‘Gelar Terbesar Untuk Jiu-Jitsu’ – Refleksi Mikey Musumeci Atas Kemenangan Bersejarah, Incar Laga Dengan DJ

Saat Mikey Musumeci meraih kemenangan via keputusan juri yang berat atas rival lamanya Cleber Sousa di ONE Fight Night 2, ia menorehkan namanya dalam buku sejarah sebagai Juara Dunia Submission Grappling pertama di ONE.

Dengan catatan rekor 2-0 sejak bergabung bersama organisasi ini, bintang keturunan Italia-Amerika ini sangat senang meraih kemenangan dan unggul 2-1 dalam laga triloginya bersama Sousa.

Tetapi, pria yang berjuluk “Darth Rigatoni” ini juga menyadari bahwa kemenangannya dan laga itu sendiri mewakili lebih dari sekadar sebuah kemenangan lainnya.

Di atas segalanya, itu menandai sebuah momen krusial dalam disiplin Brazilian Jiu-Jitsu dan submission grappling.

Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling ini berkata:

“Saya adalah juara ONE pertama dalam submission grappling. Akan ada banyak juara yang luar biasa, namun ini adalah awal dari itu semua. Saya dan Cleber menempatkan laga yang menarik dan menakjubkan bagi semuanya.”

“Dan, kami mencetak sejarah bersama-sama. Maka, itu adalah sebuah kehormatan.”

Walau ia sudah menjadi Juara Dunia IBJJF lima kali dan dianggap sebagai spesialis BJJ pound-for-pound terbaik di muka bumi, Musumeci meyakini bahwa sabuk emas ONE Championship di pinggangnya itu mewakili pencapaian terbesar dalam karier luar biasanya itu.

Ia mengerti apa yang telah diberikan panggung besar ONE bagi BJJ, dan ia menantikan kesempatan unutk memainkan peranan krusial demi meluasnya disiplin ini di seluruh dunia.

Pria berusia 26 tahun itu berkata:

“Itu berarti segalanya bagi warisan saya, anda tahu, karena saya tahu ONE Championship adalah gelar terbesar dalam jiu-jitsu. Dan bagi generasi masa depan, ini akan menjadi segala sesuatunya bagi semua orang.”

“Maka untuk menjadi pria pertama yang mendapatkannya, itu sangatlah spesial. Saya merasa terhormat bahwa saya adalah orang yang pertama.”

Musumeci Ingin Cetak Sejarah Lainnya Dengan Demetrious Johnson

Kini, sebagai penguasa divisi flyweight submission grappling di ONE, Musumeci mengincar seorang lawan yang diyakininya akan menarik perhatian dari banyak penggemar.

Lawan itu tak lain adalah ‘GOAT’ MMA sepanjang masa dan Juara Dunia ONE Flyweight Demetrious Johnson.

Setelah mencapai seluruh mimpinya, Musumeci menjelaskan mengapa ia menginginkan “Mighty Mouse” sebagai lawan berikutnya:

“Saat ini, laga impian saya adalah Demetrious ‘Mighty Mouse’ Johnson, karena seberapa banyak mata yang dapat kita tarik ke submission grappling, dengan saya dan seorang legenda seperti dirinya.”

“Bagi saya sekarang, saya memenangkan tiap gelar yang saya inginkan dalam jiu-jitsu. Secara literal, tiap gelar yang saya inginkan. Maka, bagi saya, itu tentang memberi dampak pada orang lain dan membawa sebanyak mungkin orang untuk menonton dan melakukan jiu-jitsu seperti saya.”

Selalu memiliki respek yang luar biasa, “Darth Rigatoni” akan menyambut kesempatan untuk tak hanya menguji kemampuan BJJ-nya melawan petarung MMA terbaik sepanjang masa – namun juga membawa submission grappling ke tingkatan yang baru.

Perwakilan Evolve ini menambahkan:

“Saya tahu itu akan menjadi laga yang paling banyak ditonton dalam sejarah jiu-jitsu. Maka, saat saya mengatakan itu akan menjadi laga terbesar, saya tahu bahwa kami dapat mencetak sejarah bersama.”

“Dan, saya adalah penggemar beratnya, anda tahu? Saya adalah penggemar sejati ‘Mighty Mouse.’ Akan menjadi kehormatan bahkan untuk berlatih dengannya.”