Gheirati Habisi Godtfredsen Untuk Tetap Sempurna, Estupinan Tampil Impresif Dalam Debut Di ONE Friday Fights 64
Sebuah edisi eksplosif lain dari ajang olahraga tarung mingguan ONE Championship tersaji pada Jumat, 24 Mei, dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.
ONE Friday Fights 64 menampilkan Muay Thai, MMA, dan submission grappling kartu pertandingan yang berisi 12 laga, dan para penggemar disuguhi penyelesaian luar biasa serta pertempuran ciamik dari awal hingga akhir.
Jika tak sempat menyaksikan ajang pada pekan ini, berikut adalah rangkuman dari semua yang terjadi pada jam tayang utama Asia.
Gheirati Tampil Impresif Via Kemenangan KO Atas Godtfredsen
Parham Gheirati melanjutkan daya dobraknya di ONE Championship dengan meraih knockout ronde kedua atas Jordan Godtfredsen dalam laga bantamweight Muay Thai pada partai utama.
Pertempuran mereka berjalan seimbang pada awal laga. Godtfredsen tampil menekan, sementara lawannya mengandalkan serangan balik di tengah ring.
Ronde kedua juga berjalan relatif seimbang. Gheirati mendaratkan berbagai serangan ke arah tubuh dan kepala Godtfredsen yang memaksa sang petarung Australia mundur. Saat itu terjadi, sang atlet Iran melayangkan sebuah tendangan lurus ke arah wajah “Wolf” yang membuatnya terjatuh ke kanvas pada detik 0:40 ronde kedua.
Gheirati menambah rekornya menjadi 4-0 di ONE dan 13-5 dalam keseluruhan kariernya.
Petmuangsri Paksa Denphuthai Menyerah Pada Ronde Pertama
Tendangan tak terbendung dari Petmuangsri Wankhongohm MBK memaksa Denphuthai MC Superlek Muaythai untuk melempar handuk dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
Denphuthai memainkan ritme sejak awal lewat pukulan kencang, dan ia mampu mendaratkan sebuah lutut tajam dalam posisi clinch tepat saat sang lawan mencoba mengukur jarak lewat tendangannya.
Setelah bertukar serangan, Petmuangsri terbang dengan sebuah cross kanan dan diikuti oleh tendangan yang mengenai lengan kiri Denphuthai.
Atlet asal Sit Jack Muay Thai ini lalu meminta waktu untuk kembali ke pojok ring dan melakukan pengecekan pada tangannya. Setelahnya, Ia pun dianggap tidak bisa melanjutkan laga sehingga Petmuangsri dinyatakan menang TKO pada menit 1:19 ronde pertama – kemenangan ke-58 dalam kariernya.
Petmorakot Gagalkan Upaya Kebangkitan Dari Dieselnoi
Petmorakot Sitnayoktaweeptaphong dan Dieselnoi Liamthanawat membuat para penggemar berteriak histeris dalam pertempuran Muay Thai catchweight 127-pound mereka.
Petmorakot mengawali laga dengan sempurna lewat dua knockdown berkat kombinasi cross kiri dan hook kanan miliknya. Dieselnoi terlihat hanya jadi sasaran empuk, tetapi nyali yang ia tunjukkan mampu membuatnya bertahan hingga akhir.
Sang bintang dari Sak Buriram lanjut menyengat rekan senegaranya lewat pukulan kiri keras pada ronde kedua, dan di sisi lain, Dieselnoi mulai menemukan ritmenya dalam posisi clinch.
Ia bergerak maju pada ronde ketiga dan terus melangkah meski mendapat pukulan dan terjangan lutut dari Petmorakot.
Meski apa yang Dieselnoi tunjukkan pada separuh akhir laga layak dapat pujian, hal itu belum cukup untuk mengimbangi dua knockdown pada ronde pertama. Petmorakot pun keluar sebagai pemenang lewat keputusan mutlak yang mempertajam rekornya menjadi 41-17-3.
Lamsing Ungguli Striking Dabdam Dalam Pertunjukan Tiga Ronde
Para penonton di Lumpinee pasti akan mengingat malam ketika Lamsing Sor Dechapan dan Dabdam Por Tor Tor Thongtawee bertarung dalam laga Muay Thai catchweight Muay Thai 126-pound.
Lamsing membuka laga dengan tekanannya, dan ia menggabungkan striking dengan kelincahan kaki untuk menciptakan momentum.
Tensi meninggi pada ronde kedua ketika Dabdam berusaha bangkit, tetapi sang lawan senegaranya membalas dengan sikutan untuk menjauhkannya.
Pertempuran semakin membara pada ronde pamungkas. Dabdam sadar ia tertinggal, sehingga mengerahkan segala kemampuannya untuk mengincar wajah Lamsing.
Namun, sang atlet asal Sor Dechapan membalas dan berkat serangan pada awal dan akhir laga, ia dianugerahi kemenangan keputusan mutlak yang menambah rekornya menjadi 2-0 di ONE Championship dan 68-15 secara keseluruhan.
Serangan Bawah Got Beri Keunggulan Tipis Atas Robocop
Got Taipetburi bekerja sangat keras untuk meruntuhkan tembok pertahanan Robocop Radgoldgym dalam laga catchweight Muay Thai 120-pound yang penuh jual beli serangan. Dan upayanya membuahkan hasil.
Menyadari lawannya gemar bergerak maju, Got perlahan membawa laga menjadi jarak dekat dan melemahkan kaki lawan dalam setiap kesempatan.
Robocop mampu menyerang dalam posisi clinch pada ronde kedua, tetapi Got bisa dengan cermat menjaga jarak lewat tendangan serta pukulan.
Kedua petarung menghabiskan seluruh tenaga mereka pada ronde pamungkas dengan bertukar pukulan keras dan lutut tajam hingga bel akhir. Pada akhirnya, Got yang keluar sebagai pemenang lewat keputusan terbelah berkat agresivitas pada awal laga. Hasil itu menjadi kemenangan ke-51 dalam kariernya.
Petninmungkorn Habisi Akkaradet Lewat KO
Petninmungkorn Captainkaneboxing menghancurkan Akkaradet Guaybangkorlaem pada ronde pertama dalam laga atomweight Muay Thai.
Bintang 26 tahun itu langsung menerjang dengan sikut terbangnya, tetapi justru kemampuan tinjunya yang jadi faktor penting dalam membawanya pada kemenangan.
Saat Akkaradet coba membuka celah lewat beberapa hook, Petninmungkorn memanfaatkan itu untuk mendaratkan sebuah pukulan kanan yang berbuah knockdown.
Saat sang lawan senegaranya bangkit, Petninmungkorn emndaratkan sebuah overhand kanan lainnya yang membuat Akkaradet benar-benar tersungkur. Laga usai pada menit 1:37 ronde pertama dan menjadi kemenangan debut manis bagi Petninmungkorn di ONE Championship sehingga mempertajam rekor keseluruhannya menjadi 61-20-1.
Teeyai Tundukkan Sato Kurang Dari 60 Detik
Teeyai PK Saenchai kembali ke jalur kemenangan di ONE Friday Fights usai mengalahkan Shuto Sato kurang dari satu menit sejak laga catchweight Muay Thai 120-pound mereka berjalan.
Awalnya, mereka mulai bertukar serangan dari jarak dekat, dan tak butuh waktu lama hingga akhirnya sebuah pukulan keras mendarat telak.
Sebuah overhand kanan dari Teeyai mendarat tepat di kepala Shuto. Bintang asal Jepang ini awalnya coba bergeming, tapi beberapa saat kemudian serangan lawan mulai terasa dampaknya dan ia pun terjatuh ke sisi ring pada detik 0:48 ronde pertama.
Lewat KO tersebut, Teeyai mengubah rekornya menjadi 60-21-12 secara keseluruhan dan 5-1 di ONE.
Estupinan Tetap Sempurna Lewat KO Ronde Pertama Atas Omori
Johan “Panda Kick” Estupinan berhasil menjaga catatan tak terkalahkan dalam debutnya di ONE Championship usai menaklukkan Kouta “Black Samurai” Omori dalam laga catchweight Muay Thai 141-pound mereka.
Sang bintang dari Kolombia tampil menyengat seperti yang dijanjikan berkat kombinasi tendangan terbang dan pukulan a la Superman. Setelah itu, ia terus tampil dominan lewat kaki dan tangannya.
Omori coba menyerang balik, tetapi perbedaan dalam kecepatan dan kekuatan terlihat jelas saat Estupinan menaikkan tempo dan menyerang lewat straight kanan dan cross kiri.
“Black Samurai” nampak kelimpungan dan menurunkan pertahanannya. Hal ini terbukti menjadi awal dari berakhirnya laga.
Estupinan menghantam lewat tendangan roundhouse ke arah rahang yang membuat Omori sempoyongan dan lanjut mengakhiri laga dengan pukulan kiri 27 detik sejak ronde pertama dimulai. Kemenangan ini mengubah rekor sempurnanya menjadi 23-0.
Noppadet Ungguli Nawaaek Lewat Serangan Tinju
Noppadet Chor Hapayak mampu mengatasi Nawaaek Sor Sommai setelah tiga ronde eksplosif dalam aksi catchweight Muay Thai 134-pound.
Sang debutan berusia 21 tahun menyerang lewat serangkaian pukulan keras sejak bel pertama berbunyi yang membuat rivalnya kesulitan menjaga jarak dan akhirnya berada di atas kanvas setelah mencoba melayangkan serangan jarak jauh.
Noppadet lanjut dengan taktik yang sama pada ronde dua dengan mendaratkan sikutan setajam silet yang melukai kepala lawannya.
Nawaaek coba membalas pada ronde akhir lewat sikutannya untuk menyamakan skor, tetapi serangan itu sedikit terlambat hingga akhirnya Noppadet dinyatakan sebagai pemenang lewat keputusan terbelah untuk mengamankan kemenangan ke-41 dalam kariernya.
Seyid Tunjukkan Kemahiran Grappling Untuk Jaga Rekor Sempurna
Definisi pertarungan striker melawan grappler termpampang jelas dalam laga bantamweight MMA antara Isfak “General” Seyid dan Felipe “The Hero of Saigon” Negochadle.
Seyid sukses menutup jarak dari awal demi menetralisir serangan lawannya. Namun, alih-alih mengincar takedown, ia lebih dahulu melancarkan serangan lutut dan pukulan tajam yang membuat Negochadle kebingungan.
Bintang tak terkalahkan asal Turki dan Afganistan ini terus menampilkan keahliannya seiring jalannya laga, dan ia berhasil menjatuhkan lawan berkat grappling yang penuh tekanan untuk melemahkan lawan.
Meskipun sempat ada serangan kejutan dari Negochadle yang membuat Seyid terdesak pada ronde ketiga, para juri akhirnya memberi kemenangan pada “General.” Torehan ini membuat rekornya menjadi 2-0 di ONE dan 6-0 secara keseluruhan.
Katashima Atasi Jiang Dalam Dua Ronde Dominan
Satoshi Katashima berhasil melewati badai serangan dari Jiang Lumin dalam laga catchweight Muay Thai 126-pound mereka sebelum bangkit dan meraih penyelesaian indah.
Jiang, yang dikenal sebagai bintang Sanda, langsung menyerang lewat serangan memutar liar, tetapi Katashima mampu menjaga jarak dan membalas lewat sikutannya untuk mengakhiri ronde pertama dalam posisi unggul.
Merasakan momentum ada di pihaknya, petarung 33 tahun ini lanjut menyerang dari jarak dekat pada ronde kedua. Hanya dalam 43 detik, Katashima meraih penyelesaian lewat kombinasi pukulan dan sikutan yang menjatuhkan Jiang.
Dengan kemenangan knockout ini, sang bintang dari Jepang meraih kemenangan perdananya di ONE serta menorehkan kemenangan ke-24 dalam kariernya.
Heel Hook Licin Bawa Ishiguro Pada Kemenangan Dramatis
Shoya Ishiguro berhasil mengeksekusi sebuah penyelesaian licin pada detik-detik akhir dalam laga catchweight submission grappling 139-pound melawan Bruno “Macaco” Azevedo.
Keduanya punya momentum masing-masing dalam duel yang sepertinya akan berakhir di tangan juri.
Azevedo berhasil lewat takedown dua kaki dan berupaya mengunci jari lawannya, sementara sang rival dari Jepang mengincar kuncian dari belakang sebelum melihat celah pada kuncian kaki.
Dalam banyak kesempatan, “Macaco” cukup tangguh untuk mengatasi upaya kuncian dari Ishiguro. Namun pada menit 9:17, upaya sang dari Carpe Diem ini membuahkan hasil saat ia berguling untuk mengeksekusi heel hook dan memaksa lawannya menyerah.