Eduard Folayang Sambut Tantangan Baru Jelang ONE: FIRE & FURY
Eduard “Landslide” Folayang mengakui tak ada banyak waktu baginya untuk mempersiapkan diri jelang hadapi lawan baru, namun ia tetap melihat laga nanti sebagai duel sengit.
Jumat pekan depan, dalam ajang ONE: FIRE & FURY, mantan Juara Dunia ONE Lightweight ini dijadwalkan untuk menghadapi lawan baru, Pieter “The Archangel” Buist, dalam salah satu tajuk utama. Di atas kertas, lawannya kali ini bisa memberikan Folayang sebuah tantangan baru.
Atlet asal Belanda tersebut tengah dalam performa menanjak dengan mencetak tujuh kemenangan beruntun selama dua tahun terakhir, termasuk sepasang kemenangan dalam dua laganya di “The Home Of Martial Arts” tahun lalu. Hal itu menjadi bukti betapa berbahayanya kemampuan striking yang dimiliki Buist.
“[Perubahan] ini cukup mengejutkan bagi persiapan kami,” tutur Folayang.
“Karena akan menghadapi lawan baru, kami harus menyesuaikan segala sesuatunya mulai dari skema latihan hingga bagaimana kita menyerang kelebihan serta kelemahannya. Tetapi inilah olahraga, dan ini sama sekali bukan hal yang pertama.
“[Akan ada penyesuaian yang drastis] terutama karena tinggi serta jangkauannya. Buist memiliki tubuh yang tinggi, jadi hal itu harus kami pertimbangkan. Jika melihat rekornya, dia cukup banyak [mengoleksi] TKO dan kuncian, jadi kami masih mempelajari area mana yang bisa kami ungguli.”
Satu hal yang membuat atlet Team Lakay ini merasa percaya diri adalah kemungkinan terjadinya kemenangan cepat tanpa harus melibatkan putusan juri.
Buist merasa percaya diri ia bisa menang lewat KO atau kuncian, dan strategi yang telah Folayang siapkan pun bertujuan untuk mencetak hasil yang sama.
- Pieter Buist Yakin Mampu Taklukkan Eduard Folayang Lewat KO Atau Submission
- Mengikuti Momentum, Eduard Folayang Siap Kuasai Tahun 2020
- Joshua Pacio Terpana Lihat Kemampuan Grappling Alex Silva
“Saya tak yakin laga nanti akan ditentukan berdasarkan angka, terutama jika rencana kita masing-masing berjalan mulus,” ungkap Folayang.
“Saya pikir hal yang bisa kita lakukan saat ini adalah melakukan yang terbaik dan tetap presisi dalam mengeksekusi rencana kita. Hal ini akan menentukan hasil akhir dari pertandingan nanti.
“Saya tahu saya harus bersiap menghadapi rasa laparnya untuk baeradu striking dengan atlet Team Lakay di negeri ini, karena seingat saya dia pernah mengundang Honorio [Banario] untuk bertanding beberapa waktu lalu. Saya pikir ini akan jadi laga hebat karena kami berdua ingin membuktikan sesuatu.”
Buist juga mengatkan bahwa ia ingin berlaga di Manila, dan kini keinginannya tersebut akan terwujud. Ia berharap mendapat sokongan dari anggota keluarganya yang menetap di Filipina.
Namun, harus menghadapi salah satu atlet terpopuler di Filipina berarti harus siap melihat mayoritas dari para penonton nanti memberikan dukungan bagi Folayang.
Bisa dibilang hanya Manny Pacquiao yang memiliki popularitas lebih tinggi, dan Folayang jelas bisa berharap banyak dari dukungan suporter untuk membantunya kembali mencetak kemenangan besar di pentas global.
“Dukungan dari masyarakat Filipina memberi kami kekuatan yang kita butuhkan untuk terus melaju saat berlaga. Hal itu mendorong kita untuk memberikan yang terbaik dan berupaya 100 persen serta tidak menyerah pada siapapun,” tutur Folayang.
“Melihat bagaimana saya menginspirasi mereka dan membangun ikatan batin lewat aksi di atas Circle telah membantu saya untuk berjuang lebih keras ketika saya memasuki Circle.”
Baca juga: Asha Roka Siap Ganggu Pesta Gina Iniong Di Manila
Manila | 31 Januari | ONE: FIRE & FURY | Informasi Tiket
*Dapatkan merchandise resmi ONE Championship di sini