‘Gambarkan Diri Seperti Rocky’ – Jonathan Di Bella Sebut Pemikiran Berani Bawa Dirinya Raih Kejutan Di Kejuaraan Dunia Atas Zhang
Jonathan Di Bella sangat bangga menjalani kisah underdog miliknya sendiri.
Dalam laga utama ONE 162 pada Jumat lalu, striker Italia-Kanada itu mengalahkan atlet sensasional Tiongkok Zhang Peimian dalam lima ronde penuh aksi tak terlupakan demi merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing yang masih tak bertuan pada saat itu.
Memasuki laga ini, Di Bella merasa diremehkan oleh lawannya, yang dengan bangga memprediksi sebuah penyelesaian KO.
Melihat catatan rekor profesional tak terkalahkannya, pria berusia 26 tahun ini melihat pernyataan itu sebagai hal yang meremehkan kemampuannya – dan menggunakan itu sebagai motivasi.
Bahkan setelah itu, ia mengingat mendengar berbagai kata-kata yang keluar dari Zhang:
“Satu minggu penuh, dan minggu kemarin, dan minggu sebelumnya, dan menjelang laga itu, ia berkata bahwa ia akan meng-KO saya. Bahwa saya takkan bertahan tiga ronde. Tetapi coba tebak? Ia terjatuh, dan saya mematahkan mentalnya.”
Jelas, Di Bella mencetak sebuah knockdown dramatis pada ronde terakhir, dimana ia memastikan kemenangan via keputusan juri dalam sebuah laga Kejuaraan Dunia ONE Kickboxing yang paling menegangkan baru-baru ini.
Dan, selain sabuk emas dengan bobot 26 pound yang kini terlingkar di pinggangnya, sang penguasa baru itu sangat senang dapat mengejutkan banyak penggemar dan pengamat yang mengharapkan rivalnya berusia 19 tahun ini dapat merebut sabuk itu.
Ia berkata:
“Itu sangat berarti. Terutama, datang ke sini ke daerah kekuasaannya, dan di Asia, dan semua orang meyakini itu melawan saya. Saya yakin itu 75-25 persen untuk dirinya. Melawan seluruh kemungkinan, seperti yang saya katakan, saya akan memberi sebuah pertempuran.”
“Saya katakan pada anda saya akan berbicara di dalam Circle, dan saya melakukan itu.”
Merebut gelar Juara Dunia seperti yang ia lakukan – sebagai underdog di daerah kekuasaan musuh – adalah momen yang diharapkan Di Bella selama bertahun-tahun.
Faktanya, itu adalah sesuatu yang ia pikirkan saat ia masih kecil, ketika sedang bermimpi untuk meraih kejayaan dalam olahraga tarung di seluruh dunia.
Warga Montreal ini berkata:
“Saya menggambarkan laga ini bahkan saat saya masih kecil. Saya menggambarkan diri saya seperti Rocky di ‘Rocky IV’ saat melawan Drago. Dan ini adalah laga sempurna, karena semua orang itu melawan saya. Ia adalah monster dalam divisi ini dan saya baru saja mengalahkannya.”
Jonathan Di Bella Terbuka Untuk Laga ‘Impian’ Lawan DJ
Setelah ia mengambil masa istirahat yang dibutuhkannya usai menjadi Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing itu, Jonathan Di Bella siap untuk melawan penantang mana pun.
Sementara terdapat berbagai opsi, striker elite ini akan sangat ingin menghadapi ‘GOAT’ MMA dan Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious “Mighty Mouse” Johnson.
Di Bella berkata:
“Semua yang ditempatkan ONE di hadapan saya dalam divisi kickboxing. Siapa pun. Saya mendengar juga bahwa Demetrious ingin masuk ke kickboxing. Jika ia ingin masuk ke kickboxing, saya terbuka. Saya memberinya respek jika ia ingin masuk ke kickboxing.”
“Saya terbuka di sini karena saya tahu ia ada di 125 [pound]. Saya tahu ia menantang kickboxer lain untuk beradu dalam kickboxing. Maka, jika ia terbuka untuk [turun ke] 125, dengan penuh respek, itu akan menjadi sebuah kehormatan untuk melawannya.”
Tentu saja, Johnson takkan menghindar dari kesempatan untuk menguji dirinya di disiplin lain.
Pada Maret lalu, di ONE X, “Mighty Mouse” mengalahkan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dalam sebuah laga-super peraturan khusus yang menarik perhatian penggemar.
Menyadari kemampuan elite milik Johnson dan pencapaian tak tertandingi dalam disiplin menyeluruh itu, Di Bella berharap satu hari nanti dapat menghadapinya dalam arena ikonik di Amerika Utara.
Pria Italia-Kanada ini menambahkan:
“Ya, ia adalah ‘GOAT’ dalam MMA, ia adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa dalam MMA, dan itu akan menjadi kehormatan untuk melawannya, terutama dalam kickboxing.”
“Saya tahu ia adalah striker yang bagus. Ia meng-KO banyak orang, dan ia meng-KO Henry Cejudo di MMA dengan lutut dan lainnya.”
“Maka, saya tahu ia adalah striker tingkat tinggi dan laga itu akan menjadi sangat hebat jika terjadi di Madison Square Garden. Itu akan menjadi impian saya, yaitu saya saya dan Demetrious di Madison Square Garden [New York] bersama ONE Championship, itu adalah mimpi saya.”