Eddie Alvarez Resmi Bergabung Dengan ONE Championship
Seorang Juara Dunia divisi lightweight berkali-kali siap memasuki “The Home Of Martial Arts.”
Pada hari Selasa, 16 Oktober, Eddie “The Underground King” Alvarez resmi menerima pinangan ONE Championship.
Pria berusia 34 tahun asal Amerika Serikat itu, yang berbasis di Philadelphia, Pennsylvania, dikenal memiliki kemampuan gulat elit dan kekuatan pencetak KO yang luar biasa. Ia memegang catatan rekor profesional 29-6 (1 NC), dimana 18 kemenangan dalam kariernya diraih melalui TKO.
Please join me in welcoming Eddie Alvarez (29-6) to ONE Championship! Eddie is not only one of the greatest…
Posted by Chatri Sityodtong on Monday, October 15, 2018
Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong berbagi reaksi Alvarez dalam sebuah unggahan video daring.
“Momen kebenaran itu telah tiba. Saya tahu kalian mendengar rumor, dan itu semua benar. Kami mendapatkan kontrak resmi dari ONE Championship, dan kami telah menandatanganinya,” kata atlet AS ini sebelum menunjukkan rak piala yang berisi seluruh sabuk gelarnya dan satu tempat kosong.
“Saya sangat bersemangat. ‘The Underground King’ akan datang ke ONE Championship, dan sebagai persiapan, saya membiarkan tempat itu kosong. Kalian tahu untuk apa itu. Saya akan datang, bersiaplah.”
Please join me in welcoming Eddie Alvarez to @ONEChampionship! I am super excited for our fans to witness Eddie's high octane, explosive dynamite KO style. Stay tuned for more big news! @Ealvarezfight pic.twitter.com/bM3K0COlie
— Chatri Sityodtong (@yodchatri) October 16, 2018
Alvarez mencetak debut bela diri campuran profesionalnya pada bulan Desember 2003, dan sejak itu dirinya menjadi salah satu kompetitor paling menghibur dan tersukses dalam olahraga ini.
Setelah merebut tiga gelar divisi welterweight, “The Underground King” turun ke lightweight dan pada tahun 2008 menjadi favorit para penggemar dalam promotor DREAM di Jepang.
Saat itu, akar dari rivalitas epik dengan Shinya “Tobikan Judan” Aoki tertanam.
Pada malam Tahun Baru 2008, legenda Jepang itu mencetak submission atas dirinya melalui kuncian heel hook pada ronde pertama. Atlet AS itu mengimbangi kedudukan pada bulan April 2012 dengan mengalahkan ikon bela diri Asia itu melalui TKO pada ronde pertama.
Setelah kariernya di Jepang, Alvarez kembali ke skena bela diri campuran di Amerika Utara, dimana ia berjaya sebagai Juara Dunia divisi lightweight dalam dua promotor berbeda.
Kini, setelah bergabung bersama ONE Championship, ia akan mencoba menjadi pria pertama yang menggenggam tiga gelar Juara Dunia terbesar.
Para penggemar akan ingin menyaksikan “The Underground King” berlaga melawan para bintang seperti mantan Juara Dunia ONE Lightweight Eduard “Landslide” Folayang, Juara Muay Thai Singapura Amir Khan, raksasa Turki Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev, serta pencetak KO asal Rusia Timofey Nastyukhin, di antara berbagai atlet lainnya.
Sebagai tambahan, ada sebuah kesempatan besar untuk menyaksikan laga trilogi yang sangat lama tertunda antara Alvarez dan Aoki, dimana tak ada tempat yang paling sesuai dari gelaran luar biasa di dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
ONE Championship terus merekrut para superstar terbaik dunia, dimana tak ada keraguan bahwa Alvarez akan memberi yang terbaik saat ia memulai misinya merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight.