Ev Ting Jelaskan Mengapa Ini Saat Yang Tepat Hadapi Amir Khan

Ev Ting raises his arm in his native Malaysia

Bagi Ev Ting, ini adalah saat yang tepat untuk kembali beraksi.

Pada hari Jumat, 22 November, pria asal Selandia Baru yang besar di Malaysia ini akan bertemu atlet tuan rumah Amir Khan dalam laga pendukung utama, atau co-main event, dari ajang ONE: EDGE OF GREATNESS, dimana ia sangat bersemangat untuk menyambutnya.

Atlet berusia 30 tahun itu sudah lama ingin menguji kemampuannya melawan singa muda itu, dimana ia juga menerima tantangan dari rivalnya ini di media sosial. 

Beberapa hari lagi, “E.T.” akan masuk ke dalam ring dan akhirnya berhadapan dengan raja KO di ONE Championship.

Sebelum Ev memasuki Singapore Indoor Stadium untuk laga bela diri campuran divisi lightweight-nya, ia menjelaskan mengapa saat ini adalah momen yang tepat untuk berlaga melawan Amir.

Ev Ting survives the storm in Kuala Lumpur, coming back strong to submit Daichi Abe with a slick RNC!

Ev Ting survives the storm in Kuala Lumpur, coming back strong to submit Daichi Abe with a slick RNC!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Friday, July 12, 2019

ONE Championship: Seberapa bersemangatkah anda untuk kembali berlaga bersama ONE Championship, terutama setelah kemenangan di Kuala Lumpur, Malaysia bulan Juli lalu?

Ev Ting: Saya selalu bersemangat untuk berkompetisi. Penampilan melawan Daichi Abe di Kuala Lumpur itu menyimpulkan karir bela diri campuran saya dalam waktu 10 menit. Sebuah ucapan khusus saya berikan untuk mereka yang membantu saya menggali lebih dalam untuk itu. Saya juga tidak sabar menunggu Daichi untuk kembali dan menjadi lebih kuat.

ONE: Sekarang, setelah anda dapat merefleksikan diri setelah penampilan tersebut, apakah yang ada di pikiran anda?

ET: Di kepala saya, saya kalah dalam laga itu melawan Daichi. Saya hampir terkalahkan pada ronde pertama, namun entah bagaimana, saya bertahan. Ini mengapa saya kira [laga melawan Amir] ini akan menjadi sangat menarik. Saya hanya ingin melihat bagaimana saya menjadi lebih kuat untuk tampil kembali. 

ONE: Nampaknya anda dan Amir pasti akan bertemu di dalam Circle. Kapan anda mengetahui bahwa anda akan berhadapan dengan dirinya?

ET: Sebenarnya, ini berawal sudah cukup lama. Sebagai orang Selandia Baru, kami memiliki kebiasaan untuk menantang seseorang, dan ada satu kesempatan saat ONE Championship mengunggah sebuah gambar di Instagram yang berjudul seperti, “Siapakah lawan berikutnya untuk Amir Khan?” Saya membalas, dan [saya juga] menjawab panggilannya, sejak beberapa tahun yang lalu.

ONE: Apa menurut anda kekuatan terbesar Amir?

ET: Saya harus mengatakan bahwa teknik striking-nya sangat terkenal, namun itu bukanlah hal yang saya takuti. Saya telah melihat dirinya berlatih sangat keras. Ia sangat baik dengan permainan bawahnya, namun saya belum pernah melihatnya menyerang di bawah. Namun, pertahanannya dalam posisi [bawah] itu sangat baik. Saya juga telah berlatih keras dan ingin menguji dirinya di permainan stand-up, gulat, atau di bawah.

ONE: Bagaimana pemusatan pelatihan ini berbeda dari apa yang anda lakukan saat melawan Daichi?

ET: Di Auckland MMA, pelatihannya sangat mirip. Satu-satunya perbedaan kali ini adalah kami terfokus pada urutan gerakan dan seluruh latihan membosankan yang panjang, yang tak terlihat oleh para penggemar.

ONE: Menurut anda, mengapa ini akan menjadi laga yang harus ditonton oleh para fans?

ET: Saya yakin tidak ada waktu yang lebih tepat untuk laga ini berlangsung. Kami berdua sama-sama ingin bangkit dari kekalahan sebelumnya, dan kami ingin membangun diri kami kembali. Ini adalah waktu terbaik bagi kami untuk berhadapan atas beberapa alasan tertentu — dimana yang teratas adalah kesempatan untuk melihat siapa yang lebih unggul dan seberapa jauh kami berkembang sejak penampilan terakhir kami.

ONE: Sekali lagi, berbicara tentang penampilan anda sebelumnya, apakah hal terpenting yang anda pelajari tentang diri anda sendiri dan bagaimana anda akan menggunakan pelajaran tersebut dengan baik?

ET: Saya belajar cukup banyak, namun yang terpenting, saya belajar untuk selalu memperketat dan menajamkan permainan saya secara menyeluruh. Saya harus mengurangi kerusakan dan meningkatkan serangan.

ONE: Kapan anda melihat laga ini berakhir?

ET: Biasanya, saya ingin mendorong laga ini dalam dua ronde pertama. Maka itu mari kita lihat bagaimana ini akan berakhir.

ONE: Pertanyaan terakhir, bagaimana anda berencana melawan Amir?

ET: Jawaban ini akan anda dan para pembaca ketahui pada tanggal 22 November nanti.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball