Ham Bertahan Dari Usaha Zamboanga, Lengkapi Babak Semifinal GP
“Arale Chan” Seo Hee Ham memasuki Singapore Indoor Stadium untuk membuktikan bahwa dirinya adalah atlet atomweight terbaik dunia – dan ia jelas memulainya dengan sangat baik.
Wanita asal Korea Selatan itu menjadi petarung keempat yang tampil dalam babak semifinal ONE Women’s Atomweight World Grand Prix yang prestisius melalui kemenangan melalui keputusan terbelah yang tipis atas penantang teratas Denice “Lycan Queen” Zamboanga dalam laga pendukung utama dari ajang bersejarah ONE: EMPOWER pada Jumat, 3 September.
Pembicaraan terkait reputasi Ham sebagai striker yang berbahaya memang sempat riuh jelang laga ini, dan ia segera membuat rivalnya asal Filipina itu tersadar dengan straight kiri keras.
Selama beberapa saat, keduanya saling mempelajari satu sama lain sebelum Zamboanga akhirnya bergerak dan mendesak Ham ke dinding Circle. Namun “Arale Chan” mementahkan seluruh percobaan dari perwakilan Marrok Force itu dan menjaga aksi tetap berada di dalam clinch.
Ronde ini imbang sampai detik-detik terakhir, ketika “Lycan Queen” mencetak sebuah takedown.
Setelah hasil imbang pada ronde pembuka, Ham memulai stanza berikutnya dengan tekanan keras, dimana ia segera menyambungkan tiga kombinasi pukulan yang berakhir dengan straight kiri – dimana ia pun kembali mendesak Zamboanga.
Wanita berusia 24 tahun itu ingin membalas tiap kali serangan Ham masuk, dan walau ia menyambungkan beberapa pukulan pendek, tangan kiri wanita Korea Selatan itu memang kuat dan Zamboanga pun terus terkena serangan saat ia berusaha terlalu keras.
Mengetahui bahwa pertarungan stand-up tak akan bermanfaat bagi dirinya, Zamboanga beralih mencetak takedown, namun Ham menggunakan dinding Circle dan kembali masuk ke dalam clinch. Dari titik itu, wanita Filipina itu sesekali menyarangkan siku dan pukulan pendek, namun itu tak cukup meyakinkan wasit Muhammad Sulaiman untuk membiarkan keduanya dalam posisi tersebut.
Saat terpisah, “Lycan Queen” menyerang maju dan menyambungkan overhand kanan solid, tetapi straight kiri Ham terus menyulitkan wanita Filipina itu sampai ronde berakhir.
Setelah dua ronde yang sangat tipis, laga ini masih dapat menjadi milik salah satu dari keduanya, dan “Arale Chan” nampak memiliki determinasi untuk meraih kemenangan. Ia membuka stanza dengan mengincar lawannya sekali lagi, dan sementara Zamboanga nampak yakin di atas kakinya, Ham kembali menggunakan pukulan kiri andalannya itu dengan sangat baik.
Wanita Filipina itu mencoba memadukan beberapa titik serangan di atas kaki dengan sesekali melontarkan tendangan ke arah kepala, namun footwork, jangkauan dan kecepatan Ham nampak terus menyulitkan Zamboanga.
Ingin tetap bergantung pada keunggulannya, “Lycan Queen” merangsek dan beralih ke ground. Tetapi, kepala kedua petarung ini tak sengaja bertumbuk saat Zamboanga berusaha meraih tubuh Ham demi sebuah takedown, yang membuat dahinya terluka.
Setelah waktu istirahat sementara karena cedera itu, laga ini pun berlanjut dengan Zamboanga yang kembali merangsek maju ke arah wanita Korea Selatan itu dan membantingnya ke atas kanvas. Lalu, perwakilan Marrok Force ini mendarat di posisi guard rivalnya dan melontarkan pukulan liar dari posisi tersebut sampai bel akhir pertandingan berbunyi.
Sayangnya, terdapat dua juri yang melihat keunggulan dalam efisiensi dan jumlah serangan Ham, dan ia pun meninggalkan Circle dengan kemenangan via keputusan terbelah (split-decision) dalam debut promosionalnya dan maju ke babak semifinal World Grand Prix.
Ia akan menghadapi salah satu dari ketiga petarung ini, Itsuki “Android 18” Hirata, Ritu “The Indian Tigress” Phogat, atau Stamp Fairtex, dan pilihan itu tergantung pada para penggemar, yang akan memilih siapa yang akan melawan siapa dalam dua laga dalam babak berikutnya di turnamen bersejarah ini.
Baca juga: Stamp Menangkan Laga Ulang Kontra Rassohyna, Masuk Semifinal GP