Gina Iniong Termotivasi Untuk Menang Berkat Kehadiran Sosok Spesial
Sebelum berlaga dalam ajang ONE: FIRE & FURY, Gina “Conviction” Iniong harus menepi dari Circle selama hampir setahun. Namun tak nampak ada yang berbeda dari dirinya saat tampil dominan atas Asha “Knockout Queen” Roka pada Jumat, 31 Januari lalu.
Dihadapan para penggemar yang lantang memberikan dukungan di Mall Of Asia Arena, atlet wanita unggulan dari Team Lakay tersebut seolah mengingatkan kembali pada dunia bahwa ia adalah atlet atomweight elit di ONE Championship dengan meraih kemenangan meyakinkan lewat putusan mutlak para juri.
Roka hampir tak diberikan kesempatan untuk menunjukkan skil striking berbahayanya. Sementara Iniong hampir selalu berhasil membawa lawannya ke atas matras dan membuatnya kerepotan dengan teknik serangan ground and pound.
“Saya pikir tekad saya untuk menang benar-benar terlihat dalam laga ini,” tutur Iniong.
“[Saya] juga terbantu karena lawan saya ragu-ragu dalam melayangkan kombinasi serangan, sebab dia mengira saya akan mengambil takedown. Saya mengambil keuntungan dari situ, dan fokus pada grappling.”
Kekuatan yang dimiliki Iniong bukanlah hal yang mengejutkan mengingat performa yang telah ia tampilkan di “The Home Of Martial Arts” sejauh ini – terutama dalam laga terakhirnya saat ia menerapkan strategi yang sama untuk menaklukkan atlet bertalenta Jihin “Shadowcat” Radzuan.
Selain itu, atlet Filipina berusia 30 tahun tersebut tak pernah menjalani latihan yang ringan karena ia harus menghadapi atlet pria yang lebih kuat dan memiliki postur tubuh lebih besar. Sehingga, menjatuhkan “Knockout Queen” ke atas kanvas bukan menjadi sebuah rintangan besar baginya.
- Apa Langkah Selanjutnya Dari Para Pemenang Di ONE: FIRE & FURY?
- Joshua Pacio Pertahankan Sabuk Emas Pasca Kemenangan Tipis Di Manila
- Lito Adiwang Curi Perhatian Dalam Kartu Awal ONE: FIRE & FURY
“Ketika berlatih, seperti yang pernah saya bilang, saya selalu menghadapi atlet pria, dan seingat saya, saya tak pernah menjatuhkan mereka – mungkin sesekali saat mereka melakukan kesalahan, tapi itu tidak sering terjadi,” tuturnya.
“Namun di sini, anda bisa lihat selama bertarung saya bisa menjatuhkannya sesuka hati dan itu adalah hasil dari latihan saya.”
Namun, bukan saja latihan intensif yang mampu membawa “Conviction” pada kemenangan dominan tersebut.
Diantara ribuan penonton yang ada di Mall Of Asia Arena, ada dua orang istimewa yang belum pernah melihatnya berlaga sebelumnya, dan hal ini yang menjadi motivasi besar baginya untuk meraih kemenangan.
“Saya tidak mau kalah di depan mereka. Ini adalah pertama kalinya ayah serta suami saya menyaksikan langsung dan saya tak mau jika harus mengecewakan mereka,” tuturnya.
Kemenangan tersebut merupakan yang kedua secara beruntun bagi Iniong saat berlaga menghadapi atlet ternama, sekaligus yang ke lima secara total di “The Home Of Martial Arts.” Dengan hasil ini, maka Iniong akan menghadapi lawan yang lebih berat saat kembali ke atas Circle.
“Conviction” telah menghapus semua keraguan dan membuktikan bahwa ia memang layak bersender dengan jajaran atlet wanita terbaik di divisi atomweight, dan meskipun tengah menantikan tantangan selanjutnya, ia masih merahasiakan siapa lawan yang ingin dihadapi selanjutnya.
“Untuk saat ini, saya ingin beristirahat, berlibur, dan menghabiskan banyak waktu bersama suami serta keluarga saya sehingga bisa beristirahat dan memulihkan diri jelang pertandingan-pertandingan berikutnya,” tuturnya.
Baca Juga: Lito Adiwang Incar Lawan Papan Atas Setelah Cetak Kemenangan Ciamik