Hexigetu Beri Hujan Serangan, Amankan Kemenangan Perdana Di ONE
“The Wolf Of The Grasslands” Hexigetu mencetak kemenangan perdana di ONE Championship melalui penampilan dominan atas Ovais “The Enigma” Shah di laga pembuka ONE: WARRIORS OF LIGHT.
Walau atlet Tiongkok itu terakhir kali terlihat di dalam Circle pada bulan September 2017, ia segera menemukan ritmenya pada hari Jumat, 10 Mei, di Bangkok, Thailand dan mengalahkan rivalnya asal Pakistan dalam tiga ronde penuh.
Chinese hero Hexigetu overwhelms Ovais Shah to earn a decisive unanimous decision victory to kick off ONE: WARRIORS OF LIGHT!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, May 10, 2019
Kedua atlet ini memulai dengan hati-hati dalam kontes strawweight ini, kemungkinan besar karena mereka telah lama berada di luar kompetisi – dimana Hexigetu kembali beraksi setelah 20 bulan dan Shah setelah 30 bulan.
“The Wolf Of The Grasslands” mencoba menutup jarak untuk menempatkan pukulannya, namun Shah menjaganya di sisi luar dengan jab dan tendangan keras yang memanfaatkan keunggulannya itu.
Pada paruh terakhir stanza tersebut, warga Beijing itu menampilkan kegentingan dan niat luar biasa saat ia meraih kaki lawan dan melemparkan Shah ke atas punggungnya.
Namun, warga Karachi berusia 30 tahun itu berhasil mengendalikan postur lawannya untuk tetap berada dalam jarak aman di posisi bawah.
Hexigetu bangkit pada ronde kedua, saat ia bergerak masuk dan melepaskan pukulan keras dalam sebuah kombinasi, termasuk satu pukulan yang nampak menggoyahkan rivalnya itu.
Pria berusia 34 tahun itu juga menyarangkan sebuah jegalan, atau trip, dari sisi luar posisi 50-50 untuk mencetak sebuah takedown lainnya, dimana ia mengendalikan sebagian besar ronde tersebut di atas kanvas. Shah tak dapat mengancam dengan teknik melarikan diri atau serangan grappling apa pun dari punggungnya.
Itu kemudan terjadi kembali pada stanza terakhir, namun kali ini perwakilan China Top Team itu menerapkan game plan miliknya beberapa detik setelah bel berbunyi. Serangkaian pukulan memastikan sebuah trip takedown lainnya, dimana ia pun menjadi sangat dominan dari posisi itu.
“The Enigma” tak dapat menemukan cara untuk kembali berdiri ke atas kedua kakinya, dimana ia pun menerima ground-and-pound yang semakin efektif dari posisi guard selama sebagian besar ronde itu.
Saat kontes memasuki 90 detik terakhir, serangan Hexigetu membuka kesempatan bagi lawannya untuk masuk ke posisi side control, dimana ia mengancam dengan kuncian keylock yang kuat. Lalu, ia beralih ke posisi full mount dan memutar untuk menempatkan kuncian armbar.
Shah berusaha meloloskan diri, namun ia cukup kelelahan dan lawannya melanjutkan serangan striking yang sangat kuat sampai akhir laga.
Setelah aksi selama tiga ronde, Hexigetu meninggalkan Impact Arena dengan kemenangan mutlak.
Kemenangan itu – yang pertama sebagai atlet strawweight di “The Home Of Martial Arts” – membawa rekor profesionalnya menjadi 5-3.