Fabricio Andrade Cetak Laga Perdana Tak Terlupakan
Dalam laga bela diri campuran catchweight pertama di gelaran utama ONE: NO SURRENDER, dari Bangkok, Thailand, pemenang kontrak ONE Warrior Series Mark “Tyson” Fairtex Abelardo menyambut kedatangan debutan ONE Fabricio “Wonder Boy” Andrade.
Jelas bahwa Andrade memang menjadi tambahan luar biasa dalam divisinya, karena walau ia memiliki latar belakang Muay Thai, atlet Brasil ini mampu mengungguli kemampuan Abelardo.
Fabricio 'Wonder Boy' Andrade hentikan perlawanan Mark Fairtex Abelardo dengan 🔒 RNC!
Fabricio “Wonder Boy” Andrade hentikan perlawanan Mark Fairtex Abelardo dengan 🔒 RNC!
Posted by ONE Championship Indonesia on Friday, July 31, 2020
Laga perdana bagi “Wonder Boy” ini menjadi saksi kemampuan striking-nya yang mampu menjaga jarak dari Abelardio, yang sangat ingin mengakhiri rentetan kekalahan beruntunnya.
Keduanya memulai perlahan dengan saling membaca pergerakan lawan, dan walau Andrade unggul dalam striking, perwakilan Fairtex itu mampu menyarangkan sebuah single-leg takedown. Abelardo terlihat sangat nyaman di dalam ring, karena ia mampu beberapa kali memotong jarak demi meraih posisi clinch dengan lawannya itu, serta hampir menyeretnya ke permainan bawah.
Tetapi, perwakilan Tiger Muay Thai ini tetap mampu menjaga jarak dengan jab dan tendangannya saat laga berlanjut, serta menggunakan pergerakan kepalanya dengan baik.
Pada stanza kedua, spesialis striking asal Brasil ini tetap mampu menjaga ritme dan jarak dengan kemampuan elitnya, dimana ia terlihat lebih berani menyarangkan pukulan dan tendangan kuat ke arah lawan.
Hal tersebut sangat terlihat dengan sebuah serangan lutut di udara, yang sayangnya belum mampu menjatuhkan Abelardo. “Tyson” membalas dengan sebuah takedown, namun gagal meraih posisi yang menguntungkan untuk mengunci lawan saat permainan beralih ke ranah ground.
Kegagalan ini dimanfaatkan Andrade dengan meraih punggung lawan dan mengunci saingannya melalui kuncian rear-naked choke. “Wonder Boy” memasukkan lengan kirinya sangat dalam, merapatkan kuncian, serta menidurkan lawannya pada menit 3:50 ronde kedua.
Hal ini membawa catatan rekor bela diri campuran pria asal Brasil ini menjadi 4-2-0, serta memberi kemenangan perdana dalam debutnya bersama ONE.
Baca juga: Superlek Buka ONE: NO SURRENDER Lewat Kemenangan Dominan