Hiroki Akimoto Tak Tahan Diri, Raih Kemenangan Atas Kenny Tse
Juara Dunia WFKO Karate Hiroki Akimoto menjanjikan bahwa ia takkan menahan diri di ajang ONE: MASTERS OF DESTINY pada Jumat, 12 Juli, dimana ia membuktikan hal itu.
Perwakilan Evolve ini menyarangkan tendangan dan serangan lutut tajam yang memberi kemenangan mutlak atas atlet Australia Kenny “The Pitbull” Tse setelah tiga ronde di dalam Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Karate World Champion Hiroki Akimoto outpoints a game Kenny Tse for his second victory in ONE Super Series kickboxing!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, July 12, 2019
Tse membuka kontes ONE Super Series kickboxing divisi flyweight ini dengan tendangan rendah, dan menunjukkan tujuannya untuk membawa intensitas tinggi ke arah atlet Jepang itu. Strategi Akimoto juga sangat jelas sejak awal, saat ia mengincar lawannya dengan tendangan kiri ke arah tubuh.
Pria Australia berusia 24 tahun itu berjanji untuk menampilkan beberapa “trik baru,” dan ia pun melakukannya. Ia segera mencoba menangkap tendangan ke arah tubuh dan membalas dengan teknik spinning back fist, menunjukkan sebuah tingkatan baru dari inovasi permainannya.
Namun, adalah tekanan maju dan serangan tinju tingkat tinggi yang memberinya kesuksesan terbesar pada stanza awal. Ia mendaratkan rangkaian uppercut dan hook dari sisi dalam, sementara Akimoto mengincar ulu hati lawannya dengan lutut kiri dan tulang keringnya.
“The Pitbull” berlanjut menyerang pada ronde kedua untuk masuk ke dalam jarak serang ala dirty boxing. Ia menyerang dengan hook kiri dan uppercut kanan, namun lawannya asal Jepang itu menggunakannya untuk menentukan waktu serangan lutut pendek ke ulu hati.
Dari sisi luar, pukulan overhand kanan Tse menemukan sasarannya. Namun, Akimoto sangat gemar menyarangkan pukulan dan tendangannya untuk membuka jalur ke arah tubuh.
Kedua atlet ini melakukan pekerjaan solid saat ronde ini akan berakhir, namun keduanya tak mampu mengambil nafas. Pemukul Australia ini menyerang dengan tendangan rendah keras dari kanan lalu melontarkan pukulannya dengan niat luar biasa saat ia berada cukup dekat.
Agenda Akimoto jelas adalah untuk menyerang tubuh warga Melbourne itu, dan ia menyarangkan serangan lutut kiri pendek ke arah rusuk lawannya berkali-kali.
Ia nampak membuka celah dengan tangannya juga, namun pertahanan Tse tetap membuatnya aman.
“The Pitbull” mencoba sepasang teknik spinning hook kick untuk mengakhiri ronde, namun semuanya tak mengenai sasaran dan keduanya kembali ke tim pojok masing-masing dengan meyakini bahwa aksi mereka cukup untuk memastikan kemenangan.
Para juri di sisi ring kembali dengan sebuah kemenangan mutlak untuk pahlawan Jepang tersebut, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 21-1.