Garry Tonon Tetap Tak Terkalahkan Setelah Dominasi Matsushima
Garry “The Lion Killer” Tonon meraih langkah besar demi perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight melalui dominasi grappling melawan atlet peringkat ketiga Koyomi “Moushigo” Matsushima.
Pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu ini, memasuki laga sebagai atlet peringkat kelima dalam divisi featherweight, sepenuhnya mengendalikan rival asal Jepang tersebut di sebagian besar kontes pada ajang ONE: BIG BANG, serta meraih kemenangan mutlak setelah tiga ronde.
Sejak bel berbunyi, “The Lion Killer” tampil menekan dengan takedown untuk mencoba menyeret Matsushima ke pertarungan ground.
Usahanya tersebut tidak langsung berhasil, karena atlet Jepang ini mampu melakukan sprawl keras dan pertahanan takedown ciamik. Namun Tonon tetap mengejar dan akhirnya melakukan scramble untuk meraih punggung lawannya.
Perwakilan Team Renzo Gracie/Evolve MMA tersebut berhasil menyarangkan posisi triangle ke tubuh “Moushigo,” serta mulai mengancam dengan teknik submission andalannya – rear naked choke.
Selama tiga menit berikutnya, Matsushima berusaha menggagalkan beberapa kuncian yang digencarkan. Dua kali, Tonon menyelipkan lengan di dagu lawannya, namun ia tak dapat meraih kemenangan hingga bel akhir ronde pertama berbunyi.
Stanza kedua dimulai dengan pertukaran striking, dimana Tonon langsung mengincar takedown yang digagalkan oleh Matsushima. Saat atlet Jepang ini menggencarkan tendangan rendah, Tonon mencuri kesempatan dengan menangkap tendangannya dan meraih double-leg takedown sebelum kembali beralih ke punggung lawannya.
Kali ini pertarungan grappling kembali terjadi dalam dua menit akhir ronde kedua, dimana Tonon menjebak lengan kanan Matsushima dengan kaki kanannya, namun pemegang sabuk hitam karate Kyokushin ini menampilkan kemahiran grappling-nya demi menggagalkan berbagai kuncian yang disarangkan.
Walau penampilan bertahan pria Jepang ini sangat impresif, ia tak dapat membalikkan keadaan. Serangan terakhirnya tiba saat lolos dari cengkraman Tonon, dimana ia beralih ke posisi half guard dan menyarangkan serangan siku dan lutut dalam 10 detik terakhir stanza kedua.
Pada stanza terakhir, Tonon memulai dengan percobaan kuncian kaki, tetapi pertahanan “Moushigo” sangat luar biasa.
Bintang Jepang itu mengundang Tonon untuk berada dalam posisi stand-up sampai akhir laga, namun ia tak dapat menyarangkan serangan yang cukup untuk mencetak penyelesaian, maupun membalikkan keadaan.
Meski sering meraih kemenangan KO dalam berbagai laga sebelumnya, “Moushigo” nampak kesulitan mendaratkan pukulan atau tendangan. Juara Dunia BJJ No-Gi tersebut menggunakan footwork lincah demi menghindari serangan sampai akhir ronde.
Ketiga juri akhirnya memberi kemenangan bagi Tonon, yang membawa catatan rekor sempurnanya menjadi 6-0 sebagai seniman bela diri campuran dan ia pun menantang Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le setelah tangannya terangkat.
Walau belum jelas apakah ia akan meraih kesempatan untuk perebutan gelar tersebut, yang jelas bahwa “The Lion Killer” naik peringkat dari posisi kelima dalam divisinya.
Baca juga: Murat Aygun Raih Kemenangan Sulit Atas Anderson Silva