Han Zi Hao Kalahkan Adam Noi Dalam Tiga Ronde Sengit
Setelah beraksi selama sembilan menit dalam laga Muay Thai ONE Super Series, Han Zi Hao berhasil mengatasi Adam Noi, atlet Aljazair yang cerdik dalam menyerang balik.
Han meraih kemenangan putusan mutlak dalam laga divisi bantamweight di ONE: FISTS OF FURY II, yang direkam dari Singapore Indoor Stadium dan tayang pada Jumat, 5 Maret.
Ronde pertama berjalan lambat, dan segera beralih menjadi ajang pertukaran tendangan saat keduanya semakin agresif mengincar paha lawan masing-masing.
Noi segera melayangkan tendangan tinggi untuk mengincar bagian atas lawannya, dan salah satu tendangannya pun mengenai lengan kanan Han. Semakin percaya diri, atlet asal Venum Training Camp ini menggandakan serangannya. Namun, Han menangkis serangan pamungkas lawannya dan menyapu atlet Aljazair tersebut ke atas kanvas.
Saat ronde kedua dimulai, Noi melayangkan tendangan kiri tinggi pada Han, tapi saat kakinya masih melayang, atlet Tiongkok itu segera menyasar kakinya yang lain dan mengirimnya kembali ke kanvas.
Setelah kembali berdiri, Han menghujaninya dengan serangkaian pukulan selama hampir satu menit. Ia juga mulai memvariasikan serangannya, seperti dengan jab tinggi dan hook, yang ditutup dengan tendangan. Strategi ini semakin menyudutkan Noi dan membuatnya terus waspada.
Di sisi lain, momen penting bagi Noi terjadi pada ronde dua saat Han melayangkan pukulan kiri. Atlet Aljazair tersebut menghindar ke arah kanan. Saat Han mencoba menyerang kepalanya, Noi dengan cepat menghindar ke arah kiri.
Namun, dalam percobaan ketiga, Han bertekad untuk mengenai lawannya. Saat melaju, Noi melemparkan siku kiri horisontal yang mengenai rahang dan sejenak menghentikan laju atlet Tiongkok tersebut.
Pada ronde akhir, keduanya sadar jika peluang mereka untuk memenangi laga sama-sama terbuka.
Han mengikuti Noi yang berada pada perimeter dalam dari dinding Circle dan mencoba mendesak sang lawan. Saat kesempatan itu tiba, Noi mengirimkan sebuah tendangan kiri ke bagian tengah tubuh dan wajah lawannya layaknya sebuah tombol dispenser.
Han tak bergeming dan kembali mengikuti pergerakan lawannya meski harus menerima dorongan dari tendangan lawannya.
Nai lalu meraih engkel Han dengan tangan kirinya. Ia lalu menggunakan kaki kanannya untuk menyapu lawan sembari melayangkan pukulan kanan keras hingga membuat kepala Han menyentuh kanvas.
Selanjutnya, kedua atlet bertemu dalam posisi clinch untuk pertama kalinya sejak laga dimulai. Noi kembali mengeksekusi sebuah takedown sempurna dengan memanfaatkan agresivitas yang ditunjukkan Han. Tangan kiri pria Aljazair ini terkunci di ketiak kanan lawan dan mendorongnya ke samping hingga terjatuh.
Kombinasi tiga pukulan dari Han seperti membuka jalan kemenangan bagi Han, dan itu memang sebuah aksi yang dibutuhkan untuk menarik perhatian para juri.
Setelah tiga ronde menegangkan, ketiga pengadil menghadiahi kemenangan bagi Han, yang mempertajam rekornya menjadi 62-18 dan kembali melambungkan namanya di divisi bantamweight Muay Thai