke divisi saya.”

Kyrgyz competitor Kiamrian Abbasov makes his way to the Circle at ONE: FULL CIRCLE

“Brazen” menawarkan peringatan keras ini pada lawannya, tetapi ia juga membayangkan dirinya memberi pesan bagi Lee di tengah pertempuran mereka.

Sebagai pria yang tak banyak berbicara, Abbasov berencana untuk menjadi sederhana, lugas dan menakutkan:

“Saya akan berbisik di telinganya dalam laga itu: ‘Diam saja di divisi lightweight-mu.'”

Kiamrian Abbasov Sebut Christian Lee Tak Siap Di Welterweight

Sementara Kiamrian Abbasov sangat yakin bahwa ia akan menemukan cara mengatasi Christian Lee, ia tetap bersiap menghadapi sebuah laga yang sulit.

Daripada berasumsi bahwa ia akan menjadi pria yang lebih kuat karena bobotnya yang jelas lebih berat, penguasa welterweight berusia 29 tahun ini berkata bahwa penampilan dapat menipu.

Dengan pemikiran tersebut, ia kini mempersiapkan diri untuk kemungkinan bahwa sang penantang juga akan cukup kuat.

“Brazen” menjelaskan:

“Tak peduli apakah [Lee itu] lebih kecil atau lebih besar. Saya selalu mencoba berlatih dengan lawan kuat di sasana untuk bersiap demi apa pun hasil dalam laga itu. Karena, ia mungkin lebih kecil berdasarkan ukuran tubuh, tetapi lebih kuat secara fisik.”

“Terkadang, ada pria yang solid, jika anda melihat dirinya, dan ia sangat berat, di heavyweight, tetapi ia lemah secara fisik, maka saya juga berlatih dengan lawan-lawan dengan fisik kuat di sasana untuk bersiap demi apa pun.”

Tetapi, saat Lee naik satu divisi, bukanlah ototnya yang akan memberi permasalahan bagi Abbasov, tetapi kecepatannya.

Namun, bintang Kirgistan itu tak terlalu khawatir dengan keunggulan kecepatan dari lawannya, jika itu memang ada.

Lagipula, “Brazen” telah menunjukkan pukulan brutal yang kuat dan cepat selama kariernya bersama ONE Championship, dengan sepasang KO sensasional dari empat kemenangan promosionalnya.

Ia berkata:

“Bagaimana cara saya mengatasi kecepatan dan teknik eksplosifnya? Nah, saya akan mengatakan padanya bahwa saya bukanlah pria yang lambat juga. Ia akan harus menjangkau saya terlebih dahulu.”

“Maka, saya akan mengerjakan seluruh aspek, baik itu kecepatan, kekuatan, atau ketangkasan. Maka, saya tak menganggapnya sebagai isu bahwa ia cukup cepat atau sesuatu.”

“Jika ia naik dua divisi, maka kita dapat berbicara tentang kecepatannya, namun perbedaan berat badan kita itu tak sebesar itu, maka saya tak mengira bahwa itu takkan menjadi masalah.”

Pada akhirnya, Abbasov meyakini Lee hanya kekurangan kemampuan fisik untuk bertarung dengannya.

Dengan menempatkan berat badan tambahan untuk laga ini, ia meyakini bahwa “The Warrior” akan kehilangan baik kecepatan dan kekuatannya, yang akan menjadi kejutan besar pada 19 November.

“Brazen” menambahkan:

“Ia mungkin akan menghadapi isu setelah ia menambah berat badan dan tak lagi menjadi petarung eksplosif. Saya kira ia memiliki banyak pekerjaan rumah untuk dilakukan dalam hal fisik, serta mencoba mengatasi saya secara fisik.”

“Ini adalah kategori berat badan yang berbeda dengan peraturan yang sangat berbeda.”

Kyrgyzstan MMA star Kiamrian Abbasov fights American athlete James Nakashima at ONE: INSIDE THE MATRIX II in Singapore

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball