Dominasi Jaosuayai, KO Bravo Di Saat Terakhir, Dan Laju Aliff Di ONE Friday Fights 40
ONE Friday Fights 40 memberi serangkaian aksi Muay Thai dan MMA panas lainnya dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 10 November.
Kartu pertandingan eksplosif ini menawarkan 12 laga dalam kedua disiplin tersbeut, dan sorotan terbaik dari organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini dipuncaki dengan penyelesaian besar dan pertarungan sensasional sebagai hasilnya.
Jika anda melewatkan beberapa aksi yang terjadi, berikut adalah rangkuman dari ajang yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia itu.
Jaosuayai Tidurkan Paidang Di Ronde Kedua
Jaosuayai Sor Dechapan kembali ke jalur kemenangan di ibu kota Thailand dengan penyelesaian ronde kedua luar baisa di tangan Paidang Kiatsongrit dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
Pria fenomenal berusia 22 tahun itu nampak otomatis mengendalikan laga sepanjang pertarungan mereka, mematahkan pertahanan sesama petarung Thailand itu berkali-kali dengan tendangan dan kombinasi serangan keras.
Insting menyerang dari Jaosuayai segera memberinya penyelesaian spektakuler, saat ia menemukan celah tipis dalam pertahanan Paidang dan menghantamkan straight kanan dan pukulan kiri keras untuk mengakhiri laga pada menit 2:21 ronde kedua.
Kemenangan KO luar biasa itu membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 54-20.
Aliff Kejutkan Zolfaghari, Cetak Kemenangan Keempat Beruntun
Peyman Zolfaghari tak dapat menahan serangan gencar Aliff Sor Dechapan dalam laga catchweight Muay Thai 120 pound mereka.
Aliff menjatuhkan lawannya asal Iran itu dalam 15 detik pertama, dimana ia unggul dalam pertukaran hook kiri keras. Namun, daripada menerjang saat Zolfaghari kembali berdiri, striker Thailand-Malaysia itu mengambil waktu untuk memilih serangan terbaiknya.
Saat anggota Team Mehdi Zatout itu terpojok, pukulan kanan Aliff kembali menjatuhkannya. Zolfaghari berjuang untuk kembali berdiri, tetapi hanya masalah waktu sampai cross kanan terakhir milik remaja berusia 19 tahun itu memastikan kemenangan pada menit 1:44 ronde pertama.
Dengan tiga KO dalam catatan rekor 4-0 di ONE Friday Fights, serta catatan keseluruhan 57-7, Aliff memang menjadi bintang yang tak dapat disangkal.
Terlebih lagi, para petinggi ONE nampak menyetujui hal itu, karena mereka memberinya kontrak senilai ratusan ribu dolar AS untuk tampil di panggung terbesar organisasi ini setelah kemenangannya.
Petpairin Cetak Rekor 2-0 Di ONE Saat Lawan Bhumjaithai
Setelah debut yang sukses di ONE Friday Fights 32, Petpairin Sor Jor Tongprachin semakin melejitkan namanya dengan kemenangan mutlak atas Bhumjaithai Mor Tor 1 dalam laga catchweight Muay Thai 123 pound.
Petpairin mengendalikan aksi di awal, mendaratkan serangan yang lebih baik ke arah Bhumjaithai, tetapi pria berusia 26 tahun ini belum melepaskan seluruh pukulan terbaiknya sampai ronde kedua.
Ia melontarkan siku yang tepat waktu dalam 10 detik pertama stanza itu untuk menjatuhkan petarung asal PK Saenchai Muaythaigym ini, serta melanjutkannya dengan menjatuhkannya kembali ke atas kanvas dengan pukulan kiri keras.
Entah bagaimana, Bhumjaithai bertahan sampai kanto penutup, namun sangat jelas terlihat bahwa Petpairin memang layak mendapatkan anggukan dari para juri.
Striker Thailand ini membawa catatan rekornya menjadi 2-0 di ONE dan 57-23 secara keseluruhan.
Khunsuk Ratakan Detphupa Via Serangan Keras Ke Arah Tubuh
Khunsuk Sor Dechapan mengandalkan pukulan kerasnya untuk mengamankan sebuah kemenangan lain di ONE – kali ini dalam bentuk penyelesaian ronde kedua – dalam aksi catchweight Muay Thai 113 pound melawan Detphupa ChotBangsaen.
Pria berusia 20. tahun itu segera beraksi dengan senjata andalannya, namun debutan lawannya itu menyerang balik dengan sengatan yang sama di setiap kesempatan.
Usaha Detphupa untuk mengambil alih pertarungan ini pada ronde kedua terbukti harus dibayarnya sangat mahal, karena Khunsuk menemukan celah untuk menghantamkan kombinasi one-two cepat ke arah ulu hati lawannya dan mengakhiri laga pada menit 1:19 ronde tersebut.
Bintang Thailand ini mengamankan kemenangan keempatnya di ONE Friday Fights dengan KO tersebut, dan ia pun membawa catatan rekor dalam kariernya menjadi 54-12.
Khanzadeh Raih Kemenangan Debut Dalam Tiga Ronde Keras
Kedua tangan Mehrdad “Black Wolf” Khanzadeh jelas akan kebas di pagi hari.
“Black Wolf” menghantam Yangdam Jitmuangnon sepanjang tiga ronde untuk meraih kemenangan mutlak, tetapi aksi catchweight Muay Thai 122 pound memang tidak mudah bagi dirinya.
Di ronde pertama, Khanzadeh menyerang dengan keras, dimana ia menerjang Yangdam dengan segala sesuatu yang ia miliki dalam arsenalnya untuk mencoba mencari penyelesaian. Tetapi Yangdam menerima segala sesuatu yang dilontarkan pria Iran itu.
Bintang Thailand ini bangkit pada ronde kedua dan menorehkan luka di Khanzadeh dengan siku brutal, dimana stanza penutup juga menjadi saksi kedua petarung yang mengeluarkan seluruh kemampuan mereka ke arah satu sama lain.
Tetapi, “Black Wolf” mampu mendaratkan serangan yang lebih signifikan, dan ia pun mengamankan keputusan mutlak dalam debutnya di ONE ini.
Pukulan Kanan Nongam Jadi Pembeda Saat Lawan Phetchumpair
Pukulan dominan Nongam Fairtex membantu bintang Thailand ini meraih kemenangan keempat berturut- turut di ONE Friday Fights atas Phetchumpair Highland Gym dalam aksi catchweight Muay Thai 110 pound mereka.
Atlet Fairtex itu harus bekerja keras untuk masuk ke jarak serang lawannya yang lebih tinggi itu, namun ia berani menerjang maju dengan pukulan overhand kanan keras untuk mencetak poin di ronde pertama.
Phetchumpair menemukan jarak serang yang lebih baik pada ronde kedua, dimana ia mengenai Nongam dengan jab dan tendangan kanannya. Perwakilan Highland Gym itu juga menangkap dan membalas tendangan keras lawannya ke arah tubuh dengan sapuan (sweep) yang tepat waktu.
Tak ada banyak yang terjadi pada ronde terakhir, namun serangan tanpa henti Nongam dan pukulan kanan kerasnya memang cukup bagi para juri untuk memberinya kemenangan, dimana ia memperpanjang catatan rekor keseluruhannya menjadi 47-5 sebagai hasilnya.
Bravo Tahan Dua Knockdown, Hancurkan Hansen Di Saat Terakhir
Kesempatan untuk bertahan dari dua knockdown cepat memang sangat tipis, tetapi Ricardo Bravo bisa mengatasi kemungkinan itu dan menembus lawannya untuk mencetak kemenangan KO pada detik terakhir atas Oliver Hansen dalam aksi catchweight Muay Thai 165 pound.
Bravo memang mengalami kesulitan untuk menutup jarak pada ronde pembuka, karena Hansen dapat menggunakan keunggulan jangkauannya demi menemukan sasaran bagi pukulan kanan keras dan dua kali menjatuhkan lawannya itu ke atas kanvas.
Tetapi, badai itu memang tidak menggoyahkan kepercayaan diri pria Argentina lawannya, dan ia pun membedah pertahanan lawan dengan volume besar saat keduanya masuk ke dalam jarak dekat pada stanza kedua.
Dengan kemenangan yang dapat diraih siapa saja pada ronde penutup, Bravo memanfaatkan segala sesuatunya dengan kombinasi tinju keras. Ia dua kali menjatuhkan pria Norwegia itu dan melayangkan salvo serangan penutup untuk mengakhiri laga pada menit 2:59.
Bravo meraih kemenangan promosional keduanya dengan penyelesaian itu dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 26-2.
Gonzalez Ungguli El Halabi Demi Kemenangan Ke-20 Di Kariernya
Setelah hasil yang beragam, Xavier Gonzalez akhirnya kembali meraih kemenangan beruntun di ONE saat menghadapi Omar El Halabi dalam aksi keras catchweight Muay Thai 126 pound.
Gonzalez dan El Halabi beraksi keras dari awal sampai akhir, dimana keduanya bersedia untuk tetap menyerang tanpa menyerah.
Tetapi, serangan pria Spanyol itu membawanya mempertahankan keunggulan atas El Halabi di sepanjang laga berdurasi sembilan menit itu.
Gonzalez terus membuat lawannya asal Lebanon itu meleset, serta membuatnya membayar dengan uppercut dan serangan lutut presisi di dalam clinch.
Para juri pun memberi keputusan mutlak bagi pria berusia 22 tahun ini pada akhirnya, yang memberinya kemenangan kedua berturut-turut di ONE dan yang ke-20 dalam karier keseluruhannya.
Felipe Ungguli Samingdam Dalam Tiga Ronde Panas
Rhuam “Show” Felipe mengungguli Samingdam Looksuanmuaythai dalam pertarungan keras divisi flyweight Muay Thai.
Samingdam menghantam rivalnya asal Brasil itu dengan serangan balasan keras pada ronde pertama dan nampak membuatnya cukup goyah, tetapi Felipe kembali menyerang keras di stanza kedua, dengan menambahkan serangan lutut dan siku keras ke dalam aksi tinjunya untuk membalikkan keadaan.
Pada kanto penutup, kedua petarung ini beradu dalam jarak dekat, dimana masing-masing melontarkan hook dan uppercut tajam.
Namun, agresi dan niat Felipe memang cukup untuk membujuk dua dari ketiga juri itu, dimana ia akhirnya mendapat keputusan terbelah, atau split decision, yang membawa catatan rekornya menjadi 56-5 dan mencetak kemenangan kedua di ONE Friday Fights.
Gheirati Atasi Badai, Hentikan Samingnum Di Ronde Kedua
Parham Gheirati tak dapat meminta debut ONE yang lebih baik lagi, saat ia bangkit setelah terkena knockdown untuk meraih KO ronde kedua atas Samingnum M Ekachart dalam aksi bantamweight Muay Thai mereka.
Striker berusia 19 tahun ini terjatuh pada ronde pertama setelah terkena tendangan tinggi keras dari Samingnum. Keadaan itu justru membangkitkan semangatnya, dan ia pun meluncur pada ronde kedua dengan rencana yang sepenuhnya berbeda.
Gheirati beraksi di belakang kombinasi keras untuk memotong serangan siku dan lutut tajam dari lawannya asal Thailand itu. Tekanan besar ini terbukti berhasil dengan kurang dari satu menit tersisa.
Debutan Iran ini menyambungkan perpaduan dari uppercut, hook dan straight yang meratakan Samingnum di pojok ring, serta memaksa wasit untuk mengakhiri laga.
Gheirati membawa pulang kemenangan KO itu pada menit 2:39 sebagai hasilnya.
Royle Dominasi Parshikov Dalam Tiga Ronde Adu Keras
Ben Royle kembali ke ONE untuk pertama kalinya setelah dua tahun dan nampak jauh lebih baik dari sebelumnya saat ia mengungguli Ivan Parshikov menuju kemenangan mutlak dalam laga bantamweight MMA mereka.
Kedua petarung ini menunjukkan kelihaian mereka dalam grappling pada stanza pembuka, dimana Royle berjuang di atas punggungnya untuk mengancam permainan atas keras dari Parshikov.
Tetapi, mereka pun kembali beralih ke posisi stand-up sepanjang sisa laga keras itu, dan bertukar serangan keras dari awal sampai akhir. Namun, saat energi Parshikov terkuras, kepercayaan diri Royle pun mulai bangkit.
Bintang Inggris ini masuk dengan serangan siku dan tendangan tinggi mematikan pada stanza penutup, memotong rivalnya asal Rusia itu. Berharap untuk sebuah penyelesaian, ia mengamankan rear-naked choke pada detik-detik terakhir, tetapi Parshikov terselamatkan oleh bel pertandingan.
Walau begitu, Royle mendapatkan anggukan dari para juri, dan rekornya pun beralih menjadi 2-1 di ONE dan 7-2 secara keseluruhan.
Royal Cepat Hentikan Fernandez Dalam Aksi MMA Pembuka
Coopar Royal membuka laga dengan penuh gaya dengan kemenangan dominan pada ronde pertama atas Ely Fernandez dalam laga flyweight MMA mereka.
Pria Australia berusia 24 tahun itu sangat dominan di atas kaki, dimana ia menghantam Fernandez via serangan lutut dan siku keras di dalam clinch sebelum mendesak punggung pria Filipina itu ke tali ring.
Menyeret lawannya ke atas kanvas, Royal pun mengincar rear-naked choke dengan segera. Ia mampu menyelipkan lengan kirinya di bawah leher Fernandez dan menekan keras untuk memaksakan tapout itu dan meraih kemenangan debut mengejutkan pada menit 1:38 stanza pembuka.