Dirgahayu Republik Indonesia – 3 Pejuang Yang Kibarkan Sang Saka Merah Putih Di Circle ONE Tahun ini
Bangsa Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-77 pada Rabu, 17 Agustus ini.
Berkat perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita, bangsa ini berhasil menoreh prestasi dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.
Dalam disiplin bela diri campuran sendiri, terdapat berbagai pejuang Indonesia yang mencetak berbagai kemenangan dan rekor di kancah dunia, tak terkecuali di atas panggung dunia ONE Championship.
Oleh karena itu, mari kita lihat beberapa kemenangan gemilang para pejuang MMA terbaik Indonesia di tahun 2022 ini.
#1 Eko Roni Taklukan Sosok Penghancur Atlet Indonesia
Pada ajang ONE: LIGHTS OUT di bulan Maret lalu, petarung kebanggaan Indonesia “Dynamite” Eko Roni Saputra berhasil menaklukan petarung Kamboja yang sudah meraih berbagai kemenangan atas beberapa atlet Indonesia lainnya, Chan Rothana.
Sebelum keduanya berhadapan, Juara Kun Khmer itu sempat mengalahkan dua petarung flyweight terbaik Indonesia, Abro “The Black Komodo” Fernandes dan Rudy “The Golden Boy” Agustian, melalui TKO, yang memberi beban tersendiri bagi satu-satunya perwakilan Evolve MMA asal Indonesia ini.
Namun, pertarungan antara kedua bintang ini berjalan dengan penuh kejutan. Eko Roni mengungguli Chan sejak bel pertandingan berbunyi. “Dynamite” mendaratkan pukulan overhand kanan keras sebelum menyeret rivalnya itu ke atas kanvas dengan double-leg takedown yang sukses.
Di ground, Eko kemudan bertransisi mulus untuk meraih punggung Rothana, lalu mengeksekusi rear-naked choke yang memaksa rivalnya tap out pada menit 1:42 ronde pertama.
Hasil ini memberi enam kemenangan beruntun bagi petarung Indonesia itu di ONE Championship.
#2 Elipitua Siregar Kunci Catalan Via Anaconda Choke
Dalam ajang ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot pada Mei lalu, petarung berdarah Batak, Elipitua Siregar berhasil meraih kemenangan submission tegas atas petarung veteran Filipina Robin Catalan.
Di awal laga, Catalan sempat membuat Elipitua kewalahan melalui serangan stand-up dengan teknik wushu yang ia miliki. Namun “The Magician” tetap tenang dan menunggu celah untuk menerapkan kemampuan gulatnya saat Robin mulai lebih agresif dengan variasi serangannya.
Kesabaran itu pun terbayar, karena Elipitua berhasil membawa perwakilan unggulan Catalan Fighting System itu ke atas kanvas sebelum menyarangkan anaconda choke yang berbuah tapout pada menit 2:58 ronde pertama.
Hasil ini pun menambah catatan rekor MMA perwakilan unggulan Bali MMA itu menjadi 5-2.
#3 “Papua Badboy” Pukul KO Mantan Juara Dunia ONE
Namun, terdapat sebuah kejutan besar lain di ajang ONE: LIGHTS OUT, saat Adrian Mattheis berhasil mencetak sesuatu yang disebut sebagai kemenangan terbesar sepanjang sejarah MMA Indonesia.
Dalam gelaran yang berlangsung di bulan Maret itu, sebelum penampilan Eko Roni Saputra yang juga berhasil menaklukkan Chan Rothana, Adrian tampil dengan keyakinan dan ambisi luar biasa untuk mencetak kemenangan atas petarung yang sempat mengalahkan rival lamanya, Stefer Rahardian.
Pada ronde pertama dalam laganya melawan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Alex Silva, “Papua Badboy” beberapa kali berhasil melepaskan diri dari variasi kuncian erat lawannya itu, dan mencetak poin dengan serangan atas yang cukup dominan.
Di stanza berikutnya, teknik striking Adrian pun memberi hasil luar biasa. Kombinasi jab-straight perwakilan Tigershark Academy ini mendarat telak dirahang Silva dan seketika menjatuhkannya.
Saat Adrian berusaha menyarangkan beberapa pukulan lanjutan ke arah kepala Silva yang nampak goyah di posisi ground, wasit menengahi dan menghentikan laga. Walau Silva memberi protes keras, Adrian yang nampak sangat emosional itu tetap keluar dari Circle dengan kemenangan di tangannya.
Seusai laga, komentator ONE Michael Schiavello pun menegaskan bahwa kemenangan ini dapat disebut menjadi kemenangan terbesar di sepanjang sejarah MMA Indonesia.