Garry Tonon Taklukkan Rahul Raju Di Akhir Ronde Ketiga
Garry “The Lion Killer” Tonon melanjutkan transisi luar biasa dari disiplin grappling ke bela diri campuran pada hari Jumat, 27 Juli.
Empat bulan setelah debutnya yang sukses, superstar grappling asal Amerika Serikat ini memasuki arena ONE Championship untuk laga profesional keduanya.
Pria asal New York berusia 26 tahun ini berlaga melawan Rahul “The Kerala Krusher” Raju di ajang ONE: REIGN OF KINGS, dari Mall Of Asia Arena di Manila, Filipina.
Tonon — Juara EBI Grappling lima kali — nampak dominan dalam laga divisi lightweight itu, serta meraih kemenangan submission di menit-menit akhir laga.
Garry Tonon submits ultra-tough Rahul Raju with a TIGHT RNC at 3:27 of Round 3!
Garry Tonon submits ultra-tough Rahul Raju with a TIGHT RNC at 3:27 of Round 3!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, July 27, 2018
Laga ini berawal di posisi stand-up, dimana Tonon yang nampak nyaman mendaratkan beberapa tendangan keras, tetapi juga menerima sebuah pukulan kanan keras.
Tetapi, tak lama kemudian, atlet AS ini menggunakan kemampuan grapplingnya dan menyarangkan double-leg takedown yang tepat waktu.
Dengan laga ini beralih ke atas kanvas, “The Lion Killer” meraih posisi untuk menerapkan teknik andalannya – leg lock. Tetapi Raju mampu menghindari bahaya ini dan kembali berdiri.
Saat ronde pembuka ini hampir berakhir, Tonon mendaratkan sebuah takedown lainnya, yang kali ini dilanjutkan dengan serangan bawah yang keras. Tetapi sekali lagi, Raju bertahan sampai bel berbunyi.
Stanza kedua berjalan sedikit lebih pelan dari sebelumnya, namun Tonon tetap tampil menakjubkan.
Di awal ronde, “The Lion Killer” mulai lebih ringan dalam menyerang dan melontarkan beberapa tendangan dan pukulan yang cukup kreatif.
Setelah menghindari sebuah tendangan tinggi yang cepat, Tonon melengkapi takedown pertamanya pada ronde ini. Sayangnya, Raju sekali lagi mampu kembali berdiri, dimana ia benar-benar dapat menghindari bahaya dalam sisa ronde tersebut.
Pada ronde penutup, grappler sensasional AS ini menyesuaikan strateginya untuk meraih kemenangan melalui penyelesaian. Ia tidak membuang waktu dan segera kembali menyarangkan teknik double-leg takedown yang indah.
Dari situ, ia masuk ke posisi full mount, dimana ia mulai menyerang lengan atlet India itu dengan percobaan kuncian omoplata — mungkin karena dirinya merasakan bahwa lawannya telah bersiap untuk mempertahankan diri dari kuncian kaki yang menjadi andalannya itu.
“The Kerala Krusher” mampu keluar dari posisi berbahaya dan kembali berdiri, tetapi ia tak dapat terlalu lama berada di posisi stand-up.
Tonon segera meraih takedown lainnya. Karena ia gagal mengunci lengan dan kaki Raju sebelumnya, ia akhirnya memilih untuk menyerang dari pungggung lawannya dan segera mengaplikasikan teknik face-crank. “The Lion Killer” memposisikan ulang lengannya untuk masuk ke kuncian rear-naked choke, serta memaksa lawannya tap-out pada menit 3:27.
Kini memiliki catatan rekor 2-0 dalam karier bela diri campurannya, Tonon menunjukkan ia tetap mengembangkan kemampuan striking dan grappling untuk beraksi di dalam Circle.