Han Zi Hao Cetak KO Atas Andrew Miller Saat Kembali Di Shanghai
Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Han Zi Hao tak terhentikan di Shanghai, Tiongkok.
Sembilan bulan setelah kemenangan terbarunya di kota metropolitan Tiongkok ini, sang pahlawan kembali ke Baoshan Arena untuk sebuah laga ONE Super Series bantamweight Muay Thai dengan atlet Skotlandia Andrew “Maddog Fairtex” Miller di ONE: LEGENDARY QUEST, Sabtu, 15 Juni.
Pria berusia 23 tahun ini membuat penonton bersorak saat ia menggunakan kemampuan tinju kerasnya untuk mencetak KO atas rivalnya dari Eropa itu pada akhir ronde kedua.
Miller membuka laga dengan tendangan untuk mengukur jarak, dengan niat mendaratkan serangan jarak jauh ke arah tubuh dan kaki lawannya. Ia menggunakan keunggulan jangkauannya itu dengan jab dan nampak nyaman.
Penonton sontak mendukung sang pahlawan tuan rumah, dimana hal ini memotivasi Han untuk menekan maju. Ia bekerja keras untuk menembus serangan pria Skotlandia itu sebelum menggoyahkannya dengan pukulan kiri pada akhir stanza pembuka. Selain itu, ia menyambungkan serangan siku yang sempurna sebelum bel berbunyi.
Han jelas berdeterminasi untuk menyerang rivalnya pada ronde berikut, dimana ia maju dengan sangat cepat. Setelah membalas tendangan rendah Miller dengan pukulan kanan solid, ia tak sengaja mencolok mata lawannya, yang menyebabkan waktu istirahat sejenak.
Saat aksi berlanjut, sebuah jab ala Superman dari atlet Tiongkok ini bersarang di rahang Miller dan menjatuhkannya ke atas kanvas. Ia mencoba mengincar penyelesaian, namun “Maddog Fairtex” mengejutkan lawannya dengan aksi clinch menawan.
Saat perwakilan Fairtex Training Center itu membebaskan kepalanya, ia masuk dengan serangan siku tajam. Han menjawab dengan pukulan kanan keras yang membuat pria asal Eropa itu terhuyung ke pojok ring.
Miller pun bergerak mundur dan mencoba bertahan dan membalas serangan, namun Han menyarangkan rangkaian pukulan keras. Sebuah hook kiri menemukan sasarannya, dan pukulan kanan terakhir menjatuhkan Miller untuk kedua kalinya – dan lawannya itu pun tak mampu melanjutkan.
Laga ini resmi terhenti pada menit 2:36 ronde kedua, yang memberi kemenangan ke-61 dalam karier profesionalnya.
Kini, Han memulai kembali perjalanan menuju gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dengan baik.