Hexigetu Ingin Kejutkan Lito Adiwang Dengan ‘KO Satu Pukulan’
“Wolf of the Grasslands” Hexigetu ingin membuktikan bahwa ia adalah salah satu penantang strawweight paling berbahaya dengan mengalahkan Lito “Thunder Kid” Adiwang di ONE: REVOLUTION.
Seniman bela diri Tiongkok yang sedang naik daun ini akan menghadapi “Thunder Kid” pada Jumat, 24 September ini, dimana ini menjadi kesempatan sempurna untuk menggemparkan divisinya dengan perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight yang akan berlangsung di malam yang sama.
Hexigetu memasuki laga besar ini dengan tiga kemenangan beruntun, dimana ia pun berharap dapat melejitkan dirinya menuju perebutan sabuk emas dengan sebuah penampilan luar biasa melawan unggulan Team Lakay itu.
“Saya merasa sangat baik jelang laga ini. Saya merasa sangat bersemangat. Saya telah bersiap dalam waktu cukup lama untuk laga ini, dan saya siap untuk melakukan apa pun yang para penggemar ingin saya lakukan,” tegasnya.
Perwakilan China Top Team ini juga mengambil inspirasi dari kompatriotnya “The Panda” Xiong Jing Nan, yang sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight untuk kelima kalinya di ONE: EMPOWER pada awal bulan ini.
“Ini menjadi motivasi lebih bagi saya karena saudara kami, Jing Nan, mendapatkan sabuk Kejuaraan Dunia pertama [untuk Tiongkok], dan kami belum memiliki atlet pria yang memiliki sabuk kejuaraan,” kata Hexigetu.
Warga Beijing berusia 36 tahun ini meraih kemenangan terbesarnya saat ia unggul atas mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke dalam penampilan terbarunya.
Kemenangan melalui keputusan juri itu menambahkan pencapaiannya dan memberinya laga melawan bintang baru unggulan lainnya – sesuatu yang sangat ia butuhkan jika ia ingin berkembang.
Seperti “Wolf of the Grasslands,” Adiwang juga sedang menanjak, dimana Hexigetu berpikir bahwa sebuah kemenangan akan cukup untuk meraih posisi dalam jajaran peringkat lima besar.
“Ya, pastinya [itu akan menempatkan saya dalam daftar peringkat]. Saya ingin masuk ke lima besar,” tegasnya.
“Lawan saya adalah lawan yang sangat bagus. Saya sangat menghormatinya, namun saya juga telah bersiap di pemusatan latihan untuknya.”
- Lito Adiwang Bicara Tentang Hexigetu, Brooks Dan Team Lakay
- 5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE: REVOLUTION
- 5 Alasan Menonton ONE: REVOLUTION, 24 September Ini!
Melihat kemampuan milik rivalnya itu, Hexigetu mengetahui bahwa “Thunder Kid” memang sangat berbahaya dalam tiap area. Namun, ia meyakini bahwa kemampuannya jauh lebih terasah dari atlet Filipina itu dalam segala lini.
“[Adiwang] memiliki kemampuan untuk menghentikan lawannya, baik melalui striking atau submission,” kata atlet Tiongkok ini.
“Walau ia sangat bagus, saya sangat siap menerima pukulan, tendangan dan teknik gulatnya. Saya kira saya sedikit lebih baik dalam semua itu daripada dirinya.”
Dengan laga trilogi Kejuaraan Dunia ONE Strawweight antara pemegang gelar Joshua “The Passion” Pacio dan penantang teratas Yosuke “The Ninja” Saruta sebagai laga pendukung utama Jumat ini, “Wolf of the Grasslands” ingin menggunakan laga di kartu awal ini untuk mengirim pesan bahwa ia mengincar sabuk emas.
Kemenangan beruntunnya telah membawa pria ini mendekati posisi puncak. Sebuah kemenangan empatik lainnya akan membuat serangkaian nama besar divisi ini waspada – dimana ia yakin bahwa dirinya dapat mencapai puncak jika diberi kesempatan.
“Saya akan mengambil kesempatan saya, dan saya akan menghentikan Adiwang dengan KO satu pukulan,” tambah Hexigetu.
“Saya memprediksi bahwa seorang raja strawweight yang baru akan muncul [di laga utama], tetapi saya sepenuhnya yakin bahwa saya juga dapat mengalahkan [Saruta].”