Fabricio Andrade Tak Gentar Lawan Pacatiw: ‘Saya Spesies Berbeda’

Fabricio Andrade adalah salah satu bintang baru yang sangat cepat meraih ketenaran di atas panggung dunia, dan keyakinannya pun bertumbuh sejalan dengan itu.

Atlet Brasil ini tampil sempurna dari awal debut promosionalnya, dan ia akan ingin meneruskan aksi impresif itu saat melawan Jeremy “The Juggernaut” Pacatiw di ONE: FULL CIRCLE, yang tayang secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 25 Februari.

Andrade meraih catatan rekor 3-0 melawan atlet tingkat tinggi di dalam Circle, dengan dua penyelesaian impresif atas namanya, dimana hal itu juga membawanya menempati peringkat keempat bantamweight bela diri campuran.

Ini juga alasan mengapa keyakinannya bertumbuh pesat jelang laga pembuka di kartu utama melawan dinamo asal Filipina itu.

“Sama sekali tak ada [yang menyulitkan saya dalam laga ini]. Saya tak melihat apa pun dalam permainan miliknya yang dapat menyulitkan saya dalam laga,” tegas Andrade.

“Tentu ia berlatih keras, dan ia mungkin dapat mengejutkan saya, namun saya yakin saya akan siap untuk apa pun yang ia bawa ke dalam laga ini.”

Pria berusia 24 tahun asal Brasil ini jelas layak merasa sangat yakin. Dalam penampilan terakhirnya pada Desember 2021, ia menghancurkan “The Underdog” Li Kai Wen dalam satu ronde, yang mengakhiri empat kemenangan beruntun lawannya.

Banyak yang mengira bahwa bintang Tiongkok itu akan menjadi tantangan berat bagi Andrade, namun ia membuktikan itu salah – dan ia pun tak terkejut dengan hasilnya.

“Saya tak merasa terancam di titik mana pun dalam laga itu. Pertarungan itu berkembang sesuai dengan harapan saya dan saya meraih kemenangan via KO,” katanya.

“Teknik striking saya ada di tingkatan yang berbeda, dan saya merasa semakin yakin dalam tiap laga. Saya spesies yang berbeda, dan mereka semua mengetahuinya. Saya melihat rasa takut di mata mereka tiap kali mereka berada di hadapan saya.”

• Reinier De Ridder: Saya Akan Dominasi Abbasov Dari Awal Sampai Akhir
• 5 Bintang Baru Yang Layak Ditonton Di ONE: FULL CIRCLE
• Aung La Tentang Laga Trilogi Bigdash: ‘Menghabisi Atau Dihabisi’

Namun, ada alasan mengapa Andrade akan mendapatkan ujian berat saat menghadapi Pacatiw.

“The Juggernaut” adalah striker berbakat dengan latar belakang wushu dari Team Lakay, dan ia ingin membangum momentum setelah kemenangan debutnya atas “The Ghost” Chen Rui bulan Juli lalu.

Namun, atlet Brasil ini masih tak mengira ia akan mendapatkan kesulitan berarti di dalam Circle.

“Apa pun yang dilakukan sasananya dengan baik, ia tak ingin beradu stand-up dengan saya, karena saya akan membuatnya tertidur dengan cepat,” kata Andrade. 

“Ia akan mencoba menyeret saya ke bawah. Banyak yang telah melakukan kesalahan yang sama dan membayar mahal. Seperti yang saya katakan, saya spesies yang berbeda.”

“Mereka tak ingin melawan saya dalam adu striking. Saya mencintai laga stand-up. Saya suka menyerang dan memukul, dan saya dapat melakukannya seharian tanpa merasa lelah.”

Andrade berdeterminasi meraih penyelesaian cepat lainnya atas Pacatiw dan terus melaju ke puncak.

Dan, walau terdapat banyak atlet berbahaya dalam jajaran lima besar divisinya, “Wonder Boy” tak terlalu memperhatikan para penantang itu.

Satu-satunya hal yang menjadi fokusnya adalah menyingkirkan siapa pun yang menghalanginya.

“Saya akan meng-KO [Pacatiw] pada ronde pertama karena ia takkan mampu mengatasi seluruh senjata yang saya bawa ke dalam laga ini,” kata Andrade.

“[Daftar peringkat] itu tak terlalu berarti bagi saya. Saya ada dalam fase terbaik dari karier saya, dan evolusi saya konstan. Saya akan melawan siapa pun, kapan pun, dan saya tahu saya akan menang. Maka, merekalah yang harus merasa khawatir, bukan saya.”

Baca juga: Cara Menonton ONE: FULL CIRCLE, 25 Februari