Hadapi Rudy Agustian, Abro Fernandes Harapkan Laga Penuh Aksi
Perhelatan ONE: DAWN OF VALOR akan menjadi saksi aksi bela diri terbaik dari para atlet kelas dunia yang tampil di Istora Senayan Jakarta, hari Jumat, 25 Oktober.
Ajang di penghujung tahun 2019 ini menjadi yang ke-3 sekaligus menjadi pergelaran terakhir di Jakarta, sebelum ONE Championship kembali pada tahun 2020.
🚨 ONE: DAWN OF VALOR 🚨Dukung semua atlet andalanmu, termasuk perwakilan 🇮🇩 #TimIndonesia!Saksikan pula penampilan…
Posted by ONE Championship Indonesia on Sunday, September 29, 2019
Dari barisan seniman bela diri dunia yang akan tampil, dua diantaranya adalah atlet unggulan tanah air yang telah mengenyam kesuksesan di kancah nasional. Abro “The Black Komodo” Fernandes akan berhadapan dengan Rudy “The Golden Boy” Agustian dalam sebuah laga divisi flyweight.
“Saya tidak terkejut akan menghadapi Rudy, karena kami berada dalam kelas yang sama di [dalam divisi] flyweight. Jadi, mau tidak mau, kita pasti bertemu,” tutur “The Black Komodo.”
“Di luar arena, kita sering bertemu dan banyak berdiskusi. Terkait laga, saya kira peluang kami untuk menang adalah 50:50. Saya dan dirinya masih aktif berlaga, jadi kita saling berhati-hati jangan sampai kena blow.”
Baik Abro dan Rudy adalah atlet yang memiliki rangkaian prestasi luar biasa saat berlaga di OPMMA Indonesia, namun keduanya belum pernah bertemu dalam ajang promosi lokal tersebut. Abro adalah mantan juara divisi bantamweight, sedangkan Rudy pernah merebut sabuk juara flyweight.
Menurut Abro, laga di Istora Senayan nanti akan berjalan penuh aksi dan berlangsung sengit, karena keduanya sama-sama membutuhkan kemenangan di depan publik tuan rumah.
- Makna Dari Julukan ‘The Black Komodo’ Milik Abro Fernandes
- Abro Fernandes Bimbing Atlet Bela Diri Timor Leste Menuju Pentas Dunia
- Dua Laga Perebutan Gelar Akan Berlangsung Di Jakarta Untuk ONE: DAWN OF VALOR
“Ini laga wajib ditonton, karena merupakan duel seru antara alumni One Pride [salah satu promotor lokal di Indonesia]. Para penggemar sering bertanya kapan saya akan menghadapi Rudy, dan saat ini jawabannya ada di ONE Championship. Saya bersemangat juga karena ini momentum untuk menjawab keinginan para penggemar,” ungkap Abro.
Fakta bahwa keduanya sudah saling mengenal dan membaca gaya bertanding satu sama lain akan menjadi bumbu tersendiri.
“Saya tidak khawatir gaya saya sudah terbaca, karena game plan kami selalu berubah, tergantung lawan [yang dihadapi]. Jadi, setiap orang memiliki celah dan saya mencoba melihat apa celah yang dimiliki [Rudy],” jelasnya.
“Dia mungkin sudah sering melihat saya bertanding, tapi saya juga sudah tahu dan melihatnya berlaga. Jadi, kita sudah saling membaca.”
Setelah berjaya di ranah domestik, Abro kini tengah mengincar prestasi di pentas dunia. Kemenangan atas “The Golden Boy” akan melambungkan namanya sekaligus menambah kepercayaan diri bagi pejuang asal Timor Leste ini untuk dapat bersaing dengan para atlet terbaik di dunia.
Sebagai salah satu pionir perkembangan seni bela diri di Timor Leste, atlet yang bernaung di bawah IndoGym dan Hans Fight Academy ini memiliki mimpi besar untuk menjadi Juara Dunia, demi memberikan inspirasi bagi generasi muda, sekaligus membantu keluarganya untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Abro merupakan anak pertama dari sembilan bersaudara, dan adalah merupakan tulang punggung serta harapan keluarganya.
Dalam laga ketiga di panggung dunia, Abro ingin membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu atlet yang memiliki potensi besar untuk merebut sabuk Juara Dunia ONE Flyweight, yang saat ini disandang oleh Adriano “Mikinho” Moraes.
“Ini adalah kali ketiga saya berlaga di ONE Championship, dan ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi saya. Saya harus menang demi membuktikan kapasitas [dan kemampuan] saya di ONE. Apalagi, ajang ini digelar tepat setelah ONE: CENTURY, maka semua orang pasti memperhatikan,” jelasnya.
“Semangat saya sangat tinggi, dan kemenangan di laga nanti akan membuat saya semakin bergairah menyambut tahun depan.”
Baca Juga: Stefer Rahardian Siap Keluarkan Seluruh Kemampuan Hadapi ‘Papua Badboy’
Jakarta | 25 Oktober | DAWN OF VALOR | TV: Saksikan di SCTV pada hari Sabtu, 26 Oktober, pukul 23:00 WIB | Tiket: http://bit.ly/onedawnofvalor19 | Media Sosial: ONE Championship Indonesia