Gina Iniong Lupakan Rencana Pensiun, Pastikan Kembali Ke MMA
Satu tahun yang lalu, Gina “Conviction” Iniong berada di puncak dunia.
Seniman bela diri campuran asal Filipina ini menikahi kekasihnya, Richard Araos, pada bulan Oktober 2019 sebelum meraih medali emas kickboxing di SEA Games dua bulan kemudian.
Lalu, pada Januari 2020, Iniong kembali memasuki Circle di ajang ONE: FIRE & FURY. Di hadapan para kompatriotnya di Mall Of Asia Arena, Manila, ia menaklukkan bintang India Asha “Knockout Queen” Roka demi sebuah kemenangan mutlak.
Segera, Iniong mengandung anak pertamanya dan berkontemplasi untuk pensiun demi terfokus pada keluarganya. Semua orang, termasuk pelatih kepala Team Lakay Mark Sangiao, benar-benar tak mengetahui masa depan sang petarung ini di dalam olahraga tersebut.
“Kami tidak dapat benar-benar mengatakan apakah Gina Iniong akan kembali. Itu keputusannya. Kami tak dapat memastikan,” kata Sangiao di bulan Juni.
“Kami sudah memberitahukan ONE tentang itu, dan mereka mengirim ucapan selamat. Mereka juga mengatakan pada dirinya untuk tak memikirkan tentang pensiun pada saat ini. Ini kehidupannya dan apapun yang ia lakukan, kami akan mendukungnya.”
- Bintang Team Lakay Joshua Pacio Tunjukkan Kemampuannya
- Sebuah Awal Baru: Superstar ONE Berbagi Resolusi Di Tahun 2021
- Team Lakay Bayangkan Diri Mereka Sebagai Atlet Wanita
Namun saat ini, dua bulan setelah kelahiran putrinya, Gianna Rose, Iniong memutuskan untuk menunda rencana pensiun tersebut dan kembali berlaga di olahraga yang dicintainya.
“Saya tak sabar untuk kembali ke dalam Circle. Saya merindukannya,” kata atlet berusia 31 tahun ini.
“Saat saya diperbolehkan kembali berlatih dan tubuh saya merasa cocok, anda dapat mengharapkan saya di sisi para pahlawan super Team Lakay kesayangan anda sekali lagi.”
Selama ia berada jauh dari Circle, Iniong – mantan penantang peringkat kelima divisi atomweight – menyadari bahwa ia sedang memasuki kondisi terbaik dalam karier bela diri campurannya.
Ia menyadari bahwa seorang atlet memiliki keterbatasan waktu untuk berkompetisi pada tingkatan tertinggi – dan ia ingin mengambil keuntungan saat berada pada kondisi terbaiknya.
“Tahun ini, segala sesuatunya berjalan sempurna bagi saya, dan saya menerima berbagai pelajaran berharga. Pelajaran terbesar yang saya pelajari tahun ini adalah bahwa waktu itu sangat berharga,” tambah Iniong.
“Anda tak dapat menaruh harga untuk itu. Itulah satu-satunya hal yang tak dapat anda perbarui. Itu adalah komoditas termahal dari kehidupan ini.”
Banyak hal yang telah berubah dalam divisi atomweight ONE Championship sejak Iniong menjalani cuti kehamilannya.
Sebagai awalan, ia tak lagi menjadi seniman bela diri wanita teratas dari Filipina, karena gelar tersebut kini menjadi milik penantang teratas divisi atomweight Denice “The Menace” Zamboanga.
Selain Zamboanga, pencetak KO berbahaya asal Tiongkok Meng Bo, grappler dinamis yang juga berasal dari Tiongkok “MMA Sister” Lin Heqin, serta mantan Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex menjadi beberapa atlet berbakat dalam divisi ini yang muncul setelah absennya Iniong.
Walau “Conviction” berada di sisi arena menikmati dunia pernikahan dan kehadiran bayi perempuannya, ia terus mengikuti perkembangan terkini di atas panggung dunia, dimana ia siap untuk kembali berkompetisi melawan jajaran pejuang baru ini.
“Divisi saya sangat menarik saat ini. Terdapat berbagai atlet berbakat, dan saya sangat bersemangat melihat berbagai laga potensial. Lawan manapun yang diberikan ONE Championship bagi saya, saya akan siap,” kata Iniong.
“Saya haus dan termotivasi untuk memastikan posisi saya kembali di puncak. Para penggemar dapat mengharapkan Gina Iniong yang lebih kuat, bijak dan berbahaya.”
Baca juga: Christian Lee Bersemangat Lanjutkan Kebangkitan Luar Biasa Di 2021